x

Iklan

Prathama Fernanto saputra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Juli 2022

Jumat, 15 Juli 2022 22:29 WIB

Hubungan antara Manajemen dan Kepemimpinan


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kepemimpinan merupakan sebuah bidang riset dan juga suatu keterampilan praktis yang mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk "memimpin" atau membimbing orang lain, tim, atau seluruh organisasi.

Fungsi Kepemimpinan terbagi menjadi 5 yaitu :

Fungsi Instruktif

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin berfungsi sebagai komunikator yang menentukan semua aspek di dalam ruang lingkup sebuah organisasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi instruktif seperti cara mengerjakan perintah, melaksanakan dan melaporkan hasil, dan tempat mengerjakan perintah. Sehingga, setiap keputusan dapat diwujudkan secara efektif.

 

Fungsi Konsultatif

Pemimpin bisa menggunakan fungsi konsultatif sebagai komunikasi dua arah. Bentuk komunikasi ini dibutuhkan saat pemimpin dalam usaha menetapkan kebijakan atau keputusan memerlukan bahan pertimbangan dari kelompok yang dipimpinnya. Dengan begitu, seorang pemimpin dapat mengambil keputusan secara efektif dan maksimal.

 

Fungsi Partisipasi

Fungsi kepemimpinan berikutnya melibatkan anggota untuk terut serta dalam setiap pengambilan kebijakan. Hal tersebut perlu dilakukan seorang pemimpin agar orang yang dipimpinnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan yang akan dilakukan. Selain itu, fungsi partisipasi harus dijalankan supaya anggota dapat secara aktif mengikuti setiap proses yang sedang dijalankan organisasi.

 

Fungsi Delegasi

Dalam menjalankan fungsi delegasi, pemimpin harus memberikan kepercayaan kepada orang yang dipimpinnya, seperti pelimpahan wewenang dan turut andil dalam penentuan keputusan. Hal ini perlu dilakukan karena tujuan organisasi tidak dapat dicapai secara maksimal jika seorang pemimpin bekerja sendiri. Oleh karena itu, kerja sama antara pemimpin dan anggota sangat diperlukan dalam sebuah organisasi.

 

Fungsi Pengendalian

Salah satu fungsi kepemimpinan ialah mampu mengatur aktivitas dari para anggota secara terarah. Pemimpin harus mampu memberi arahan, bimbingan, serta contoh yang baik terhadap anggota. Dalam mewujudkan fungsi pengendalian ini, seorang pemimpin perlu mengadakan kegiatan bimbingan, koordinasi, dan pengawasan.

 

 

Manajemen 

adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha- usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

 

Fungsi-Fungsi Manajemen 

 

1. Perencanaan (Planning)

Fungsi-fungsi manajemen yang pertama adalah planning atau perencanaan. Perencanaan adalah fungsi-fungsi manajemen berupa rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentu strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

ada empat tahap yang perlu dilalui dalam proses fungsi-fungsi manajemen perencanaan: 1. Menetapkan serangkaian tujuan

 

2. Merumuskan keadaan saat ini

 

3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan

 

4. Mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan

 

Adanya perencanaan, maka dapat dilakukan penilaian alternatif dalam pengambilan keputusan agar mendapatkan pilihan terbaik di antara alternatif lainnya.

 

2. Pengorganisasian (Organizing)

Organizing atau pengorganisasian adalah fungsi-fungsi manajemen berupa rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan, serta proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai tujuan perusahaan. Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, fungsi-fungsi manajemen yang pengorganisasian meliputi:

 

1. Perumusan tujuan secara jelas

2. Pembagian tugas pekerjaan

3. Mendelegasikan/pelimpahan wewenang

4. Melakukan unsur koordinasi

Tujuan organizing sendiri wajib dijalankan dengan baik agar dapat mengatur berbagai sumber daya SDM atau sumber daya lain.

 

3. Staffing

Staffing adalah fungsi-fungsi manajemen yang hampir sama dengan organizing. Pada intinya fungsi ini bertujuan untuk menempatkan sumber daya perusahaan di tempat yang paling tepat sesuai bidang keahliannya. Tapi fungsi-fungsi manajemen ini tidak hanya mengenai tenaga kerja saja, melainkan seluruh sumber daya dalam perusahaan tersebut, termasuk peralatn, inventaris, atau sumber daya lainnya.

Fungsi-fungsi manajemen staffing sangat penting dilakukan, karena satu atau dua divisi lain di dalam perusahaan punya kebutuhan yang berbeda, sehingga fungsi ini perlu dilaksanakan. Fungsi-fungsi manajemen staffing sendiri mencakup beberapa hal berikut:

 

1. Perencanaan SDM yang sudah tersedia

2. Perekrutan tenaga kerja apabila terdapat kekosongan pada divisi tertentu

3. Proses seleksi calon tenaga kerja yang mendaftar

4. Pengenalan terkait perusahaan serta melakukan orientasi

5. Pelaksanaan kerja

6. Evaluasi kinerja yang telah dilakukan

7. Pemberian reward atau punishment sesuai hasil evaluasi

8. Memberi pengembangan atau jenjang karir.

 

4. Coordinating (Pengarahan atau Koordinasi)

Fungsi-fungsi manajemen ini bertujuan mengarahkan atau mengendalikan agar pekerjaan semakin efektif dan efisien. Terdapat beberapa aktivitas yang perlu dilakukan perusahaan dalam fungsi-fungsi manajemen yang coordinating, yaitu: 

1. Menerapkan dan mengimplementasikan kepemimpinan, bimbingan atau motivasi terhadap pekerja supaya bekerja secara nyaman, baik dan maksimal.

2. Memberi tugas dan penjelasannya secara rutin terkait dengan jobdesc atau masalah pekerjaan.

3. Menjelaskan seluruh kebijakan yang berlaku dan sudah ditetapkan

 

5. Controlling (Pengawasan)

Tujuan fungsi-fungsi manajemen controling adalah untuk menilai pekerjaan yang telah dilakukan oleh seluruh SDM yang ada di suatu perusahaan. Fungsi-fungsi manajemen pengawasan sangat penting dilakukan karena fungsi-fungsi manajemen ini untuk menentukan kualitas layanan atau produk yang dihasilkan perusahaan dapat berjalan dengan baik atau tidak.

 

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MANAJEMEN

 

1. Kepemimpinan adalah salah satu bagian penting dari manajemen, khususnya dalam fungsi pengarahan.

Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat mengarahkan dan mempengaruhi orang lain atau kelompok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.

2. Kepemimpinan dan manajemen seringkali disamakan pengertiannya oleh banyak orang, padahal jelas bahwa kepemimpinan adalah tidak sama dengan manajemen. Dalam manajemen, kepemimpinan adalah merupakan salah satu bagian dari manajemen untuk mengarahkan dan mempengaruhi anggota-anggotanya dalam usahanya untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi manajemen selalu berkaitan dengan organisasi apapun bentuknya apakah organisasi pemerintah, usaha, sosial, dan kemasyarakatan.

Kepemimpinan atau leadership tidak hanya ada dalam lingkungan organisasi tetapi dapat muncul dan ada dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada seseorang yang berusaha mengarahkan dan mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh : seorang ulama yang berpengaruh besar merubah perilaku orang lain dapat juga disebut pemimpin.

3. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah bagian penting dari manajemen tetapi tidak sama dengan manajemen, seorang manajer harus berperilaku atau melaksanakan fungsi kepemimpinan / leadership namun seorang pemimpin belum tentu seorang manajer.

Ikuti tulisan menarik Prathama Fernanto saputra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler