Berhati-hatilah sebelum menggunakan waktu Anda untuk metode produktivitas baru.

Poin-Poin Penting

• Buku dan pelatih populer mempromosikan teknik produktivitas yang berbeda.
• Namun, perlu ada lebih banyak bukti ilmiah mengenai efektivitasnya.
• Waspadai bias seleksi dan daya tarik perbaikan cepat.

Jika Anda ingin berorganisasi dan menjadi lebih produktif, Anda mungkin merasa kewalahan dengan banyaknya situs web, postingan, buku, dan metode pengorganisasian mandiri. Di mana Anda harus memulai? Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda akan meluangkan waktu menelusuri situs web dan bahkan membaca satu atau dua buku, dengan setengah hati mencoba beberapa perbaikan, dan kembali ke kebiasaan lama setelah beberapa saat, dengan rasa frustrasi yang samar-samar.

Ada alasan untuk itu. Pengorganisasian mandiri bukanlah suatu ilmu (walaupun mungkin memang seharusnya demikian). Jika Anda ingin mempelajari psikologi sosial atau kalkulus tingkat lanjut, Anda dapat mengambil salah satu dari selusin buku teks yang sudah ada, dan, kurang lebih, semuanya akan mengajarkan Anda tonggak dan konsep yang sama. Tidak demikian halnya dengan pengorganisasian mandiri atau produktivitas.

Anda akan menemukan pelatih kehidupan yang karismatik, metode terperinci yang tersebar di lusinan buku, dan halaman web khusus lengkap dengan buletin untuk berlangganan dan (terkadang) barang dagangan untuk dibeli. Getting Things Done karya David Allen menjanjikan produktivitas bebas stres. Tulisan dan buletin Tiago Forte akan memikat Anda untuk memanfaatkan catatan Anda untuk membangun “otak kedua.” “Catatan cerdas” Sönke Ahrens, yang dibangun dari cara sosiolog Jerman Niklas Luhmann mengatur catatan pribadinya, berjanji untuk menertibkan segala sesuatu. Pencarian sederhana di YouTube atau Reddit akan mengungkap seluruh komunitas yang berdedikasi untuk mengoptimalkan pencatatan dan pengelolaan tugas menggunakan alat seperti Evernote, Notion, atau Obsidian.

Jika salah satu dari pendekatan tersebut berhasil untuk Anda, anggaplah diri Anda beruntung dan, tentu saja, pertahankan. Namun jangan kaget jika Anda menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mencoba dan hanya menghasilkan sedikit hasil pada akhirnya.

Pengorganisasian Mandiri Bukanlah Ilmu Pengetahuan

Ada pelatih kehidupan serius yang mempromosikan metode pengorganisasian mandiri tertentu, termasuk yang saya sebutkan di atas. Banyak di antaranya yang masuk daftar best-seller. Namun, hanya ada sedikit penelitian ilmiah mengenai apakah metode tersebut berhasil bagi kebanyakan orang.

Apakah itu penting? Jika Anda membaca buku-bukunya, buku-buku tersebut penuh dengan contoh-contoh luar biasa tentang orang-orang yang hidupnya telah diubah. Ya tentu. Hal ini disebut dengan “bias seleksi”. Tak satu pun dari buku-buku tersebut memiliki data tentang berapa banyak orang yang mencoba dan menyerah. Dilihat dari berapa banyak buku tentang organisasi mandiri yang berhasil masuk dalam daftar buku terlaris di AS atau Inggris selama bertahun-tahun, hampir semua orang di negara-negara tersebut seharusnya dengan senang hati mengikuti metode ini saat ini, dan seharusnya hanya ada sedikit permintaan akan nasihat tentang organisasi mandiri. . Tampaknya tidak demikian.

Agar adil, bukan tugas penulis di balik metode tersebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, dan saya tidak mengkritiknya sama sekali. Dalam bidang apa pun, kemajuan dicapai baik oleh ilmuwan maupun praktisi, dan penulis buku self-organization terlaris adalah praktisi yang baik (terkadang sangat baik) yang mungkin telah mengidentifikasi ide-ide menarik. Bukan tugas mereka untuk menguji batasan metode mereka dan mencari tahu mengapa metode tersebut berhasil atau tidak untuk kelompok orang yang berbeda.

Sains, dan khususnya ilmu psikologi, bekerja dengan mengumpulkan data dan menunjukkan bahwa hasilnya dapat direproduksi. Ini lebih mudah untuk tugas-tugas spesifik dan terdefinisi dengan baik yang dapat diulang dan dipelajari di banyak laboratorium perilaku di seluruh dunia. Sangat sulit untuk mencapai tujuan jangka panjang yang tidak jelas seperti “menjadi lebih terorganisir” atau “menjadi lebih produktif” dan metode rumit yang mencakup lusinan konsep dan teknik, terutama karena semuanya tampaknya berasal dari pengalaman pribadi dan khusus dari penulis tertentu. .

Ini tidak berarti bahwa psikolog tidak tahu apa-apa tentang apa yang berhasil dan tidak dalam pengaturan mandiri. Ada banyak penelitian di bidang psikologi sosial dan kognitif tentang bagaimana strategi tertentu memengaruhi produktivitas dan kepuasan Anda. Misalnya, niat implementasi (lihat postingan ini) dapat membantu Anda membuat perubahan spesifik dalam hidup Anda atau bahkan merumuskan resolusi yang sukses (tidak hanya untuk tahun baru). Penelitian dalam peralihan tugas, kontrol kognitif, dan psikologi perhatian telah mengajarkan kita banyak hal, termasuk fakta bahwa multitasking adalah mitos.

Menempatkan Organisasi Mandiri dalam Perspektif

Jika Anda kesulitan mengatur diri sendiri, ingatlah bahwa tidak ada solusi ajaib. Saat Anda melihat buku baru tentang pengorganisasian mandiri dalam daftar buku terlaris non-fiksi, Anda harus memperlakukannya sebagai kumpulan contoh yang berhasil dengan baik bagi sebagian orang, bukan sebagai pengobatan “satu ukuran untuk semua” yang terbukti secara psikologis. Jika Anda punya waktu dan minat, bacalah buku karya Allen, Forte, dan Ahrens dan cari cuplikan apa pun yang mungkin bisa membantu Anda. Anda bahkan mungkin salah satu orang yang beruntung karena metode tertentu sangat cocok (tetapi jangan mengandalkannya).

Bahkan ada beberapa bahaya jika kita terjebak dalam literatur organisasi mandiri. Pertama, memikirkan metode organisasi membutuhkan waktu dan usaha. Hal ini mungkin menjadi bumerang dalam dua cara berbeda. Ini mungkin hanya menjadi tugas lain, menambah beban kerja Anda dan membuat Anda merasa lebih kewalahan dibandingkan sebelumnya. Lebih buruk lagi, Anda mungkin menjadi terlalu antusias, mencoba mengoptimalkan diri Anda dengan mengikuti metode pengorganisasian mandiri yang terperinci atau mempelajari cara menggunakan paket perangkat lunak pencatat tertentu dengan selusin plugin sebelum menyadari bahwa itu semua hanya menjadi bentuk penundaan, membuat Anda terus-menerus menunda-nunda. dari benar-benar melakukan pekerjaan itu.

Kedua, misalkan Anda serius mencoba suatu metode dan akhirnya menyerah (seperti yang dialami banyak orang, menurut pengalaman saya). Dalam hal ini, hal ini dapat meningkatkan rasa frustrasi Anda dan memperkuat keyakinan negatif tentang diri Anda, sehingga memperburuk masalah aslinya. Jika Anda pernah mengalami hal ini, yakinlah (kemungkinan besar) Anda bukanlah masalahnya.

Apa yang harus dilakukan?

Saat Anda tenggelam di laut, Anda tidak memerlukan buku petunjuk tentang cara membuat dan mengoperasikan perahu. Anda membutuhkan jaket pelampung. Jika Anda kesulitan dengan tugas-tugas Anda atau tenggelam dalam lautan catatan dan pengingat, mengikuti metode yang benar-benar baru secara membabi buta mungkin bukan ide yang tepat. Tapi tidak melakukan apa pun juga bukan ide bagus. Jika masalahnya sangat serius, Anda harus mencari bantuan profesional.

Anda juga dapat mengambil beberapa langkah kecil untuk memberi ruang bagi diri Anda untuk bernapas, atau membuat perubahan sederhana pada cara Anda melihat daftar tugas. Hal ini mungkin sangat penting jika Anda bertanggung jawab mengatur pekerjaan Anda sendiri. Namun, perubahan yang paling penting mungkin adalah menyesuaikan sikap Anda. Pengorganisasian mandiri adalah perjuangan bagi banyak orang. Akui masalahnya, dan selalu waspada terhadap perbaikan kecil. Tapi santai saja dan pertahankan skeptisisme yang sehat tentang metode yang mengubah hidup.

***

Solo, Minggu, 28 April 2024. 1:01 pm

Suko Waspodo

Ikuti tulisan menarik Suko Waspodo lainnya di sini.