Daftar Pustaka dan Sumber Kutipan Periodikal

***

1.Pengertian daftar pustaka secara umum

Daftar pustaka atau daftar referensi atau bibliografi dalam bahasa Inggris disebut sebagai bibliography. Istilah ini berasal dari kosakata bahasa Yunani "biblio" yang berarti "buku" dan "graphos" yang berarti "sesuatu yang ditulis atau digambar". Dengan kata lain, bibliografi disusun dengan memuat seluruh sumber rujukan yang dipakai oleh seseorang dalam menulis sebuah karya. Daftar pustaka dipahami sebagai daftar sumber-sumber karya lain yang digunakan sebagai rujukan dalam menulis karya ilmiah hingga populer. Daftar pustaka atau bibliografi tidak hanya memuat sumber-sumber yang dikutip dalam teks, tetapi juga semua sumber materi yang relevan dan digunakan dalam karyanya, seperti penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian dalam karya ilmiah.

2.Fungsi Daftar Pustaka

Daftar pustaka dapat berfungsi diantaranya yaitu sebagai berikut.

• Menginformasikan kepada pembaca bahwa hasil tulisan tidak hanya bersumber dari pemikiran sendiri, tetapi juga merujuk kepada pemikiran orang lain atau karya lain yang tercantum dalam daftar pustaka.
• Membantu pembaca untuk menelusuri lebih lanjut terkait topik yang dibahas melalui sumber-sumber rujukan yang relevan dengan topik tersebut.
• Sebagai bentuk apresiasi terhadap penulis dari karya yang dikutip dan digunakan sebagai sumber rujukan.
• Hasil tulisan menjadi lebih komprehensif, transparan, profesional, dan dapat teruji secara ilmiah.

3.Penulisan Sumber Rujukan Periodical (Artikel Jurnal, Koran, atau Majalah)

1. Penulisan sumber rujukan berupa artikel dari suatu jurnal dalam daftar pustaka mengikuti format book chapter, tetapi juga menambahkan keterangan seputar volume, nomor edisi, dan halaman dimuatnya artikel tersebut dengan format penulisan "...(nomor volume) nomor edisi: halaman pertama artikel-halaman terakhir artikel..."
2. Penulisan sumber rujukan berupa artikel dari majalah atau koran mengikuti format dasar, tetapi menambahkan detail tanggal dan bulan penerbitan dalam tahun penerbitan.

4.Contoh penulisan daftar pustaka dengan format APA

• Nama pengarang ditulis dengan menyebutkan terlebih dahulu nama belakang, sedangkan nama kedua disingkat dengan hanya menyebutkan inisialnya. Hal ini berlaku dari nama pengarang pertama, kedua, dan seterusnya. Sebagai contoh, pengarang bernama lengkap "Ahmad Sanjaya" ditulis dengan format "Sanjaya, A." dalam daftar pustaka. Pengarang dengan nama lengkap "Ahmad Budi Sanjaya" ditulis dengan format "Sanjaya, A.B." dalam daftar pustaka.
• Tahun penerbitan sumber rujukan ditulis dengan diapit tanda kurung. Sebagai contoh, buku yang diterbitkan pada tahun 2023 ditulis dengan format "...(2023)..."