Mau Mulai Investasi Reksa Dana? Jangan Abaikan Market Survey Ini

Untuk mendapatkan reksa dana yang terbaik ini, investor kini tidak perlu bingung.

Pekerjaan rumah (PR) yang butuh effort dalam investasi reksa dana adalah memilih reksa dana dengan kinerja terbaik. Seperti kita tahu, saat ini jenis reksa dana sudah sangat banyak.

Produk investasi reksa dana yang jumlahnya berjibun tentu mendatangkan tantangan tersendiri dalam memilih yang terbaik. Seperti diketahui, dari jenisnya saja sudah beragam mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham.

Dari jenis reksa dana tersebut, masing-masing jenisnya saja sudah memiliki produk yang berjibun. Ini bukan perkara memudah memilih reksa dana yang terbaik.

Satu tahapan yang harus dilewati investor reksa dana adalah memilih reksa dananya. Oleh sebab itu, investor perlu melakukan yang namanya market survey agar mendapatkan reksa dana yang sedang naik daun atau memberikan return yang terbaik.

Untuk mendapatkan reksa dana yang terbaik ini, investor kini tidak perlu bingung, karena platform jual-beli reksa dana biasanya juga sudah menawarkan fitur yang akan memudahkan dalam memilih reksa dana yang terbaik.

Salah satu platform yang terdepan dalam fitur ini adalah IPOTFund besutan Indo Premier Sekuritas yang sudah terintegrasi di aplikasi IPOT. Supermarket reksa dana terbesar di Indonesia yang saat ini menjajakan 279 reksa dana dari 43 Manajer Investasi menawarkan fitur IPOTFund Evaluator yang memudahkan investor memilih reksa dana dengan kinerja terbaik dan fitur Analisis Performa yang membantu nasabah untuk membandingkan performa antar reksa dana dan instrumen investasi lainnya dengan benar dan akurat.

Fitur ini memudahkan investor mendapatkan jenis reksa dana tertentu yang menjadi primadona dalam hal return. Namun wajib dipahami, dalam market survey ini investor jeli dan nggak hanya mengandalkan total skornya, tetapi harus lebih detail dengan menganalisis fluktuasi skornya dalam jangka waktu tertentu.

Dalam fitur ini maka investor bisa melihat kinerja reksa dana untuk jangka waktu 3 tahun, 2 tahun, 1 tahun, 9 bulan, 6 bulan dan 3 bulan. Kejelian ini tentu saja dalam hal mengamati tingkat fluktuasinya yang rendah. Fluktuasi rendah tentu saja menunjukkan kestabilan imbal hasilnya.