Jika genderang begitu riuh memuat tengkar
yang mekar mesra lalai di taman-taman makna
celoteh gempita sapa soka memanggil dedaunan
janji kondensasi teruntuk pujian menghamba
hilang mati, bukan pagut siar navigasi
sewenangwenang puing cawan itu hidup
permohonan celaka dan belasungkawa
Hanya tengah malam puisi memohon sepi harapan
tumpukan bait bait benhur bercampur senyawa hara
kecakapan seringkali gugur serupa satuan ginesium
ceritakanlah tentang karamnya yang terentang
bersama sekat sekat geladak meredam terang
Saat angin utara mengikat duri duri mawar
benteng benteng diciptakan begitu kuat
tentang menyulut pelita yang geletar
Ikuti tulisan menarik Okty Budiati lainnya di sini.