x

5g

Iklan

Ruqyah Cirebon

Jurnalistik
Bergabung Sejak: 12 Juli 2021

Jumat, 27 Januari 2023 10:51 WIB

Mengenal Seputar Teknologi Jaringan 5G Telkomsel di Indonesia

Sudah hampir dua tahun, teknologi jaringan seluler generasi ke-5 atau 5G telah diluncurkan secara komersial di beberapa negara di kawasan Amerika, Eropa, dan Asia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sudah hampir dua tahun, teknologi jaringan seluler generasi ke-5 atau 5G telah diluncurkan secara komersial di beberapa negara di kawasan Amerika, Eropa, dan Asia. Kehadiran teknologi jaringan mobile terbaru ini pasti akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi konsumen, tapi juga untuk industri yang beragam.

Dari sisi konsumen, misalnya, dengan kecepatan dan rate data yang tinggi, 5G mampu mengakomodasi kebutuhan gaya hidup digital, seperti menonton video streaming dengan lebih lancar, video conference, hingga bermain game tanpa lag. 

Sementara dari sisi industri, teknologi jaringan mobile yang kerap disebut sebagai game-changer ini dapat mengakselerasi transformasi industri dan mendorong adopisI IoT (Internet of Things) ke tingkat yang lebih tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski banyak dampak positifnya, kemunculan 5G tidak selalu diterima dengan baik oleh masyarakat. Seperti halnya teknologi baru pada umumnya, banyak dari masyarakat yang belum paham sepenuhnya tentang 5G, namun sudah mendengar berbagai mitos yang beredar yang belum terbukti kebenarannya.

Kami berupaya untuk menjelaskan berbagai kabar yang beredar seputar 5G. Berikut ini yang sudah kami rangkum:

1. Apakah kehadiran 5G akan mempengaruhi kecepatan jaringan 4G?

Tidak. Ketika perangkat pengguna terhubung dengan jaringan 5G, maka pengguna akan mendapatkan koneksi yang cepat dari 5G. Namun, begitu pengguna sudah tidak berada dalam jangkauan coverage 5G, maka nantinya koneksi akan dialihkan ke jaringan yang tersedia dalam coverage di wilayah tersebut, seperti 4G misalnya. Tergantung dari ketersediaan jaringan di wilayah tersebut. Dalam kondisi tersebut, tentunya pengalaman pelanggan dalam hal kecepatan akses data tidak akan sama dengan jaringan 5G.

2. Bagaimana dengan stabilitas jaringan 5G, terutama saat cuaca buruk seperti hujan?

Teknologi 5G dapat beroperasi dengan menggunakan frekuensi rendah, menengah, dan tinggi. Namun, jika kita berbicara mengenai frekuensi tinggi, maka memang benar ada masalah sensitivitas terkait hujan, bahkan blocking dari dahan pohon pun berpengaruh.

Namun, penggunaan frekuensi tinggi ini jarang sekali dilakukan. Frekuensi tinggi biasanya digunakan untuk mengakomodir kebutuhan kapasitas di wilayah tertentu. Namun, penggunaan frekuensi yang tinggi juga memiliki kelemahan berupa jangkauan yang tidak luas. Sebagian besar dari jaringan 5G yang diimplementasikan secara global saat ini menggunakan frekuensi menengah yang kestabilannya relatif tidak terpengaruh oleh hujan.

3. Apakah teknologi 5G dapat meningkatkan kualitas bermain game mobile? Berapa latency (ping/ms) yang ditawarkan oleh 5G?

Tentu saja. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh teknologi 5G dibanding generasi sebelumnya adalah latensi (waktu akses layanan data) yang sangat rendah, yang akan meningkatkan respon dan feedback dari pengalaman bermain game. Sebagai perbandingan, 5G dapat menyuguhkan latensi yang 10 kali lebih rendah dari 4G atau dengan kata lain hingga 1ms.

Jadi, untuk ping/ms belum ada parameter atau angka pasti yang ditentukan. Selain jaringan, kualitas ping/ms juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya, salah satunya adalah kualitas server dari pihak ketiga atau penyedia layanan game itu sendiri.

4. Apakah penggunaan jaringan 5G dapat mengakibatkan konsumsi kuota data yang lebih tinggi?

Bisa jadi, atau tidak. Hal ini sangat bergantung pada pola penggunaan masing-masing pengguna. Teknologi 5G menawarkan pengalaman yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya dengan menyediakan koneksi data yang lebih cepat. Semakin cepat koneksi data, maka akumulasi data yang dikonsumsi juga bisa lebih besar.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pengguna untuk menghemat kuota data, seperti mengatur kualitas video streaming menjadi standar dari yang tadinya Full HD, menyesuaikan kualitas grafis dalam permainan, serta mematikan data latar belakang setelah menggunakan aplikasi.

5. Apakah menggunakan jaringan 5G dapat menyebabkan borosnya baterai pada smartphone?

Saat ini tidak ada contoh penggunaan yang menyatakan bahwa jaringan 5G dapat menyebabkan baterai smartphone menjadi cepat habis. Namun, jika pengguna berada di wilayah dengan sinyal jaringan yang lemah, perangkat akan bekerja lebih keras untuk menangkap sinyal, yang dapat menyebabkan penggunaan baterai yang lebih tinggi.

Untuk menjaga agar baterai smartphone tidak cepat habis, disarankan agar pengguna tidak mengatur jaringan pada pengaturan 5G Only atau LTE Only. Selain itu, smartphone yang kompatibel dengan jaringan 5G yang tersedia di pasaran umumnya dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar dan teknologi pengisian cepat, sehingga tidak perlu khawatir tentang baterai.

6. Apakah mengaktifkan sinyal 5G dapat digunakan untuk mengetahui posisi orang lain?

Tidak, Anda hanya dapat melihat posisi orang lain jika orang tersebut secara sukarela membagikan lokasinya kepada Anda melalui aplikasi seperti sharing lokasi atau tergantung dari bagaimana Anda mengizinkan aplikasi untuk mengetahui lokasi Anda.

7. Apakah ada dampak negatif terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh teknologi 5G?

Tidak. Seperti teknologi generasi sebelumnya, 5G beroperasi menggunakan gelombang radio yang dikenal sebagai medan listrik dan magnetik berkisar (EMF). Gelombang ini juga digunakan dalam televisi dan radio. Sesuai dengan situsnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa paparan frekuensi radio yang digunakan oleh 5G berbahaya bagi kesehatan manusia.

Jadi 5G adalah teknologi yang cukup aman

Setelah melakukan analisis risiko kesehatan, dapat dikatakan bahwa teknologi 5G diklasifikasikan sebagai teknologi yang aman untuk manusia, hewan, dan tumbuhan. Menurut Deloitte, sebuah perusahaan jasa konsultansi, teknologi 5G dianggap lebih aman dibandingkan dengan generasi sebelumnya karena dirancang untuk menggunakan daya yang lebih sedikit dan menghantarkan daya yang lebih rendah.

Itu tadi beberapa pertanyaan yang sering muncul mengenai teknologi 5G. Sebelum percaya dengan mitos yang beredar, sangat penting untuk mengecek kembali dari sumber yang dapat dipercaya dan valid.

 

Referensi: www.star-pulsa.com

 

Ikuti tulisan menarik Ruqyah Cirebon lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler