x

Iklan

Marlita Lita

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 April 2023

Kamis, 4 Mei 2023 07:24 WIB

Pikiran Orang-orang yang Ingin Berkuliah

Calon mahasiswa yang pekerja keras adalah mereka yang ingin mengangkat martabat keluarga

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hingga saat ini banyak banget pilihan untuk anak muda tentang bagaimana caranya lanjutin masa depan. Maksudnya melanjutkan karir mereka.

Konon yang namanya karir itu bukan hanya gelar sarjana atau gelar profesional, tetapi karir itu merupakan pilihan hidup yang di tempuh setiap orang contohnya karir menjadi pekerja lepas ataupun menjadi ibu rumah tangga mengingat tidak terbatas jamannya begitu banyak anak muda usia remaja yang mengakhiri masa lajang alias menikah.

Selain banyak remaja yang mengakhiri masa lajang, ada juga nih yang menjadi pekerja lepas, contohnya anak usia muda menjadi pekerja serabutan, pekerja rumah tangga, bahkan menjadi pekerja yang sering berpindah karena alasan tempat kerja yang kurang nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nah, karir itu memang menentukan masa depan dan patokan utama yang andalkan pada masa ini adalah lanjut kuliah.

Kuliah itu menjadi kebanggaan bagi setiap mahasiswa karena berawal dari kuliah, mahasiswa akan menjadi sukses ketika menyelesaikan studinya dan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, maksudnya lebih sesuai dengan perencanaan awal berdasarkan jurusan yang mereka tempuh. Tapi dibalik itu semua, ada juga lho yang mati-matian bekerja keras di luar sana demi melanjutkan kuliah.

Faktanya, anak yang berasal dari keluarga yang boleh di katakan mampu malah tidak ingin berkuliah. Alasannya mereka lebih tertarik mengawali karir dan profesinya dengan cara mereka sendiri tanpa tertekan oleh tugas kuliah, walaupun belum di ketahui secara pasti profesi apa yang mereka inginkan. Tapi setiap orang tanpa terkecuali pasti memiliki perancangan sendiri untuk menata masa depannya. Lain halnya dengan anak dari keluarga yang boleh dikatakan mampu, malah anak yang dikatakan dari keluarga kurang mampu mati-matian mencari cara agar bisa kuliah, mereka berupaya untuk bisa mencapai gelar sarjana untuk mengangkat martabat keluarga. Betul tidak?

Banyak cara yang mereka tempuh, misalnya mencari beasiswa, mengikuti program KIP, bahkan menjadi pekerja lepas untuk mengumpulkan uang agar bisa kuliah. Semangatnya begitu tinggi, tapi tidak lepas dari kata depresi. Ada kemungkinan besar pikiran mereka menyebabkan penyakit kesedihan, kekecewaan, kebimbangan, dan keraguan.

Banyak pertanyaan yang muncul di benak calon mahasiswa yang sangat ingin berkuliah yang sangat mungkin terjadi contohnya;

1. Bisa gak ya aku kuliah tanpa biaya?

2. Bisa gak ya aku dapat beasiswa full selama kuliah agar aku bisa kuliah dengan tenang tanpa memikirkan kemungkinan biaya yang besar?

3. Kira-kira beasiswa seperti apa yang bisa menjamin kuliahku setidaknya dari semester satu sampai semester delapan?

4. Bagaimana ya caranya aku kuliah sementara keadaanku tidak mendukung keinginanku.

Begitulah kira-kira beberapa contoh pertanyaan di benak calon mahasiswa yang ingin berkuliah namun terbatas oleh keadaan finansial. How to the solution?

Begitu banyak beban bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan kuliah. Punya keterbatasan ekonomi dan finansial biasanya lebih berat bebannya tetapi calon mahasiswa yang berada dalam posisi ini besar harapan dan pekerja keras. Mereka bisa menggunakan waktu sebaik mungkin mengingat hidupnya begitu keras. Mereka bisa mencari peluang misalnya menjadi pekerja lepas, bekerja sambil kuliah. Akan tetapi bagaimana pun keadaannya sangat memprihatinkan, mengingat lelahnya hari-hari yang mereka jalani mungkin mereka akan mengalami kurang tidur. Orang-orang yang berada di posisi ini adalah manusia yang kuat dan hebat.

Bersusah dahulu bersenang kemudian umpama seorang pendaki yang berjuang menuju puncak dengan susah payahnya kemudian merasa senang ketika berhasil menikmati keindahan alam dari atas gunung nan tinggi. Bukankah sama seperti pejuang yang susah payah mengejar karir dengan bekerja keras, berkuliah penuh perjuangan hingga akhirnya menjadi seorang sarjana dan memperoleh pangkat sehingga menikmati hidupnya yang terjamin dari hasil kerja kerasnya?

Aku yang ingin berkuliah saja berharap lolos KIP dan dapat beasiswa, tapi jenis beasiswa apa yang bisa ku dapatkan, caranya bagaimana?

Nah begitulah suara hati sebagian orang yang membaca opini ini.

Semoga bermanfaat

 

 

Ikuti tulisan menarik Marlita Lita lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB