Gagasan seorang kepada daerah yang ingin memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 05.00 WIB menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Mereka menanyakan mengenai keamanan anak-anak menuju ke sekolah hingga waktu istirahat anak-anak.
Kepala daerah ini menyatakan jam masuk sekolah lebih awal bertujuan untuk meningkatkan disiplin anak-anak. Hal itu terutama untuk menyiapkan mereka dalam menghadapi seleksi sekolah kedinasan atau pun perguruan tinggi negeri.
Permasalahan dunia pendidikan di Indonesia sangatlah kompleks. Apakah jam masuk sekolah yang lebih awal dapat meningkatkan kecerdasan bagi anak?
Negara yang menjadi salah panutan dalama dunia pendidikan adalah Finlandia. Walaupun dalam tahun-tahun berikutnya di susul oleh beberapa negara lainnya, tetapi Finlandia tetap konsisten menduduki posisi teratas bahkan melampaui Amerika.
Ada beberapa hal yang mengakibatkan pendidikan di Finlandia menjadi unggul. Pertama, sistem pendidikan yang santai. Jam masuk sekolah berada di pukul 09.00, jarang ada PR, hingga tidak adanya ujian nasional.
Sekolah yang tidak terlalu lama di Finlandia bertujuan untuk memberikan waktu yang lebih panjang bagi siswa disana untuk mengembangkan bakatnya melalui kegiatan estrakulikuler. Bahkan, 90% anak di Finlandia memiliki hobi.
Sistem pendidikan yang santai ini mengusung prinsip bahwa pendidikan itu dapat dilaksanakan sepanjang hayat. Dan pendidikan itu sifatnya fleksibel, dapat diakses oleh siapapun.
Finlandia berfokus pada kualitas tim pengajar dikarenakan mereka menganut moto “pemimpin adalah guru dan guru adalah pemimpin pedagogi”. Guru di Finlandia harus menempuh jenjang Pendidikan minimal master atau S2.
Metode yang dianut oleh Finlandia adaalah guru otonom. Guru yang sama untuk 6 tahun. Hal diterapkan dikarenakan mereka meyakini bahwa setiap murid memiliki kemampuan yang berbeda-beda sehingga membutuhkan metode pembelajaran yang berbeda-beda. Sehingga guru diharuskan memberikan metode pembelajaran yang sesuai dengan anak-anak.
Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa memberikan kebebasan pada anak untuk mengasah kreativitas dan memberikan mereka kebebasan untuk beraktivitas serta dengan peningkatakan kualitas guru dapat meningkatkan kecerdasan anak.
Menuntut kedisiplinan yang tinggi, mengurangi jam istirahat anak, dan memaksa anak melakukan aktivitas yang berat hanya akan menekan mereka yang dapat meningkatkan stress pada anak.
Kedisiplinan dapat dibentuk dengan kebiasaan-kebiasaan sedari kecil. Seperti membiasakan anak dengan membaca buku, jam tidur yang teratur, dan sebagainya
Ikuti tulisan menarik Ayu Pita Winarti lainnya di sini.