Sob, ini untuk reminder kita saja. Semua itu sudah ada waktunya. Segala sesuatu itu pasti ada masanya. Jadi nggak usah terlalu ambisi. Pengen ini, pengen itu bila nggak diizinkan-Nya, apapun itu, nggak akan ttercapai. Rileks saja, dengan cara terus perbaiki niat, baguskan ikhtiar, dan ujungnya berdoa yang optimal. Keinginan, hasrat, atau nafsu memang manusiawi. Tapi nggak usah terlalu berlebihan. Toh, pangkat dan jabatan siapapun pasti ada waktunya.

Semua yang ada di dunia ini, sudah ada waktunya. Ada waktu lahir, ada waktu meninggal dunia. Ada waktu menanam, ada waktu untuk memanennya nanti. Ada waktu sehat, ada waktu sakit pula. Ada orang-orang yang kerjanya membangun, ada pula orang-orang yang kerjanya merusak. Ada masa untuk menangis, ada waktu untuk tertawa. Ada waktu untuk bekerja, ada waktu untuk pensiun. Persis seperti tingkah Mario Dandy yang menganiaya David pun memang sudah waktunya. Kini Mario Dandy pun dipenjara. Ayahnya terdampak, dipecat dari ASN dan diusik kekayaannya pun sudah waktunya pula. Jadi, rileks saja, Karena semua sudah ada waktunya.

Sob, sangat lumrah di dunia ini. Ada saat mencari uang pagi hingga malam. Maka harusnya ada saat pula untuk berkegiatan sosial, membangun kepedulian terhadap sesama. Jangan sampai tinggal du dunia hanya dipakai untuk mencari uang terus-menerus tanpa mau berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Jangan pula berbicara melulu tanpa mau menulis.  Bila sadar, semua sudah ada waktunya. Maka di situ, penting untuk membuat keseimbangan. Seimbang dunia akhirat, seimbang lahir dan batin.

Seperti kata bijak, “setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya”. Nggak ada yang abadi di dunia ini. Karena jabatan, pangkat, dan status sosial pun ada waktunya. Dan di setiap waktu pun ada orangnya yang selalu berganti. Waktulah yang akan menentukan atas izin-Nya. Maka jalani apapun sebaik mungkin, bila waktunya tiba. Jangan pernah mengeluh atas kesulitan yang dihadapi. Karena Allah SWT sedang mempersiapkan kemudahan setelahnya. Jangan gusar, sesuatu yang terlihat buruk pada awalnya bisa jadi sesuatu yang indah pada waktunya. Karena semua sudah ada waktunya.

Jadi urusan apapun Sob. Nggak usah terlalu sedih, nggak usah terlalu senang. Nggak usah terlalu bangga saat berhasil, nggak usah pula berkecil hati bila gagal. Ada saat berteman, ada saat bermusuhan. Karena semuanya sudah ada takdir-Nya. Jadi biasa-biasa saja sambil tetap sabar, tawakal, dan bersyukur,  

Semua sudah ada waktunya, maka jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain. Nggak ada perbandingan antara matahari dan bulan, karena masing-masing bersinar sesuai dengan waktunya. Percayalah, Allah SWT selalu tepat waktu dan memberi yang pantas untuk hamba-Nya. Kapan pun dan di manapun. Salam literasi #PegiatLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.