Pengertian Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Jumat, 20 Desember 2024 20:58 WIB
Penulis: Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah AR Fachruddin
Pengertian Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
~ Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah suatu teknik pengutipan yang dilakukan dengan menyalin teks asli tanpa adanya pengubahan. Karena tidak ada pengubahan, maka di akhir atau di awal kalimat yang dikutip setelah tanda kutip harus mencantumkan sumber kutipannya. Kutipan langsung sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu panjang dan pendek. Kutipan langsung secara panjang berisi minimal 40 kata. Sedangkan pendek di bawah 40 kata.
~ Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah suatu teknik mengutip yang dilakukan dengan mengubah isi kutipan, tanpa menghilangkan esensi utama dari suatu pernyataan. Kutipan tidak langsung juga terbagi menjadi dua teknik, yaitu parafrase dan rangkuman. Parafrase adalah mengganti kata tanpa mengubah makna kalimat. Sedangkan merangkum adalah menulis hal-hal yang dinilai penting dari suatu pernyataan secara ringkas.
Fungsi Kutipan
Setelah memahami pengertian kutipan, kini harus dipahami juga bagaimana fungsi dari pengertian kutipan tersebut. Pada dasarnya, fungsi dari kutipan adalah sebagai bukti atau untuk memperkuat argumen atau pendapat penulis. Tentu saja pengertian kutipan berbeda dengan jiplakan. Kalau jiplakan, artinya penulis mengambil pendapat orang lain tanpa atau tidak dengan menyebut sumbernya.
Pengertian kutipan dilihat dari fungsinya juga biasanya digunakan untuk dapat mengemukakan definisi atau pengertian istilah atau konsep tertentu dan digunakan untuk dapat menguraikan suatu rumus atau formula atau untuk mengemukakan pendirian atau pendapat seseorang.
Tak hanya itu, ada pula beberapa fungsi dari pengertian kutipan seperti di bawah ini.
Fungsi dari kutipan ini dilakukan untuk menghindarkan pengutip atau penulis dari kegiatan plagiarisme.
Kutipan dibuat untuk dapat membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut mengenai ide dari pengutip.
Sumber kutipan yang dibuat selanjutnya digunakan untuk dapat memberikan nilai terhadap suatu karya ilmiah yang sedang atau sudah dibuat.
Penulisan kutipan yang tepat akan mampu mengamankan penulis dari ide orang lain yang salah.
Penulisan kutipan untuk dapat menguatkan pengutip melalui kutipan yang dimuat dalam suatu karya ilmiahnya.
Penulisan kutipan dilakukan untuk meningkatkan estetika penulisan.
Kutipan dibuat sebagai pembedaan daftar pustaka dan ketergantungan halaman.
Kutipan dilakukan untuk dapat mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
Tujuan Kutipan
Jika pengertian kutipan, fungsi kutipan, dan manfaat kutipan telah dibahas, maka perlu diketahui bahwa kutipan juga memiliki tujuan. Tujuan ditulisnya kutipan dalam karya tulis, skripsi, artikel, dan lain sebagainya sebagai penguat atau pengokohan argumentasi dalam sebuah karya tulis atau karangan. Tujuan ditulisnya kutipan adalah sebagai berikut.
Kutipan ditulis sebagai landasan teori dari karya ilmiah atau suatu karangan.
Kutipan ditulis sebagai penguat argumen atau pendapat penulis.
Kutipan ditulis sebagai penjelasan dari suatu uraian terhadap materi atau teori yang sudah diambil.
Kutipan bisa dijadikan sebagai bahan bukti untuk dapat menunjang teori atau materi yang diangkat.
Oleh sebab itu, penulis tidak perlu buang-buang waktu untuk meneliti dan menganalisis hal yang sebelumnya sudah diteliti oleh penulis lain.
Perbedaan Kutipan Satu dan Kutipan Tiga
Kutipan Satu: Kutipan ini hanya mencantumkan satu nama penulis dalam kurung, diikuti tahun dan halaman.
Contoh: (Nama Penulis, Tahun: Halaman). Kutipan ini digunakan ketika sumber yang dikutip hanya memiliki satu penulis.
Kutipan Tiga: Kutipan ini mencantumkan tiga nama penulis dari awal dalam kurung, diikuti tahun dan halaman.
Contoh: (Nama1, Nama2, & Nama3, Tahun: Halaman). Kutipan ini digunakan ketika sumber yang dikutip memiliki tiga penulis atau lebih.
Perbedaan Kutipan Depan dan Kutipan Belakang
Kutipan Depan: Kutipan ini menempatkan informasi tentang sumber (tahun dan halaman) dalam kurung di dalam kalimat. Contoh: Menurut Sugiyono (2017: 45), “metode penelitian kuantitatif bertujuan untuk memahami fenomena dengan cara pengumpulan data secara sistematis.”
Kutipan Belakang: Kutipan ini menempatkan seluruh informasi tentang sumber (nama penulis, tahun, dan halaman) dalam tanda kurung di akhir kalimat. Contoh: Metode penelitian kuantitatif bertujuan untuk memahami fenomena dengan cara pengumpulan data secara sistematis" (Sugiyono, 2017: 45).
Sumber :
Salma, 15 September 2023
https://penerbitdeepublish.com/pengertian-kutipan/

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Pengertian dan Fungsi Resensi
Minggu, 22 Desember 2024 06:49 WIB
Pengertian Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Jumat, 20 Desember 2024 20:58 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler