Pelatihan Ecoprint Bersama Ibu-Ibu PKK di Desa Kebontunggul Kabupaten Mojokerto

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengadakan pelatihan ecoprint untuk Ibu-ibu PKK di Desa Kebontunggul pada tanggal 13 Juli 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan peluang ekonomi bagi para ibu-ibu.\xd \xd Teknik ecoprint menggunakan daun, bunga, dan bahan alami lainnya untuk membuat pola pada kain atau kertas.\xd \xd Manfaat pelatihan ecoprint bagi Ibu-ibu PKK:\xd \xd Meningkatkan keterampilan seni dan kerajinan\xd Memberikan peluang untuk menghasilkan pendapatan tambahan melalui penjualan produk ecoprint, seperti kain, pakaian, tas, dan aksesoris.\xd Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan.\xd Mahasiswa Untag berharap pelatihan ini dapat:\xd \xd Memberikan edukasi dan pelatihan tentang ecoprint kepada masyarakat luas.\xd Mendorong lebih banyak orang untuk memahami dan menerapkan teknik ecoprint.\xd Mendukung Desa Kebontunggul dalam mencapai keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.

Pada hari sabtu tanggal 13 juli 2024 mahasiswa universitas 17 agustus 1945 (untag) Mengajarkan teknik ecoprint kepada ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Kebontunggul kecamatan Gondang, Mojokerto bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan peluang ekonomi komunitas. 

Sebagai mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN),kami memilih untuk pelatihan pembuatan ecoprint contoh produk ecoprint seperti kain dan tas untuk menginspirasi mereka.Ecoprint adalah teknik pencetakan alami yang menggunakan daun, bunga, dan bahan organik lainnya untuk membuat pola pada kain atau kertas. 

Proses ini melibatkan penggunaan bahan alami sebagai pewarna dan pencetak dengan cara memanfaatkan bahan tanaman dan kain atau kertas yang telah direndam dalam larutan mordant (seperti cuka atau air tawas ). Hasilnya adalah cetakan dengan motif alami yang unik dan bervariasi, yang sering digunakan dalam produk tekstil dan karya seni ramah lingkungan.

Tahap dan pelaksanaan

Kami melaksanakan kegiatan KKN ini pada 13 Juli 2024 dengan merancang program dan strategi pelaksanaan untuk memastikan semua kebutuhan tersedia tepat waktu.

Alat dan Bahan

1. Kain dengan serat alami seperti katun, sutera, atau kanvas
2. Daun-daunan/ bunga
3. Air cuka
4. Palu/batu
5. Campuran air tawas

Cara pembuatan

1. Bentangkan kain di atas meja
2. Tempelkan daun-daunan yang diinginkan
3. Pukul dengan menggunakan palu/batu hingga warna daun menempel di kain
4. Angkat secara perlahan daun tersebut
5. Jemur kain hingga kering
6. Rendam kain dalam air campuran tawas
7. Jemur kembali hingga kering Dan kain ecoprint  sudah jadi

Harapan kami mahasiswa kkn universitas 17 agustus 1945 untuk masa depan inovasi pembelajaran ecoprint agar Penggunaan Bahan yang Ramah Lingkungan  Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan bagi Desa Kebontunggul, penggunaan bahan-bahan alami dan proses produksi yang tidak merusak lingkungan diharapkan menjadi Edukasi dan Pelatihan . Harapan bagi kami mahasiswa kkn ada lebih banyak program edukasi dan pelatihan tentang ecoprint untuk masyarakat luas, termasuk di institusi pendidikan, sehingga lebih banyak orang yang memahami dan bisa menerapkan teknik ini.Ecoprint memiliki banyak manfaat bagi ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Berikut adalah beberapa manfaat utama:

1.Peningkatan Keterampilan Ibu-ibu PKK dapat mempelajari teknik ecoprint, yang meningkatkan keterampilan seni dan kerajinan dari tangan mereka sendiri. Keterampilan baru ini dapat diaplikasikan dalam berbagai produk, seperti kain, pakaian, tas, dan aksesoris.
2.Pemberdayaan Ekonomi Dengan menguasai teknik ecoprint, ibu-ibu PKK dapat memproduksi dan menjual produk-produk ecoprint. Ini memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, membantu meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat .baik untuk secara Berikut adalah opini dari Sub Kelompok kami.