x

cover

Iklan

Shania Aulia Pravita

Shania Aulia Pravita
Bergabung Sejak: 14 Juli 2022

Jumat, 15 Juli 2022 08:00 WIB

Makna Lirik Lagu Sulung karya Kunto Aji

Kajian Semiotika tentang makna pada lirik lagu "Sulung" karya Kunto Aji.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

SULUNG
Cipt.Kunto Aji
Album Mantra-Mantra
 
Cukupkanlah
Ikatanmu
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu
Cukupkanlah
Ikatanmu
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu
Cukupkanlah
Ikatanmu
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu
Cukupkanlah
Ikatanmu
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu
Cukupkanlah
Ikatanmu
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu
Yang sebaiknya kau jaga
Adalah
Dirimu sendiri
 
Sesuai judul lagunya, lagu ini tercipta untuk semua anak sulung di muka bumi. Mereka adalah anak pertama yang lahir dan harapan besar ditanggung olehnya. Sebagaimana harapan dari orangtuanya yang bisa menjadi contoh yang baik untuk adik-adiknya.
 
Anak pertama adalah investasi yang ditanam oleh orangtuanya. Jika orangtuanya menanamkan nilai-nilai yang baik padanya, maka adik-adiknya pun akan mengikutinya. Begitupun soal materi, biaya pendidikan, biaya-biaya yang lain yang pernah diberikan orangtuanya dengan harapan suatu saat ketika mereka sudah besar nanti bisa menghasilkan uang untuk membantu biaya hidup adik-adik mereka, dan meneruskan biaya pendidikan adik-adik mereka.
 
Untuk semua anak pertama di dunia ini, teruslah semangat. Yang kalian lakukan adalah ibadah. Semua mendapat pahala dari Tuhan. Kalian hebat. Kalian bisa mengurangi beban orangtua kalian. Kalian terus menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari meskipun terkadang kalian mengeluh dan butuh rehat.
 
Baris pertama dan kedua pada lirik lagu tersebut mempunyai makna yang artinya salah satu cara melepas ikatan beban di pundakmu adalah jalani dengan ikhlas atas kejadian yang terjadi di kehidupan kalian. Cukup dan berhenti overthinking atas beban hidup yang menumpuk.
 
Pada baris ketiga dalam lirik lagu ada makna tersirat yang artinya kebanyakan anak sulung berwatak keras kepala, gigih dalam berjuang, dan pantang menyerah sebelum berhasil pada cita-citanya. Oleh karena itu, dalam lirik ini Kunto Aji ingin menyampaikan, belajarlah ikhlas melepaskan apa yang bukan menjadi takdir. Sesungguhnya skenario Tuhan akan lebih indah.
Pada bait terakhir, lirik ini menggambarkan anak sulung selalu ingin melihat orang yang terdekatnya selalu bahagia dan ia selalu berusaha dan berjuang membahagiakan hingga mereka sering mengorbankan dirinya sendiri. Si sulung lupa bahwa yang seharusnya dijaga adalah dirinya sendiri.
 
Lagu ini bertema tentang kesehatan mental. Lagu “Sulung” dapat menjadi sebuah sugesti sekaligus obat bagi para penikmatnya.
 
Demikianlah kajian semiotika kali ini tentang makna dari lirik lagu “Sulung” karya Kunto Aji. Semoga dapat bermanfaat. Terima kasih telah membaca.

Ikuti tulisan menarik Shania Aulia Pravita lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler