Usai Hujan
Rabu, 2 November 2022 07:19 WIB![img-content](https://img.tempo.co/indonesiana/images/all/2022/01/13/f202201130822496.jpg)
![img-content](https://webtorial.tempo.co/mulyana/indonesiana/desktop/assets/image/ads/adsartikel.png)
Alih-alih sebuah kenangan, peristiwa selalu dihayati lewat keabadian. Semua penting dicatat sebagai daftar riwayat.
/1/
keroncong
gambang kromong
bersahabat dalam ritmik harmoni
empang yang lama mendamba hujan
disambar petir nan menggelegar
sungguh dinamika alam nan mempesona
/2/
seperti kisahmu dalam ojek un umbrella
anakanak itu berlarian menjemput pembelanja yang keluar mal
menawari dalam gemetar dingin menggigil kepada para penumpang
yang baru turun dari kereta api, angkot, dan bus
dan selalu tersenyum di kulum saat menerima berapa pun
uang yang disodorkan mereka usai mengojek
/3/
hujan mengirim kenangan
engkau menitipkannya
pada almanak dan jam yang berdetak
/4/
kuterobos hujan
kutemu reda
tiba di kota impian
kujumpa Baginda
/5/
seperti hujan yang menyimpan rindu pada tubuh bumi
wewangian alami merebak menebar ke jagad raya
adakah mimpimu di sana?
![img-content](u202407251905152.jpg)
Penulis Indonesiana
1 Pengikut
Baca Juga
Artikel Terpopuler