kamu pikir saya bisa nulis?
Apa Maksud Cawe-cawe yang Dikatakan oleh Jokowi?
Jumat, 2 Juni 2023 10:39 WIB
Belakangan ini, istilah cawe-cawe sering muncul di permukaan media. Namun, apakah makna dan maksudnya?. Pada artikel berikut kita akan bersama menilik makna dan maksud cawe-cawe yang dikatakan oleh Presiden Jokowi tentang Pemilu 2024. Jokowi menekankan bahwa Indonesia memiliki waktu 13 tahun ke depan untuk mencapai tujuan tersebut, dan hal ini sangat bergantung pada calon Presiden yang akan datang yang mampu membawa Indonesia ke tingkat yang lebih maju. Oleh karena itu, Jokowi menyatakan bahwa ia akan melakukan cawe-cawe untuk mencapai tujuan tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengungkapkan komitmennya untuk tetap cawe-cawe menjelang Pemilu 2024.
Dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi sejumlah media dan content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra, yang berlangsung di Istana Negara pada Senin (29/5/2023), Jokowi menegaskan bahwa cawe-cawe yang dimaksudnya adalah dalam arah yang positif demi bangsa dan negara.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami apa makna sebenarnya dari ungkapan cawe-cawe yang dikatakan oleh Jokowi.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berada dalam kategori upper middle income. Namun, untuk mencapai status sebagai negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus mencapai kisaran USD 10.000 per tahunnya.
Jokowi menekankan bahwa Indonesia memiliki waktu 13 tahun ke depan untuk mencapai tujuan tersebut, dan hal ini sangat bergantung pada calon Presiden yang akan datang yang mampu membawa Indonesia ke tingkat yang lebih maju. Oleh karena itu, Jokowi menyatakan bahwa ia akan melakukan cawe-cawe untuk mencapai tujuan tersebut.
Arti Cawe-cawe yang Dikatakan oleh Jokowi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) cawe-cawe berasal dari bahasa Jawa yang berarti membantu mengerjakan (merampungkan, membereskan); ikut menangani.
Namun dalam konteks keterangan resmi dari Istana, dikemukakan bahwa ucapan Jokowi mengenai cawe-cawe dalam konteks Pemilu adalah untuk memastikan kelancaran Pemilu serentak 2024.
Selain itu, Jokowi ingin memastikan agar Presiden selanjutnya dapat melanjutkan kebijakan strategis seperti pembangunan Infrastruktur Komunikasi Nusantara (IKN) dan hilirisasi. Jokowi juga berharap agar peserta Pemilu dapat bersaing dengan jujur dan adil.
cawe-cawe yang dikatakan oleh Jokowi mengandung makna bahwa ia akan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk memastikan kelancaran Pemilu 2024, mendukung kebijakan strategis, menjaga netralitas aparat negara, mencegah penyebaran berita hoaks, dan menghormati pilihan rakyat serta membantu transisi kepemimpinan nasional.

Penulis Indonesiana
1 Pengikut

Dosen Pembimbing Kalau Tidak Bisa Membimbing Bolehkah Kami Panggil Dosen Penghambat?
Jumat, 11 Oktober 2024 00:08 WIB
Untuk Dosen Penguji, yuk, Baca Skripsi Mahasiswa Sebelum Bertanya
Rabu, 2 Oktober 2024 12:54 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler