Jangan Abai! Ini Kiat Agar Antrean Lebih Efektif dan Efisien

Artikel ini akan membantu Anda ketika berada di dalam suatu antrean qagar dapat menyelesaikannya secara lebih efektif dan efisien.

     Hayo, siapa di antara kita yang sering merasa lelah ketika harus mengantre? Memiliki keperluan yang harus diselesaikan sesegera mungkin, namun antrean sudah seperti bersaing untuk mendapatkan sembako dan tiket pertandingan Indonesia dan Argentina di saat yang bersamaan? Sayangnya, dari pengalaman saya selama ini, masyarakat Indonesia sangat sulit ketika diminta untuk mengantre. Ada yang bahkan terkadang sampai memukul, mendorong, atau menghajar orang di belakang karena merasa disalip atau tidak senang di dalam berbagai bentuk. 

     Saya sempat mendiskusikan hal ini dengan beberapa orang penting yang ada di SMP maupun SMA lama saya. Salah seorang guru asal Surabaya, E, yang tidak bersedia untuk dijabarkan nama lengkapnya, menyetujui akan hal ini dan mengatakan sepertinya kebiasaan tidak terpuji ini sudah mendarah daging di dalam individu dan mental masyarakat Indonesia. Di sisi lain, guru asal Bantul, A, mengatakan bahwa kita yang perlu berdamai dengan situasi yang ada, bukan kita yang menuntut agar masyarakat bisa semakin taat mengantre karena lebih dari kata sulit.

     Untuk apapun pendapat yang dikemukakan di atas, melalui artikel kali ini, saya hendak memberikan beberapa kiat yang dapat diikuti oleh pembaca untuk dapat menikmati antrean yang lebih senggang, cepat, dan tidak menguras banyak energi:

1. Hindari mengantre di dalam durasi 1-2 jam sejak antrean pertama kali dimulai

Apabila sebagai contoh, untuk mengantre dana hibah dari Presiden di negara X dimulai pada pukul 18.00 WIB, hindari mengantre pada pukul 18.00 hingga 19.00 WIB. Sebaiknya, Anda hadir pada pukul 20.00 WIB hingga 20.15 WIB. Asumsinya, pada jam ini, sudah ada banyak masyarakat yang pulang karena menyerah menghadapi antrean yang panjang. Di saat itu, Anda akan mengisi posisi yang telah mereka antrekan selama kurang lebih dua jam, sebelumnya.

2. Selalu berusaha untuk memahami jam layanan

Ada kalanya, Anda tidak dapat sesuka hati mengatur seperti itu. Entah karena distribusi ditutup pada jam tersebut, atau para pegawai dari program penghibahan sudah harus kembali ke domisili mereka masing-masing. Oleh karena itu, ada baiknya, Anda pahami secara penuh, jam layanan dari kegiatan yang mengharuskan Anda mengantre itu. Bilamana kegiatan dimulai pukul 18.00 dan jam layanan hanya dibuka hingga 19.00 WIB, pertimbangkan untuk mengantre di hari keesokannya, dan sudah sedia sekurang-kurangnya satu jam sebelum mulai (atau bisa saya katakan, menyetor nama sebagai langkah terdahulu).

Demikian adalah kiat yang harapannya dapat membantu para pembaca ketika harus mengantre. Semangat dan salam sehat untuk apapun yang nantinya dikerjakan!