x

Gambar tersebut merupakan salah satu cara membangun perilaku sehat untuk mengurangi stunting dengan cara menjaga kebersihan diri terutama tanggan.

Iklan

nabila natasya2124

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 November 2022

Jumat, 18 November 2022 13:45 WIB

Nilai Sehat dalam Ajaran Islam

Alquran memandang kesehatan adalah suatu kondisi sehat secara menyeluruh, baik secara fisik, mental, spiritual, dan sosial. Hal tersebut harus terjaga tidak hanya dengan menjaga masalah kesehatan secara individu, tapi juga perlu menjaga sistem menjaga kesehatan keluarga dan menjaga sistem kesehatan masyarakat.Dalam isyarat ayat-ayat Alquran mengetengahkan prinsip-prinsip menjaga kesehatan dan penyembuhan, prinsip ini terkait dengan perintah dan larangan yang harus dipatuhi agar kesehatan tetap terjaga. Pertama terkait dengan masalah kebersihan, nutrisi, dan olah raga. Kedua terkait dengan diagnosa terhadap masalah ganguan mental, spiritual, dan terapi sosial.Dalam Islam, kesehatan bukanlah entitas yang terpisah tetapi salah satu unsur penting dalam mewujudkan kedamaian, Kesehatan individu, keluarga dan sosial sangat terkait satu sama lain, dan ketiganya harus diperlakukan dengan adil dan berkesinambungan. Tidak dibenarkan mengorbankan salah satu komponen untuk kepentingan komponen lainya, ketiganya memiliki kepentingan sama dan harus diperlakukan sesuai dengan prinsip kebutuhan dan urgensinya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

        Sehat adalah kondisi fisik di mana semua fungsi berada dalam keadaan sehat. Menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah terbaik dari Allah kepada manusia. Adalah tak mungkin untuk bertindak benar dan memberi perhatian yang layak kepada ketaatan kepada Tuhan jika tubuh tidak sehat.

          Islam melarang mengobati pasien dengan pendekatan agama (religious approach) dan doa semata. Islam merupakan agama yang mengakui otoritas ilmu pengetahuan, ilmu medis, dan obat-obatan.

          Dengan merujuk konsep sehat yang dewasa ini dipaharm. berdasarkan rumusan WHO yaitu: Health is a state of complete physical, mental and social-being, not merely the absence q; disease on infirmity (Sehat adalah suatu keadaan jasmani rohaniah, dan sosia] yang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

          Menurut penelitian ‘Ali Mu’nis, dokter spesialis internal Fakultas Kedokteran Universitas ‘Ain Syams Cairo, menunjukan bahwa ilmu kedokteran modern menemukan kecocokan terhadap yang disyariatkan Nabi dalam praktek pcngobatan yang berhubungan dengan spesialisasinya.

          Sebagaiman disepakati oleh para ulama bahwa di balik pengsyariatan segala sesuatu termasuk ibadah dalam Islam terdapat hikrnah dan manfaat phisik (badaniah) dan psikis (kejiwaan). Pada saat orang-orang Islam menunaikan kewajiban-kewajiban keagamannya, berbagai penyakit lahir dan batin terjaga.

          Pokok-pokok yang tergantung dalam syari'at Islam tentang kesehatan antara lain adalah kesehatan lingkungan dan kesehatan perorangan, preventif penyakit menular, kesehatan makanan, kesehatan seks, dan  kesehatan mental dan jasmani.

          Kesehatan lingkungan dapat diwujudkan dengan lingkungan yang sehat dan bebas penyakit. Hal demikian hanya akan dicapai dengan kebersihan yang sempurna. Dalam beberapa ayat Al-Qur'an, dapat kita lihat bahwa surat pertama yang diturunkan adalah panggilan kepada kebersihan. Surar pertama yang diturunkan adalah surat "Iqra" yang artinya "bacalah", sedang surat kedua adalah:

 

"Dan pakaianmu bersihkanlah."

(Q.S. Al-Mudatsir: 4)

 

          Islam tidak mencukupkan upaya preventif kebersihan hanya dengan wudlu sebelum shalat, tetapi mewajibkan mandi pada waktu-waktu tertentu, diantaranya apabila seseorang hendak memeluk agama Islam, hendak menunaikan shalat jum'at, dan Ihtilam (mimpi keluar mani). Kesehatan perorangan meliputi kebersihan tangan, kebersihan kedua telapak kaki, kebersihan mulut dan gigi, kebersihan hidung, kebersihan rambut kepala, kebersihan pakaian, kebersihan makanan, kebersihan sumber air, dan kebersihan rumah dan jalan.

          Kemuliaan akhlak dan adat istiadat suatu bangsa dipengaruhi oleh jenis makanan dan cara memporehnya. Di antara jenis makanan ada yang oleh Islam diharamkan karena berbahaya bagi kesehatan atau pada akhlak manusia. Ada jenis makanan yang dianjurkan agar ditinggalkan karena jenis makanan itu melemahkan badan dan jiwa. Islam tidak sekadar menitikberatkan pada aspek materi semata dan juga tidak sekadar menitikberatkan aspek pembinaan tubuh semata, akan tetapi islam juga memperhatikan sesuatu yang berpengaruh terhadap akhlak, jiwa (kepribadian), dan perilakunya.

          Di samping menjelaskan jenis-jenis makanan yang diharamkan dengan segala dampaknya, Islam juga menjelaskan makanan yang dihalalkan bagi tubuh dan juga kesehatan. Islam tidak hanya membolehkan jenis makanan tertentu dengan begitu saja, tetapi motivasi dengan metode yang baik. Di antara makanan yang dianggap baik oleh Al-Qur'an adalah daging, madu, susu, dan kurma.

          Gizi dalam ajaran Islam, bukan sekedar mengharamkan makanan yang berbahaya bagi kesehatan, seperti bangkai, darah, dan daging babi. Tetapi lebih dari itu, Islam juga memperhatikan tentang kualitas bentuk makanan yang dihidangkannya. Islam memberikan motivasi kepada umat Islam agar menyediakan menu-menu yang bermanfaat atau bergizi, seperti daging binatang darat ataupun binatang laut, dan segala hal yang dihasilkan oleh bumi seperti biji-bijian, buah-buahan, termasuk juga minum madu dan susu karena nilai gizi yang tinggi.

 

          Di samping nas-nas yang menjelaskan tentang halal dan haram, ajaran Islam juga memperhatikan norma-norma makan, waktu makan dan etika makan, sebab terbukti seseorang terkena penyakit karena tidak memperhatikan norma makan yang baik, waktu makan yang tidak teratur, dan kuantitas jam tidur yang berlebihan.

          Selain kesehatan lingkungan dan kesehatan makanan yang telah dibahas diatas kesehatan mental dan jiwa merupakan salah satu hal penting pula dalam membangun individu yang sehat lahir dan batin.

          Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Seseorang yang memiliki mental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk.

          Penyakit mental dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, namun juga dapat menurunkan prestasi di sekolah dan produktivitas kerja.

          Sama seperti pasien penderita penyakit jasmani, pasien penderita penyakit mental membutuhkan penanganan medis yang serius. Salah satu stigma negatif yang bertebaran di masyarakat adalah penghakiman terhadap penderita penyakit mental seperti depresi bahwa mereka hanya individu-individu yang kekurangan iman.

 

Terdapat banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi kedamaian jiwa seseorang, salah satunya adalah kebutuhan biologis. Terganggunya kedamaian sesorang akan menimbulkan sesuatu yang berbahaya bagi kehidupan. Islam, sebagai agama moderat, memandang manusia sebagai manusia, bukan malaikat. Ia memiliki kebutuhan biologis yang tidak bisa dihalangi dan tidak mungkin disamakan dengan malaikat.

 

          Suatu ketika seks akan membawa manusia kepada kebahagiaan dan kedamaiannya, namun di saat yang lain ia juga dapat mendorong manusia kepada titik terendah kebinatangan. Islam menjelaskan bahaya terjadinya penyelewengan-penyelewengan seks seperti zina, homoseks, dan pelacuran. Islam juga meletakkan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan seks higiene. Semua itu demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dengan orientasi kesehatan, jiwa yang sehat, badan dan nilai kemanusiaan. Dengan demikian, jelas bahwa Islam sangat memperhatikan tentang budaya dan pendidikan seks.

Islam sangat memperhatikan kesehatan manusia, mulai dari hal yang paling kecil tetapi signifikan yaitu kebersihan dan jenis makanan serta metode dalam mendapatkan makanan sampai ke hal-hal kompleks yang berkaitan dengan kesehatan seperti kebutuhan biologis dan kesehatan jasmani dan rohani. Islam adalah agama yang menerima ilmu pengetahuan, sebagai manusia yang baik dan peduli terhadap kesehatan, memelihara kesehatan adalah wajib

Ikuti tulisan menarik nabila natasya2124 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler