Perempuan dan Bahasa Politik Pemerintah

Jumat, 15 Juli 2022 10:17 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Mahfud Md
Iklan

Pemerintah Indonesia dalam kampanye kebijakan penanggulangan Covid-19 dengan tujuan untuk menciptakan kondisi masyarakat yang tenang, tidak panik, dan tidak cemas memang terkesan dipenuhi oleh metafora. Metafora adalah penggunaan kata atau kelompok kata yang bukan dengan arti sebenarnya, tetapi sebagai gambaran berdasarkan persamaan atau perbandingan.

Salah satunya yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Kalimat lengkap adalah: “Virus corona seperti istrimu. Awalnya kamu mencoba mengendalikannya, kemudian kamu menyadari bahwa kamu tidak akan bisa. Maka, kamu belajar untuk hidup bersamanya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari segi bahasa, pilihan metafora yang membandingkan virus corona dengan istri adalah alegori kebencian, yakni menyinggung dan merendahkan. Beliau tidak memilih kata “pasangan”, yang memiliki makna yang lebih netral. Namun menggunakan kata “istri”, yang mengacu pada jenis kelamin tertentu.

Pesan ideologis yang terkandung dalam metafora tersebut :

Pertama, istri (perempuan) sebagai bagian yang perlu dikendalikan oleh suami (laki-laki).

Kedua, metafora tersebut secara gamblang mengungkapkan pemikiran misoginis sekaligus patriarkis yang dianut. Istri dalam konteks metafora ini diposisikan tidak sebagai pasangan, melainnkan sebagai pihak yang seharusnya tunduk pada suami. Seolah ingin mengkonstruksi wacana tentang makna hubungan suami-istri dalam relasi penaklukan dan penundukkan.

Di sini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metafora humor yang menyinggung kelompok tertentu, sebenarnya menunjukkan bahasa politik pemerintah yang buruk.

Hal ini sesuai dengan pernyataan jurnalis dan novelis George Orwell tentang bahasa politik. Menurut Orwell, bahasa politik dirancang untuk membuat kebohongan terdengar seperti kebenaran, pembunuhan demi kehormatan dan memberikan kesan soliditas.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Uci Milasari

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Perempuan dan Bahasa Politik Pemerintah

Jumat, 15 Juli 2022 10:17 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler