Tudingan Ijazah Palsu, dari Bapak Turun ke Anak

1 jam lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
Gibran dan Jokowi
Iklan

***

***

Tudingan ijazah palsu yang dulu menyasar Presiden Joko Widodo kini juga menyasar ke anak sulungnya yaitu Gibran Rakabuming Raka. Beredar di dunia maya bahwa Gibran diisukan hanya mengantongi ijazah setingkat SMK, dan bukan sarjana. Pada tanggal 20 November 2025 Gibran menunjukkan Ijazah yang dia peroleh dari Universitas Bradford Singapura kepada awak media.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum Isu ini menyasar Gibran, isu ini juga pernah menyasar sang bapak yaitu bapak Joko Widodo. Dugaan bapak Jokowi yang memiliki Ijazah Palsu itu berawal ketika Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Under Cover melayangkan gugatan pada Jokowi atas dugaan ijazah palsu di Pilpres 2019.

Bagaimana awal nya bapak Jokowi bisa di tuding akan Ijazah Palsu? Itu berawal Pada 3 Oktober 2022 lalu, Bambang Tri menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat ihwal dugaan menggunakan ijazah palsu saat mengikuti pemilihan presiden (pilpres) pada 2019.

Bambang menggugat Jokowi telah melakukan PMH karna telah menyerahkan dokumen Ijazah yang berisi keterangan tidak benar atau dokumen palsu dalam kelengkapan dalam proses pencalonan presiden dan wakil presiden 2019. Tak berselang lama, Bambang memutuskan untuk mencabut gugatan soal dugaan palsu Jokowi. Kuasa hukum Bambang Tri, Ahmad Khozinudin, mengatakan surat pencabutan perkara tersebut telah diterima Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Setelah Tudingan itu telah selesai, sekarang menyambar juga ke Gibran dengan dituding hanya memiliki Ijazah setingkat SMK.

Kabar tersebut berawal dari adanya sebuah unggahan di media sosial mengenai surat bernomor 9149/D.DI/KS/2019 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah pada tahun 2019. Surat tersebut menerangkan bahwa Gibran telah menyelesaikan kelas 12 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch di Sydney, Australia pada 2006.

UTS Insearch merupakan institusi pendidikan yang menawarkan program jalur lanjutan atau persiapan ke UTS.Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nizam mengatakan bahwa Gibran benar merupakan lulusan Singapura serta telah mengantongi gelar Bachelor of Science dari University of Bradford, Singapura. Dikutip dari Tempo Nizam mengatakan "Ijazah Gibran diterbitkan pada 14 November 2010 di Singapura. "Bachelor-nya dari Singapura.Dari penyetaraan tersebut, Mas Gibran sarjana dari Singapura,".

Bagaimana Menurut teman-teman?

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler