Palu - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menerima penyerahan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu dalam semarak pegelaran Pemilihan Umum (Pemilu) pada bulan Februari mendatang, Kamis, (25/1) Sore. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang pertemuan, saat itu LPKA Palu diwakili oleh salah satu staf Pembinaan, Rizki Fandu yang menerima penyerahan DPTb anak binaan sebagai pemilih pemula.
“Dari total 22 anak binaan, ada sekitar 12 orang yang memenuhi persyaratan untuk dapat menyubang hak suaranya. Yang pasti mereka telah berusia 17 tahun dan memiliki e-KTP,” ujar Fandu Selain itu, untuk keperpaduan data antara LPKA Palu dan KPU, pihaknya terus melakukan koordinasi secara intensif yang dilakukan rutin setiap minggunya.
“Kita Pastikan untuk terus mengawal hak anak binaan agar dapat menyumbang suaranya dalam pegelaran Pemilu yang tinggal menghitung hari,” tuturnya.
Sementara itu, Muhamad Musbah yang merupakan anggota KPU Kota Palu Divisi Perencanaan, Data dan Informasi mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus dalam penginputan data untuk Pemilih yang berada di Lapas/Rutan dan LPKA.
“Data anak binaan telah kami input, semua dapat diakses melalui situs https://cekdptonline.kpu.go.id/ dan kami pastikan hak suara anak binaan dapat tersalurkan dengan baik,” ucap Muhamad Musbah.
“Nantinya para pemilih yang berada di Lapas/Rutan dan LPKA akan dibuatkan TPS Khusus, maka dari itu kita kan terus lakukan koordinasi terkait masalah keamanan dan ketertiban,” tuturnya.
Revanda Bangun selaku Kepala LPKA Palu menyatakan akan terus mengupayakan agar hak bagi seluruh anak binaannya dapat tersalurkan dengan baik. Dirinya juga akan membuat strategi khusus agar selama proses pencoblosan dapat berlangsung aman dan tertib.
“Tentu saja kita akan terus lakukan koordinasi baik bersama KPU Kota Palu maupun Aparat Penegak Hukum lainnya dalam menyambut Pemilu pada bulan Februari agar dapat terselengara sesuai SOP dan mewujudkan lingkungan yang tertib,” kata Revanda
Bukan hanya itu, kembali dirinya menegaskan bahwa selama memasuki tahun politik agar seluruh jajarannya memegang teguh sikap netralitas yang tidak ikut campur dalam berkampanye ataupun memihak kepada salah satu calon pemimpin.
“Sebagai ASN yang profesional, sudah sepatutnya kita bersikap netral, hal-hal tersebut ditandai dengan bijak bermdia sosial dan tidak menunjukan dukungan kepada salah satu calon pemimpin, untuk itu saya berharap agar semuanya dapat memegang prinsip-prinsip sebagai ASN yang netral, mari kita bersama wujudkan Pemilu Bersih, Damai, dan Bermartabat,” kata dia.
HUMAS LPKA PALU
Ikuti tulisan menarik HUMAS LPKA PALU lainnya di sini.
