Pada masa kini, jumlah pengguna internet sangat banyak, baik di kota maupun di desa. Khusus di Indonesia, jumlah pengguna sudah mencapai jutaan, termasuk anak-anak, remaja, orang dewasa, dan orang tua. 

Banyak orang menggunakan internet karena memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hal sosial, ekonomi, maupun pendidikan.

Mengetahui sejarah internet sangat menarik untuk dipelajari, mulai dari kapan internet pertama kali ditemukan, siapa yang menemukannya, faktor-faktor yang menyebabkan internet diciptakan, dan bagaimana perkembangannya di dunia dan di Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas beberapa pertanyaan tentang sejarah internet di dunia dan di Indonesia secara singkat agar mudah dipahami. Mari kita simak lebih lanjut.

Sejarah Internet

Sebelum kita membahas sejarah internet, apakah kalian sudah mengetahui apa itu internet? Internet merupakan singkatan dari interconnection-networking. 

Secara umum, internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer tersebut terhubung menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Sejarah internet tercipta karena adanya Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Perang ini adalah perang ideologi dan teknologi. Kedua negara tersebut berusaha untuk memperluas pengaruh ideologi masing-masing ke seluruh dunia dan saling bersaing dalam bidang teknologi komunikasi.

Sejarah Internet di Dunia

Pada tahun 1957, Uni Soviet meluncurkan wahana luar angkasa melalui program Sputnik, yang bertujuan untuk mengirim objek buatan manusia pertama ke orbit Bumi.

Karena kekalahan dalam bidang teknologi luar angkasa, Departemen Pertahanan Amerika Serikat kemudian membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency). Tujuan dari pembentukan ARPA adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan fokus pada teknologi komputer.

Pada tahun 1962, J.C.R Licklider menulis sebuah visi dimana komputer-komputer dapat saling terhubung secara global satu sama lain. Pada awal mulanya, visi ini hanya ditujukan untuk kepentingan perang militer.

Pada pertengahan tahun 1960, ARPA mengembangkan ARPANET. Penemuannya ini akhirnya dapat menghubungkan 4 host komputer, yaitu University of California Los Angeles, University California Santa Barbara, Stanford Research Institute dan University of Utah.

Sebelas tahun kemudian, jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 komputer. Untuk mengembangkan penemuan selanjutnya, dibuat sebuah kelompok kerja bernama INWG (International Network Working Group). Tujuan dari pembuatan kelompok ini adalah untuk membuat standar jaringan komputer dan meningkatkan teknologi jaringan komputer termasuk internet.

Tokoh yang pertama kali berbicara dalam organisasi INWG bernama Vint Cerf, ia dikenal sebagai Bapak Internet. Pada tahun 1974, Vint Cerf dan Bob Khan menerbitkan TCP (Transmission Control Protocol). Pada tahun yang sama, ARPANET juga membuka versi komersial yang disebut Telnet. Telnet adalah paket data publik pertama.

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1977, 111 jaringan komputer berhasil terhubung dengan ARPANET. Setahun kemudian, TCP dipisah menjadi 2 bagian, yaitu TCP dan IP (Internet Protocol). Jaringan komputer yang terhubung semakin banyak pada tahun 1980, yaitu sebanyak 213 host.

Pada tahun 1980, layanan BINET juga dimulai. Layanan ini menyediakan e-mail, FTP (File Transfer Protocol), dan mailing list. Dengan perkembangan yang cepat, kemudian dibangun CSNET (Computer Science Network). Jaringan ini berhasil telah menyediakan layanan e-mail tanpa harus mengakses ARPANET menggunakannya.

Perkembangan istilah "Internet"

Pada tahun 1982, tahun di mana istilah "internet" digunakan pertama kali. Sementara itu, TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal. Pada tahun ini juga, Name Server mulai berkembang dengan cepat. Tercatat kurang lebih dari seribu host yang terhubung ke internet.

Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1986, diperkenalkan sistem nama domain atau DNS (Domain Name System), dengan tujuan untuk menyamakan sistem nama alamat di jaringan komputer yang terhubung dengan internet.

Setahun kemudian, pada tahun 1987, jumlah komputer yang terhubung ke jaringan meningkat 10 kali lipat menjadi sekitar 10 ribu.

Penemuan Program Editor dan Browser

Perkembangan jaringan komputer yang saling terhubung ini semakin fantastis, yaitu pada tahun 1989 jumlahnya hampir mencapai 120.000 komputer yang membentuk jaringan. Setahun kemudian, yakni tahun 1990 merupakan tahun bersejarah dimana program editor dan browser ditemukan.

Program ini yang disebut dengan www atau kepanjangan dari World Wide Web. Penemunya adalah Tim Berners Lee. Kemudian pada tahun 1992 jumlah komputer yang terhubung menjadi lebih dari 1 juta. Sementara di tahun 1994, terdapat kurang lebih 3000 alamat halaman di situs internet dan menjadi tahun perkembangan e-retail dan belanja virtual.

Itulah merupakan sejarah singkat perkembangan internet dari awal hingga saat ini. Dari waktu ke waktu, internet telah mengalami perkembangan yang cepat dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi internet terus berlanjut dan akan terus membawa perubahan yang positif dalam berbagai aspek kehidupan.

Referensi : metroreload.web.id

Ikuti tulisan menarik Ruqyah Cirebon lainnya di sini.