Apa Itu Plagiarsime?

Jumat, 6 Desember 2024 05:33 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Mengungkap Segitiga Semua Perilaku Manusia
Iklan

***

Jadi gini sederhananya plagiait itu adalah aktivitas menjiplak karangan orang lain dan mengakuinya sebagai karangan sendiri tanpa seizin pembuatnya, plagiat termasuk dalam tindakan kejahatan yang melanggar hak cipta dan pelaku yang melakukan plagiat disebut sebagai plagiator.

Tindakan Plagiasi sangat merugikan orang lain khususnya bagi pencipta karangan itu sendiri, bahkan diranah akademik kegiatan ini beresiko mencoreng integritas akademik kampus sebagai salah satu penyumbang ilmu pengetahuan, hingga prinsip moral terkait dengan kebenaran, keadilan, kejujuran di lingkungan akademik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut adalah beberapa hal yang dapat diidentifikasi sebagai plagiarisme: 

  • Mengutip kata, kalimat, data, atau informasi tanpa menyebutkan sumbernya 
  • Menggunakan ide, teori, atau pendapat tanpa menyebutkan sumbernya 
  • Melakukan parafrase tanpa menyebutkan sumbernya 
  • Mengakui karya ilmiah orang lain sebagai karya sendiri 
  • Menyerahkan karya ilmiah yang sudah dipublikasikan oleh orang lain seolah-olah sebagai karya sendiri 

 

  1. Plagiarisme Kata demi Kata (Word for word Plagiarism), Plagiator menggunakan kata-kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.

Tipe plagiarism ini sering dijumpai di berbagai artikel atau berita yang diterbitkan secara pribadi, karena skala pengutipannya sangat substansial sehingga seluruh ide atau gagasan penulis benar-benar diambil.

  1. Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source),Plagiator menggunakan gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas).

Tipe plagiarism ini sering dijumpai pada karya tulis hingga tugas akhir/ skripsi dimana plagiator tidak menyebutkan secara lengkap referensi yang dirujuk dalam kutipannya

  1. Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship),Plagiator mengaku sebagai pengarang karya tulis dari karya orang lain.

Tipe Plagiarism ini sering dijumpai pada karya seperti buku yang mengganti sampul buku dengan sampul atas namanya tanpa izin untuk membohongi publik.

  1. Self Plagiarism, Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi. Dan mendaur ulang karya tulis/ karya ilmiah.

Yang penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang dihasilkan harus memiliki perubahan yang berarti. Artinya Karya lama merupakan bagian kecil dari karya baru yang dihasilkan. Sehingga pembaca akan

memperoleh hal baru, yang benar-benar penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan karya lama.

 

Apa Saja Jenis-Jenis Plagiarisme?

Berikut ini adalah jenis-jenis plagiarisme berdasarkan 3 hal berikut :

  1. Jenis Plagiarisme berdasarkan Aspek yang dicuri
    a) Plagiat Ide (Plagiarism of Ideas)
    Plagiarisme ide adalah jenis plagiarisme dengan mencuri ide orang lain. Jenis plagiarisme ini relatif sulit dibuktikan karena ide atau gagasan bersifat abstrak dan kemungkinan memiliki persamaan dengan ide orang lain.
    b) Plagiat Kata demi Kata (Word for word plagiarism)
    Jenis plagiarisme kata demi kata dilakukan dengan cara mengutip kata demi kata orang lain tanpa disertai sumber secara tepat.
    c) Plagiat Sumber (Plagiarism of Source)
    Palgiarisme sumber adalah jenis plagiarisme yang tidak menyebutkan referensi atau sumber yang dirujuk dalam kutipan. Plagiat tipe ini memiliki kesalahan yang fatal karena tidak menyebutkan secara lengkap selengkap-lengkapnya referensi yang dirujuk dalam kutipan
    d) Plagiat Kepengarangan (Plagiarism of Authorship)
    Plagiarisme kepengarangan adalah jenis plagiarisme yang mangakui karya tulis orang lain menjadi karya tulis susunannya. Tindakan ini terjadi atas dasar kesadaran dan motif kesengajaan untuk membohongi publik. Misalnya mengganti cover buku atau sampul karya tulis orang lain dengan kover atas namanya tanpa izin.

 

  1. Jenis Plagiarisme Berdasarkan Kesengajaan

 

  1. a) Plagiat sengaja
    Jenis plagiarisme ini ditunjukkan dengan melakukan secara sadar menggunakan, meminjam, menjiplak karya orang lain baik berupa ide, gagasan, kalimat, dan teori tanpa mencantumkan sumber referensi.
  2. b) Plagiat tidak sengaja
    Jenis plagiarisme ini dilakukan saat seseorang tidak sengaja menggunakan, meminjam, menjiplak karya orang lain karena kurangnya pemahaman seseorang tersebut dalam mengutip

 

        Jenis Plagiarisme Berdasarkan Pola yang Digunakan

  1. a) Plagiarisme total
    Plagiasi ini merupakan plagiarisme yang dilakukan seorang penulis dengan cara menjiplak atau mencuri hasil karya orang lain seluruhnya dan mengklaim sebagai karyanya.
  2. b) Plagiarisme parsial
    Plagiasi ini adalah tindakan plagiasi yang dilakukan seseorang penulis dengan cara cara menjiplak sebagian hasil karya orang lain untuk menjadi hasil karyanya sendiri dengan mengambil pernyataan, landasan teori, sampel, metode analisis tanpa menuliskan sumbernya.
  3. c) Auto-plagiasi (self-plagiarisme)
    Plagiasi jenis ini yaitu plagiarisme yang dilakukan seorang penulis terhadap karyanya sendiri, baik sebagian maupun seluruhnya. Misalnya, ketika menulis suatu artikel ilmiah seorang penulis meng-copy paste bagian-bagian tertentu dari hasil karyanya dalam suatu buku yang sudah diterbitkan tanpa menyebut sumbernya.
  4. d) Plagiarisme antar bahasa
    Plagiasi ini merupakan jenis plagiarisme yang dilakukan seorang penulis dengan cara menerjemahkan suatu karya tulis yang berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Kemudian, penulis menjadikan hasil terjemahan tersebut sebagai hasil karyanya tanpa menyebut sumbernya.

 

Plagiarisme Berdasarkan Proporsi Yang dibajak

 

Jenis plagiarisme berdasarkan proporsi yang dibajak adalah:

  • Plagiarisme ringan

Plagiarisme dengan tingkat plagiasi kurang dari 30%. Plagiarisme ini biasanya ditoleransi oleh beberapa perguruan tinggi.

  • Plagiarisme sedang

Plagiarisme dengan tingkat plagiasi antara 30%-70%. Plagiarisme ini harus direvisi.

  • Plagiarisme total

Plagiarisme dengan tingkat plagiasi lebih dari 70%. Plagiarisme ini tidak dapat ditolerir dan karya tersebut harus direvisi atau bahkan tidak diakui. 

Selain berdasarkan proporsi yang dibajak, plagiarisme juga dapat dibedakan berdasarkan aspek yang dicuri, sengaja atau tidaknya, dan pola plagiarisme. 

 

 

Plagiarisme Berdasarkan Pola

 

Berikut adalah beberapa jenis plagiarisme berdasarkan pola:

  • Plagiarisme kata demi kata: Menjiplak karya orang lain secara kata demi kata tanpa menyebutkan sumbernya. 
  • Plagiarisme sumber: Tidak menyebutkan secara lengkap referensi yang dirujuk dalam kutipan. 
  • Plagiarisme kain perca: Mencuri karya orang lain dari berbagai sumber dan menatanya menjadi satu kesatuan. 
  • Plagiarisme parafrase: Mengubah suatu kalimat dengan kata-katanya sendiri tanpa mencantumkan sumber. 
  • Plagiarisme global: Mengakui seluruh teks milik orang lain sebagai karya sendiri. 
  • Plagiarisme mosaik: Ketergantungan siswa pada plagiarisme parafrase untuk menyampaikan informasi. 

 

Jenis Plagiat Berdasarkan Penyajian

 

  • Berdasarkan polanya, buku bebas plagiarisme juga harus bebas dari tipe ini yang dibagi menjadi beberapa jenis di antaranya.

 

  • Plagiarisme Verbatin

Plagiarism verbatim merupakan tindakan plagiasi dengan menjiplak karya orang lain tanpa memberi kesan bahwa karya tersebut hasil ciptaannya sendiri. Jenis ini seharusnya tak dilakukan pada buku bebas plagiarisme.

  • Plagiarisme Kain Perca

Plagiarisme kain perca atau yang dikenal dengan patchwork adalah tindakan plagiasi yang mengambil karya orang lain dari berbagai sumber tanpa menyebut rujukan atau sumbernya dan menyusun menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga terkesan sebagai karya baru. Tindakan ini juga tidak boleh ada pada buku bebas plagiarisme.

  • Plagiarisme Parafrasa

Tindakan plagiarism parafrasa juga tidak boleh ada di buku bebas plagiarisme karena tindakan ini merupakan tindakan plagiasi dengan mengubah kalimat dari penulis asli dengan kalimatnya sendiri dan tidak mencantumkan referensi atau kutipan.

  • Plagiarisme Kata Kunci atau Frasa Kunci

Buku bebas plagiarisme juga harus bebas dari plagiarism kata kunci atau frasa kunci. Di mana jenis ini biasanya mangambil struktur gagasan orang lain yang dituangkan kembali agar terlihat berbeda.

 

 

 

 

Referensi :

detik.com/edu/detikpedia/d-5965293/benarkah-plagiarisme-bukan-hanya-copy-paste-begini-kata-pakar-turnitin

Sumber : Deepublish (2023). 10 Jenis Plagiarisme Berdasarkan Aspek, Pola dan Kesengajaan. Diakses melalui https://penerbitdeepublish.com/

https://penerbitdeepublish.com/plagiarisme-adalah/

Bagikan Artikel Ini
img-content
Muhammad Ikhsan Imanulloh

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Memahami Daftar Pustaka

Kamis, 26 Desember 2024 07:42 WIB
img-content

Apa Itu Plagiarsime?

Jumat, 6 Desember 2024 05:33 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler