Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Ketua Dewas DPLK SAM - Asesor LSP Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Doktor Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 54 buku. Salam literasi

Kolaborasi Mahasiswa dan Taman Bacaan, Bikin Film Dokumenter Literasi

Kamis, 3 November 2022 19:43 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Ngapain mahasiswa ke taman bacaan
Iklan

Kolaborasi mahasiswa dan taman bacaan, bikin film dokumenter tentang literasi dan aktivitas taman bacaan. Agar membaca lebih inklusif

Sore ini (2/11/2022), TBM Lentera Pustaka kedatangan 3 mahasiswa semester 7 jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila. Mereka datang untuk survei dulu dan diterima oleh Susi, wali baca TBM lentera Pustaka. Keperluannya untuk membuat video dokumenter tentang TBM Lentera Pustaka sebagai bagian tugas jurnalistik. Rencananya, pengambilan gambar dilakukan pas, saat acara Festival Literasi Gunung Salak #5 pada Minggu, 20 November 2022.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain jadi tempat membaca, TBM Lentera Pustaka sering dijadikan tempat penelitian tentang budaya membaca, aktivitas taman bacaan atau skripsi mahasiswa. Dan kali ini, mahasiswa Ilkom Univ. Pancasila untuk tugas kuliah Jurnalistik. Saya pun sebagai dosen pengampu bersama 8 kelas mahasiswa PBSI FBS Unindra akan me-launching 4 buku seri literasi sebagai tugas kuliah Jurnalistik dan Menulis Ilmiah pada saat Festival Literasi Gunung Salak #5 di 20 Nov 2022 nanti. Plus, buku saya sendiri tentang "Membangun Budaya Literasi dan Taman Bacaan Berbasis Edukasi dan Hiburan - TBM Edutainment".

 

Hadirnya mahasiswa di TBM Lentera Pustaka pun bukti pentingnya kolaborasi di taman bacaan.  Dengan kolaborasi, taman bacaan bisa jadi tempat bermanfaat para pihak yang membutuhkannya, seperti mahasiswa. Kolaborasi pula yang mendatangkan berkah. Sehingga taman bacaan mendapat CSR korporasi, memperoleh donatur buku, hingga komunitas yang mau membuat event di taman bacaan. Saat kolaborasi, taman bacaan jadi punya banyak ide dan kreasi dan bisa bekerja sama secara lebih ciamik.

 

Berkat kolaborasi pula, TBM Lentera Pustaka jadi lebih terbuka dan lebih maju dari waktu ke waktu. Siapapun yang tahu kondisi TBM Lentera Pustaka saat didirikan 5 tahun lalu, pasti bisa bercerita seperti apa dulu dan kemajuan apa yang dicapai TBM Lentera Pustaka?

 

Jadi, TBM atau taman bacaan di mana pun. Bukalah pintu kolaborasi sebesar mungkin. Jangan batasi kehadiran orang-orang yang mau berkolaborasi sekecil apapun di taman bacaan. Demi tegaknya kegemaran membaca dan budaya literasi masyarakat.

 

Karena saat berani berkolaborasi, maka taman bacaan jadi tahu lebih banyak hal daripada yang selama ini diketahuinya sendiri. Bahwa taman bacaan dan aktivitas membaca itu penting untuk semua orang. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler