Mahasiswa Unmuh Jember. Hobby musik

KKN Kelompok 03 Unmuh Jember Serahkan NIB dan Banner Pada Puluhan Pelaku UMKM

Rabu, 4 September 2024 21:52 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Lumajang, 1 September 2024 \x2014 Sejumlah mahasiswa yang program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 03 Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menyerahkan 15 biji Nomor Induk Berusaha (NIB) \xa0kepada beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pandansari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang. Selain itu juga diserahkan banner promosi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam mendukung peningkatan legalitas dan pemasaran usaha lokal.

Kegiatan penyerahan ini berlangsung di Balai Desa Pandansari dan di beberapa rumah para pelaku UMKM. Penyerahan di Balai Desa dihadiri oleh perangkat desa, pelaku UMKM, serta masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Ketua Tim KKN, Edi Sutikno, menjelaskan pentingnya NIB bagi UMKM. "NIB adalah tanda legalitas yang akan memudahkan UMKM untuk mengakses berbagai program pemerintah dan perbankan. Dengan adanya NIB, UMKM dapat lebih berkembang dan profesional dalam menjalankan usahanya," ujar Edi.

Selain NIB, mahasiswa KKN juga memberikan banner promosi kepada masing-masing UMKM. Banner tersebut dirancang khusus oleh mahasiswa untuk membantu meningkatkan visibilitas usaha di mata konsumen. "Banner ini diharapkan dapat menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan produk lokal," tambah Edi.

Salah satu pelaku UMKM yang menerima NIB dan banner, Ibu Siti, pemilik usaha bakso dan mie ayam mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN. "Dengan adanya NIB ini, usaha saya jadi lebih dipercaya oleh konsumen. Banner ini juga sangat membantu dalam mempromosikan produk-produk kami," katanya.

Pengurusan NIB di Desa Pandansari oleh mahasiswa KKN kelompok 03 dilakukan dengan cara dor to dor ke masing-masing umkm yang mana telah membagi dari total keseluruhan 20 mahasiswa menjadi 5 anggota yang akan mendata di setiap dusun. Ada 4 dusun yang ada di Desa Pandansari, jadi tiap dusun akan ada 5 orang yang mendata untuk kepengurusan NIB.

Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain dalam membantu mengembangkan UMKM di daerah mereka. Dukungan seperti ini dinilai sangat penting dalam memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Pandansari, Bapak Pait Harianto, juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN atas inisiatif dan dedikasi mereka dalam memberdayakan UMKM di desanya. "Kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat seperti ini sangat bermanfaat, dan kami berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa depan," tuturnya.

Program KKN ini akan terus berlanjut dengan berbagai kegiatan lain yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Agung Wijaksono

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler