Penulis lepas, seringnya berpuisi tapi juga suka bercerita. Memiliki koleksi delapan buku ber-ISBN, salah-satunya mendapatkan penghargaan dari Kemendikbudristekdikti. Sekarang masih menulis dan akan selalu begitu.

Menyembuhkan Luka Lewat Tulisan

Jumat, 13 Desember 2024 21:16 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

Seperti Franz Kafka yang menyembunyikan lukanya di dalam buku-bukunya. Menulis merupakan terapi

Buku terbaru Rama Kurnia penuh Menulis merupakan salah satu kemahiran dalam berbahasa secara linguistik. Tetapi yang paling penting dari menulis adalah bahwa dengan menulis kita bisa mengingat, dengan menulis tentunya kita merefleksikan berbagai macam hal yang ada di pikiran dan perasaan.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada era yang serba maju ini, manusia terlalu sibuk dengan cara bekerja dunia. Hingga timbul masalah yang signifikan terjadi, yaitu kesehatan mental. Banyak generasi muda hari ini cenderung mudah terkena depresi, dengan menulis tentunya itu bisa menjadi salah satu terapi paling mudah dan murah untuk mengatasi segala masalah kesehatan mental. Kita tidak hanya merefleksikan segala pikiran dan perasaan, namun mengingat setiap bagian kecil dan detail yang ada di dalam diri kita.

 

Rama Kurnia Santosa, seorang penulis muda asal Bogor, Jawa Barat baru saja merilis sebuah buku yang berjudul "Sebuah Memoar Tentang Pulang Pergi" buku yang menceritakan tentang kehidupan generasi Z dalam menyikapi masalah sosialnya. Rama Kurnia bercerita secara inklusif tentang dia merefleksikan dirinya ke dalam berbagai masalah, mencoba mengingat detail yang terjadi dan ia tulis ke dalam bukunya. Menurutnya menulis merupakan terapi untuk tetap menjaga kewarasan dari segala kemelut yang terjadi di era ini. Menulis merupakan hal yang paling sederhana dengan memberikan dampak besar bagi kita. 

 

Dengan menulis kita dapat melihat gambaran besar dalam hidup kita, menulis juga menjadikan kita seorang pembaca dan pendengar yang baik. Dalam menulis kita tentu mencoba mengingat detail penting dari diri kita yang terlewat. Jadi mari menulis untuk terapi diri kita.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Rama Kurnia Santosa

Rama Kurnia Santosa

3 Pengikut

img-content

Sejarah Hanya Berganti Wajah

Jumat, 5 September 2025 09:40 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler