Keindahan Gunung Alpukat Dewa Dewi di Wonogiri

Rabu, 27 November 2024 08:38 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

Gunung Alpukat Dewa Dewi di Wonogiriz menawarkan keindahan alam unik dan peluang ekonomi lokal. Meski infrastruktur terbatas, pengelolaan berkelanjutan dapat menjadikannya destinasi unggulan sambil memberdayakan masyarakat sekitar.

Sunrise di Gunung Lawu

Penulis: Andrea Khoirunnisa dan Zyan Kalla Natapura
Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Gunung Alpukat Dewa Dewi yang terletak di Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah adalah destinasi wisata alam yang menarik perhatian. Nama unik “Gunung Alpukat” berasal dari bentuk bebatuannya yang menyerupai buah alpukat. Sedangkan “Dewa Dewi” mencerminkan suasana sakral dan eksotis yang melingkupi area ini.

Tempat ini menyajikan pemandangan alam yang mempesona, terutama saat matahari terbit dan terbenam. Dari puncaknya para wisatawan dapat menikmati lanskap hijau perbukitan dan area pedesaan Wonogiri yang damai, menjadikannya destinasi sempurna bagi pecinta alam dan fotografi.

Meski akses menuju Gunung Alpukat Dewa Dewi masih terbatas dan rutenya cukup menantang, perjalanan menuju puncak tidak terlalu sulit. Fasilitas di kawasan ini seperti tempat parkir, warung makan dan tempat istirahat, memang masih terbatas. Namun, keterbatasan ini justru menarik wisatawan yang mencari pengalaman lebih alami dan jauh dari keramaian.

Sebagai destinasi wisata yang sedang berkembang, Gunung Alpukat Dewa Dewi memiliki potensi besar untuk mendukung ekonomi lokal Wonogiri.

Pertama, meningkatnya jumlah wisatawan akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Wonogiri. Dampak positifnya akan meluas, mulai dari peningkatan pendapatan bagi pemandu wisata lokal, pedagang makanan, hingga penyedia jasa transportasi. Jika dikelola dengan baik,destinasi ini dapat menjadi salah satu penyumbang utama bagi pendapatan asli daerah.

Selain itu,berkembangnya wisata di Gunung Alpukat Dewa Dewi juga menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor,seperti pemandu wisata, petugas keamanan dan kebersihan.Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar area wisata juga bisa tumbuh seiring meningkatnya kebutuhan wisatawan akan produk-produk lokal, seperti makanan tradisional dan suvenir.Hal ini dapat memberikan sumber pendapatan tambahan bagi UMKM sekaligus memperkuat karakteristik budaya daerah.

Potensi ekonomi dari wisata Gunung Alpukat Dewa Dewi juga terlihat dari kemungkinan investasi infrastruktur di kawasan tersebut.Agar pengembangan kawasan ini optimal, dibutuhkan investasi untuk perbaikan akses jalan, pembangunan tempat parkir, serta penyediaan fasilitas umum seperti toilet dan tempat istirahat. Investasi ini akan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan wisatawan,sehingga jumlah kunjungan ke lokasi wisata akan terus bertambah.

Infrastruktur yang memadai juga akan menarik minat investor swasta untuk membangun fasilitas tambahan,seperti penginapan dan kafe yang akan menambah daya tarik wisata.Dengan potensi ini,Gunung Alpukat Dewa Dewi bisa menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Wonogiri melalui retribusi tiket masuk,parkir,atau layanan wisata lainnya. Dana yang diperoleh dari PAD tersebut kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan destinasi wisata lain di Wonogiri,sehingga membentuk siklus ekonomi positif bagi daerah.

Namun, ada beberapa tantangan dalam pengembangan Gunung Alpukat Dewa Dewi,terutama terkait infrastruktur yang masih terbatas, termasuk akses jalan yang sempit dan minimnya fasilitas umum. Untuk meningkatkan daya tarik wisata ini, pemerintah daerah perlu memperhatikan pengembangan kawasan ini tanpa mengorbankan keasrian lingkungan alaminya.

Peningkatan kualitas akses jalan dan penyediaan fasilitas pendukung akan sangat membantu dalam meningkatkan kenyamanan pengunjung.Selain itu,perlu ada pelatihan bagi masyarakat lokal dalam mengelola wisata secara profesional, seperti pelatihan pemandu wisata dan pengelolaan sampah,sehingga kualitas layanan di area ini dapat meningkat.

Pengembangan paket wisata yang tidak hanya berfokus pada pemandangan alam,tetapi juga mengenalkan sejarah dan budaya lokal,seperti legenda dan kepercayaan tradisional,juga bisa menjadi daya tarik tersendiri yang membedakan Gunung Alpukat Dewa Dewi dengan destinasi lainnya.

Gunung Alpukat Dewa Dewi adalah permata tersembunyi di Wonogiri yang memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, destinasi ini dapat berkembang menjadi pusat wisata alam yang populer sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Harapannya, dengan adanya peran aktif pemerintah daerah serta dukungan dari masyarakat ,Gunung Alpukat Dewa Dewi dapat menjadi destinasi unggulan yang menyatukan keindahan alam dan kesejahteraan ekonomi bagi warga Wonogiri.

Dari segi peningkatan keterampilan sumber daya manusia, wisata Gunung Alpukat Dewa Dewi juga membuka peluang untuk pelatihan dan pengembangan bagi masyarakat setempat. Masyarakat lokal bisa diberikan pelatihan keterampilan dalam bidang pariwisata seperti pemanduan wisata, bahasa asing dasar ,pengelolaan homestay, atau pemasaran produk lokal.

Dengan keterampilan ini, masyarakat akan memiliki kemampuan untuk menjalankan usaha wisata atau memberikan layanan yang berkualitas bagi wisatawan,yang pada gilirannya meningkatkan daya saing pariwisata daerah.Dampak jangka panjangnya adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal serta pengurangan ketergantungan mereka terhadap pekerjaan sektor informal yang tidak menentu.


Sumber artikel: Pemilik Kebun Alpukat

Bagikan Artikel Ini
img-content

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Keindahan Gunung Alpukat Dewa Dewi di Wonogiri

Rabu, 27 November 2024 08:38 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler