Jangan berpikir; ketika angin lembah yang meratap di punggung bukit
mengusir selebaran yang menggigil dari pohon
pikirkanlah bahwa semua belum berakhir: musim hujan akan datang kembali
kuncup, daun, dan bunga akan engkau lihat.
Jangan berpikir; ketika bumi menjadi dingin dan tertutup
dan burung-burung yang lelah di atasnya berkabung
janganlah berpikir bahwa semuanya telah berakhir: Tuhan masih hidup
pujian dan sinar matahari akan kembali lagi.
Jangan berpikir; ketika hatimu kosong dan suram
ketika harapanmu yang berharga menjadi dingin dan suram
janganlah berpikir bahwa semuanya telah berakhir: Allah mengasihanimu
Dia akan menghapus setiap air matamu.
Jangan berpikir; menangis untuk satu malam saja tidak akan bertahan
Tuhan pada akhirnya akan membawa waktu pagi
dalam kuncup dingin setiap musim hujan
tidurlah kuncup-kuncup bunga hari esok.
Atambua, 04 Maret 2024
Ikuti tulisan menarik Silivester Kiik lainnya di sini.