Sepak Terjang Partai Demokrat di Amerika Serikat

Rabu, 7 Agustus 2024 15:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Berawal dari Partai Demokrat-Republik yang didirikan oleh Thomas Jefferson dan James Madison pada tahun 1792, Partai Demokrat modern terbentuk pada tahun 1828 dengan Andrew Jackson sebagai tokoh kunci. Artikel ini mencakup periode-periode penting, seperti era Perang Saudara, Era Rekonstruksi, New Deal oleh Franklin D. Roosevelt, serta kontribusi partai dalam gerakan hak sipil. Selain itu, artikel ini juga membahas prinsip-prinsip partai dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, hak sipil, dan lingkungan, serta tantangan yang dihadapinya saat ini, termasuk masalah populisme dan perubahan demografi pemilih.

Partai Demokrat adalah salah satu dari dua partai politik utama di Amerika Serikat, bersama dengan Partai Republik. Dengan sejarah yang panjang dan beragam, Partai Demokrat telah memainkan peran penting dalam politik Amerika sejak abad ke-19. Artikel ini akan mengeksplorasi sejarah, kebijakan, dan peran Partai Demokrat dalam politik Amerika Serikat.

Sejarah Partai Demokrat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tokoh-tokoh Penting di Partai Demokrat (Atas Kiri-Kanan: Nancy Pelosi, Bill Clinton, Al Gore, Lyndon Johnson and Barack Obama. Bawah Kiri-Kanan: Jimmy Carter, Hillary Clinton, Harry Truman, John F Kennedy and Franklin D Roosevelt)

1789-1828: Partai Demokrat-Republik

Partai Demokrat berakar pada Partai Demokrat-Republik yang didirikan oleh Thomas Jefferson dan James Madison pada tahun 1792. Partai ini muncul sebagai oposisi terhadap kebijakan Partai Federalis yang dipimpin oleh Alexander Hamilton. Demokrat-Republik mendukung hak-hak negara bagian dan pemerintahan yang lebih terbatas, dengan fokus pada agrikultur dan kepentingan petani​.

1828: Pembentukan Partai Demokrat

Partai Demokrat modern didirikan pada tahun 1828 oleh pendukung Andrew Jackson. Jackson, yang menjadi presiden ketujuh Amerika Serikat, menekankan demokrasi bagi "orang biasa" dan memperjuangkan hak-hak individu melawan kekuatan elit. Partai ini awalnya mendukung perbudakan dan hak-hak negara bagian

1860-an: Perang Saudara

Pada masa Perang Saudara, Partai Demokrat terpecah menjadi dua fraksi utama: Demokrat Utara yang umumnya mendukung persatuan dan Demokrat Selatan yang mendukung konfederasi dan perbudakan. Setelah perang, partai ini menghadapi tantangan dalam menyatukan kembali basis pendukungnya​.

1865-1877: Era Rekonstruksi

Selama Era Rekonstruksi, Demokrat Selatan berusaha mengembalikan supremasi kulit putih di wilayah selatan melalui berbagai cara, termasuk hukum Jim Crow dan intimidasi pemilih. Partai ini sering beroposisi terhadap kebijakan-kebijakan Rekonstruksi yang dipimpin oleh Partai Republik​.

Abad ke-20: Era Perubahan dan Kebijakan Progresif

1930-an: The New Deal

Franklin D. Roosevelt, presiden dari Partai Demokrat, memperkenalkan program New Deal selama Depresi Besar. Program ini menandai perubahan besar dalam filosofi partai, dengan penekanan pada peran pemerintah federal dalam menstabilkan ekonomi dan menyediakan jaring pengaman sosial​.

1960-an: Gerakan Hak Sipil

Pada 1960-an, Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Lyndon B. Johnson memainkan peran kunci dalam pengesahan Undang-Undang Hak Sipil dan Undang-Undang Hak Suara, yang mengakhiri segregasi dan melindungi hak suara bagi semua warga negara​.

Era Modern: 1980-an hingga Saat Ini

1980-an: Reaksi Konservatif

Pada era 1980-an, Partai Demokrat menghadapi tantangan dari gerakan konservatif yang dipimpin oleh Presiden Ronald Reagan dari Partai Republik. Partai Demokrat beradaptasi dengan mengadopsi beberapa kebijakan sentris di bawah kepemimpinan Bill Clinton pada 1990-an​.

2000-an: Kebangkitan dan Tantangan Baru

Pada awal abad ke-21, Demokrat memenangkan dua pemilu presiden berturut-turut dengan Barack Obama pada 2008 dan 2012. Obama memperkenalkan reformasi besar dalam bidang kesehatan (Affordable Care Act) dan menangani krisis ekonomi global 2008. Pada 2020, Joe Biden dari Partai Demokrat terpilih sebagai presiden, berfokus pada pemulihan dari pandemi COVID-19 dan berbagai isu sosial-ekonomi lainnya​

Prinsip Partai

Partai Demokrat dikenal dengan berbagai kebijakan progresif dan liberal yang mencakup berbagai bidang:

  1. Ekonomi dan Pekerjaan
  • Kesetaraan Ekonomi: Partai Demokrat mendukung kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan ekonomi melalui pajak progresif, yang berarti bahwa individu dengan pendapatan lebih tinggi dikenakan pajak lebih besar.
  • Peningkatan Upah Minimum: Partai ini berjuang untuk meningkatkan upah minimum federal agar semua pekerja dapat memperoleh penghasilan yang layak​.
  • Investasi dalam Infrastruktur: Partai Demokrat mendorong investasi besar dalam infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, transportasi umum, dan teknologi hijau, untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi​.
  1. Kesehatan
  • Perawatan Kesehatan Universal: Demokrat mendukung perluasan akses ke perawatan kesehatan bagi semua warga Amerika, termasuk melalui undang-undang seperti Affordable Care Act (Obamacare)​.
  • Pengendalian Biaya Obat: Mereka juga bekerja untuk menurunkan biaya obat resep dan memastikan bahwa perawatan kesehatan terjangkau bagi semua orang​.
  1. Pendidikan
  • Akses Pendidikan yang Terjangkau: Partai Demokrat memperjuangkan pendidikan yang lebih terjangkau, termasuk biaya kuliah yang lebih rendah dan penghapusan utang pinjaman mahasiswa bagi mereka yang memenuhi syarat​.
  • Peningkatan Kualitas Pendidikan Publik: Mereka juga mendukung peningkatan dana untuk sekolah negeri dan program pendidikan awal yang berkualitas​.
  1. Hak-Hak Sipil
  • Kesetaraan Rasial dan Gender: Partai ini berdedikasi untuk melindungi hak-hak sipil dan memastikan kesetaraan rasial, gender, dan orientasi seksual. Mereka mendukung undang-undang yang melarang diskriminasi dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk di tempat kerja, perumahan, dan layanan publik​.
  • Reformasi Hukum Pidana: Partai Demokrat mendorong reformasi sistem peradilan pidana untuk mengurangi penahanan massal dan memperbaiki sistem peradilan yang adil dan manusiawi​.
  1. Lingkungan
  • Perubahan Iklim: Partai ini memiliki komitmen kuat untuk mengatasi perubahan iklim melalui kebijakan yang mendorong energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon. Mereka mendukung kesepakatan internasional seperti Perjanjian Paris untuk perubahan iklim​.
  • Konservasi Lingkungan: Demokrat juga bekerja untuk melindungi taman nasional, lahan publik, dan sumber daya alam lainnya

Tantangan dan Masa Depan

Pada masa sekarang Partai Demokrat menghadapi banyak tantangan mulai dari menguatnya sosok populis dalam perpolitikan Amerika Serika seperti Donald Trump hingga ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Joe Biden yang dianggap gagal memperkuat perekonomian AS ditambah geopolitik yang terus bergejolak di Ukraina dan Palestina yang menguras keuangan negara dan dianggap tidak serius untuk menyelesaikan permasalahan disana.

Meski begitu pergeseran demografi pemilih dengan semakin banyaknya pemilih dari golongan imigran dan menguatnya pengaruh LGBTQ+ menguntungkan Partai Demokrat karena kecenderungan dua kelompok tersebut lebih memilih Partai Demokrat dari pada Partai Republik. Itu terjadi karena Partai Demokrat dianggap mendukung dua kelompok tersebut dibandingkan Partai Republik yang sangat anti-migran dan konservatif.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Harrist Riansyah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler