Mendalo menjadi kawasan yang kerap mengalami kemacetan. Seperti peristiwa kemacetan biasanya, jalan lintas nasional di Mendalo didominasi oleh angkutan batu bara. Kemacetan bukan permasalahan yang asing lagi, terutama di Mendalo Darat, Muaro Jambi. Mendalo merupakan salah satu pinggiran dari kota jambi yang mana di sana ada dua kampus besar yang ada di provinsi Jambi yaitu Universitas Jambi dan Uin Sultan Thaha Saifudin (UIN STS) Jambi.
Aktivitas keluar- masuk kampus di Universitas Jambi dan UIN STS Jambi juga menambah durasi kemacetan. Kemacetan terjadi pada jam tertentu, misalnya pagi saat jam masuk kerja dan sore hari saat jam pulang kerja. Sekarang kemacetan terjadi tidak kenal waktu. Sejak subuh deretan truk Batubara surah berjejer di sepanjang jalanan Mendalo.
Truk batu bara yang melintas di jalan telah dibatasi menjadi sebanyak 3. 500 unit. Angka tersebut dari total jumlah angkutan batu bara di Provinsi Jambi yakni mencapai 7 ribu sampai 10 ribu unit. Data tersebut diperoleh dari Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Ada beberapa persimpangan di wilayah Mendalo, depan UIN, depan gerbang CRC, Lorong Kemajuan, Pematang Gajah, ditambahkan Kasat Lantas AKP Angga Luviyanto S.Pd MH untuk jam padat ataupun jam sibuk tersebut adalah jam anak sekolah dan mahasiswa.
Ditlantas Polda Jambi melakukan rekayasa pengalihan lalu lintas untuk kendaraan seluruh mobil angkutan barang mulai dari truk batubara hingga angkutan lainnya. Pengalihan arus lalu lintas ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan hingga menekan angka kecelakaan di jalan lintas Provinsi Jambi. Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi mengatakan pengalihan arus lalu lintas ini diberlakukan pada saat jam sibuk kerja dan anak sekolah.
Sehingga, semua truk angkutan barang dari arah Kota Jambi ke Kabupaten Batanghari dilarang melewati Mendalo dan dialihkan melalui Tempino pada pagi dan sore hari mulai dari 06.00 - 09.00 WIB dan 15.00 - 18.00 WIB.
Ia mengimbau untuk para sopir angkutan barang yang tetap ingin melintas melewati Mendalo pada saat jam rekayasa arus lalu lintas diberlakukan sebaiknya untuk menunggu di kantong parkir di sekitaran wilayah Simpang Rimbo. Atasi kemacetan berkepanjangan pada sejumlah titik rawan di Jambi, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jambi memberlakukan rekayasa tambahan dengan melarang angkutan batubara, sawit, dan barang lainnya melintasi jalur Mendalo pada jam tertentu. Namun, masih ditemukan sebagian kendaraan melintasi jalur tersebut.
Ikuti tulisan menarik Riski Hanif lainnya di sini.
