x

Satu Masalah Sejuta Berkat

Iklan

Acha Hallatu

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 November 2021

Minggu, 17 September 2023 14:51 WIB

Satu Masalah Sejuta Berkat

Terlalu cepat marah sampai mata tertutup tidak bisa melihat berkat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Aku kesal karna pagi ini aku melihat kedua ban sepedaku tiba-tiba bocor begitu saja. Ya, bayangkan gimana kalau bocor dan pecah saat aku mengendarainya? Apakah aku bisa menjamin bahwa aku akan baik-baik saja di jalan sana? Bisa jadi ban sepedaku tiba-tiba pecah lalu aku kehilangan keseimbangan dan kendaraan lain menabrakku.

Beni juga merasa kesal karna hari itu hujan sangat deras. Dia ingin berangkat ke luar kota. Tapi bagaimana kalau hujan begini? Dia harus mengejar jadwal keberangkatannya. Dia tampak buru-buru dan merasa cemas sekali karna takut ketinggalan bus. Bahkan seseorang memberhentikan mobil yang dia tumpangi saat itu. Merasa ini hanya menambah masalah saja. Ya, Beni baru saja terselamatkan dari kecelakaan bus yang akan dia tumpangi. Padahal tadi dia buru-buru ingin berangkat dan sekarang berterimakasih merasa semesta menjaganya.

Tiba-tiba Indah ingin makan nasi campur. Tapi kali ini Indah meminta nasi campur di daerah yang lebih jauh, bukan tempat langganan yang biasa dia dan pacarnya datangi. Iya, nasi campur disana enak sekali meskipun harus menempuh jarak yang jauh. Awalnya pacar Indah merasa kesal karna itu hanya merepotkan diri sendiri. Ada penjual nasi campur yang dekat disini, kata pacar Indah. Tapi kenapa harus yang jauh disana? Akhirnya mereka makan disana dan tidak sengaja melihat seorang bapak sudah tua yang dari tadi ternyata kewalahan dengan motor barunya. Ya, bapak itu tidak mengerti mengoperasikan kendaraan milik anaknya itu. Dari tadi tidak ada yang menolong bapak tua itu. Semesta mengirim Indah untuk bapak tua itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kevin baru saja menerima panggilan dari Ibunya. Ibunya meminta Kevin untuk segera pulang walau tidak ada sesuatu yang penting atau mendesak. Kevin mengomel di dalam hatinya karna baru saja duduk dan nongkrong malah disuruh pulang. Tapi Kevin memilih segera pulang dan berpamitan dengan semua temannya di tongkrongan saat itu. Kevin terselamatkan dari aksi bejat salah satu teman tongkrongannya yang sirik dengan Kevin. Kevin tidak jadi meminum minuman yang sudah diberi obat tidur oleh temannya itu. Aksi jahat temannya itu gagal.

Lalu Tirsa merasa marah dengan bos-nya di kantor karna diberi tugas tambahan. Ya, dia jadinya lembur. Beruntung dia tidak pulang lebih awal karna daerah yang akan dia lewati ternyata terjadi kecelakaan truk. Truk tersebut menabrak dua mobil dan lima pengendara sepeda motor. Bahkan satu orang pejalan kaki tewas di tempat akibat terlindas truk tersebut. Bayangkan kalau Tirsa jadi salah satu korban saat itu jika dia tidak lembur hari itu.

Begitulah cara kerja semesta. Sunyi, tidak diketahui tapi mampu membuat teriak ucap syukur dalam hati.

Kadang masalah yang sebesar gunung, penuh hambatan, dan terasa menyusahkan malah itu yang menyelamatkan. Karna dibalik satu masalah sebenarnya ada sejuta berkat. Tapi jarang diketahui oleh banyak orang.

Ikuti tulisan menarik Acha Hallatu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB