Sebuah aksara hasil tulisan Franz Kafka
Tak Hanya 1 Kakak 7 Ponakan, Karya Yandy Laurens yang Patut Disimak
Selasa, 11 Februari 2025 16:24 WIB
Itu judul film Yandy Laurens yang tengah populer. Banyak karya dia yang patut disimak. Ini dia daftar film dan web series terbaiknya.
Nama Yandy Laurens mungkin akrab ditelinga penonton sebagai sosok dibalik film 1 Kakak 7 Ponakan yang tengah populer. Namun, bagi para penikmat sinema dan web series, Yandy sudah lebih dulu dikenal sebagai sutradara yang piawai meracik cerita dengan sentuhan humanis, dekat dengan keseharian, serta sarat emosi yang subtil. Berikut adalah beberapa karyanya yang patut masuk dalam daftar tontonan kalian.
1. Wan An (2012)
Film pendek yang berdurasi 20 menit ini sukses meraih Piala Citra untuk kategori Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2012. Wan An mengisahkan tentang sepasang lansia keturunan Tionghoa, Tji dan Ing, yang selalu mengucapkan selamat malam dalam bahasa Mandarin, Wan An. Namun, ucapan sederhana ini menyimpan makna lebih dalam: rasa syukur, cinta, sekaligus ketakutan akan perpisahan. Dengan akting mengharukan dari Henky Solaiman dan Maria Hontoe, film ini menghadirkan potret hubungan yang sederhana, tapi penuh makna.
2. Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode (2018)
Serial web ini telah ditonton jutaan kali di Youtube dan menjadi perbincangan karena eksekusi ceritanya yang cerdas. Mengisahkan Ayu (Sheila Dara Aisha) dan Satrio (Dion Wiyoko), pasangan yang telah berpacaran selama delapan tahun dan hendak menikah. Namun, Satrio tiba-tiba memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Percakapan intens yang diwarnai elemen 'telepati' antara keduanya membuat kisah ini terasa unik. Sentuhan khas Yandy Laurens terlihat dalam naskah yang kuat, pengembangan karakter yang matang, serta sinematografi yang mendekati kualitas layar lebar.
3. Yang Hilang dalam Cinta (2022)
Ditayangkan di Disney+ Hotstar, serial ini kembali mempertemukan Yandy Laurens dengan Dion Wiyoko dan Sheila Dara, serta menghadirkan Reza Rahadian dalam peran yang menarik. Kisahnya berpusat pada Dara, yang tiba-tiba 'menghilang' secara fisik di hari-hari menjelang pernikahannya. Satria, mantan kekasihnya, menjadi satu-satunya orang yang masih bisa melihatnya. Drama romantis ini bukan hanya berbicara soal cinta yang tak selesai, tetapi juga perihal kehilangan dan bagaimana manusia menyikapinya.
4. Friend (2020)
Film pendek ini menghadirkan cerita yang unik dan menggelitik. Joko dan Widodo, dua sahabat yang hidup di desa, memiliki hubungan persahabatna yang aneh: Joko suka menembak unggas milik Widodo, sementara Widodo membalasnya dengan membakar rumah Joko. Namun, ketika Widodo harus pindah ke kota, hubungan mereka mengalami perubahan. Yandy mengemas cerita ini dengan pendekatan absurd yang tetap mengandung refleksi tentang persahabatan dan kehilangan.
5. Sore: Istri dari Masa Depan (2017)
Serial web ini mungkin adalah salah satu yang paling unik dalam daftar ini. Menceritakan tentang Jonathan (Dion Wiyoko) yang hidup sendirian di Italia, hingga suatu hari seorang wanita bernama Sore (Tika Bravani) muncul dan mengaku sebagai istrinya yang datang dari masa depan. Dengan latar yang indah di Italia, kisah ini menawarkan sentuhan fiksi ilmiah yang tetap dibalut dengan kedalaman emosi ala Yandy Laurens.
6. Janji (2019)
Bersetting di Seoul, Korea Selatan, serial ini mengisahkan Iko (Darius Sinathrya) dan Naya (Widika Sidmore), pasangan suami istriyang tengah berlibur. Iko adalah sosok yang serius dan selalu ingin menepati janjinya, sementara Naya lebih spontan. Ketika seorang pria bernama Udjo (Ringgo Agus Rahman) masuk dalam kehidupan mereka, keseimbangan hubungan pun terganggu. Janji menggambarkan bagaimana hubungan suami istri tak selalu berjalan mulus, tapi pada akhirnya kembali pada komitmen untuk tetap bersama.
7. Jatuh Cinta Seperti di Film-film (2023)
Diporduksi oleh Imajinari Pictures dan disutradarai oleh Yandy Laurens, film ini sukses meraih 11 nominasi di Festival Film Indonesia (FFI) 2024. Mengisahkan Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis skenario yang bertemu kembali dengan cinta masa SMA-nya, Hana (Nirina Zubir), yang masih berduka setelah kehilangan suaminya. Dalam upayanya membuat Hana jatuh cinta lagi, Bagus mencoba mereplikasi romansa seperti di film-film. Dengan bumbu komedi dan romantisme, film ini menjadi salah satu tontonan yang manis sekaligus menghibur.
8. Keluarga Cemara (2019)
Tak lengkap membahas Yandy Laurens tanpa menyebut Keluarga Cemara. Adaptasi dari cerita Arswendo Atmowiloto ini membawa nostalgia bagi banyak orang. Mengisahkan perjuangan Abah (Ringgo Agus Rahman) dan keluarganya dalam menghadapi keterpurukan finansial, film ini sukses menghadirkan kehangatan keluarga yang begitu dekat dengan realitas banyak orang Indonesia. Kesederhanaan, ketulusan, dan kekuatan keluarga jadi inti pada film ini.
Dari film pendek hingga serial web dan layar lebar, Yandy Laurens membuktikan dirinya sebagai sutradara yang mampu menangkap emosi manusia dengan cara yang otentik. Setiap karyanya menghadirkan cerita yang relatable, tidak berlebihan, tetapi tetap menyentuh. Jika kalian mencari tontonan yang menyegarkan sekaligus bermakna, daftar diatas adalah tempat yang tepat untuk memulai.

Penulis Indonesiana
1 Pengikut

Sosok Ade Paloh dalam Wajah Baru Bilal Indrajaya
Rabu, 4 Juni 2025 08:21 WIB
Ketika Bacaan Jadi Barang Mewah, Lalu Siapa yang Peduli?
Jumat, 21 Februari 2025 21:23 WIBArtikel Terpopuler