Dentang jam begitu jelas dalam sepi
Menyeruak pula luka yang menolak menepi
Puntungan rokok menyisahkan api
Berterbangan pula asap menyesaki ruang kecil ini
Entah, berapa lama lagi pagi
Yang ada, hanya ada aku terpojok dan begitu sunyi
Ah, ini lagi!
Cahaya lampu diluar satu per satu mati
Begitu pun orang-orang pulang dalam mimpi
Sementara aku disini?
Sepi,
Sunyi,
Bahkan, tergerogoti rasa tak punya arti!
Tidak ada yang tahu keadaanku seperti ini
Orang-orang tidak mengenalku seperti ini
Dalam kesunyian, kudapati diriku yang jauh di dalam sana begitu rapi mengunci diriku sendiri
Begitu tipis rasanya antara hidup dan mati
Mampus aku dikoyak-koyak sepi!
Snj, 2022
#LombaPuisiTerokaIndonesiana
Ikuti tulisan menarik Andi Achmad Aulia lainnya di sini.