x

Iklan

Romi Assidiq

Sajak, Puisi, Novel dan Cerpen
Bergabung Sejak: 29 November 2021

Sabtu, 30 Juli 2022 15:03 WIB

Kau Hidup 1000 Tahun Lagi


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Wahai tuanku Si Binatang Jalang,

Di sini di ruang basirahku yang tergamang oleh renjana,

Pada bait-baitku yang tak bermakna ini,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kusebut namamu berkali-kali,

 

Tuan,

Adakah kau lelap dalam peraduanmu?

Bila "Iya" di kau pantas menerimanya,

Bila pun "Tidak" itu karena aku selalu ingin bersua walau hanya sekadar delusi,

 

Tuan,

Pada netraku yang menatap bintang-gemintang,

Pada kabut yang ikut menangis bersamaku di malam hari,

Kukabarkan padamu bahwasanya genap sudah usiamu,

Hari ini satu abad sudah dirimu berumur,

 

Tuan, 

Tahukah kau!

Pada umurmu yang sepuh ini,

Seantero buana berteriak lantang semburkan karya anindita-mu,

Kau ibarat ancala yang tak terdaki,

Tuan, 

Sekalipun wujudmu telah lama berpulang,

Namun kau amerta pada tubuh sastra,

Benar katamu, Tuan,

"Luka dan bisa yang kau bawa berlari itu menjadikanmu hidup seribu tahun lagi."

 

 

 

#LombaPuisiTerokaIndonesiana

#100TahunChairilAnwar

 

 

Rumah Buku Firza, 2022

Ikuti tulisan menarik Romi Assidiq lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB