Pensiunan PT Chevron Pacific Indonesia. Menjadi Pemerhati aspal Buton sejak 2005.

Bila Arah Tujuan Sudah Pasti, Kekuatan dari Allah Akan Selalu Mengiringi

2 hari lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
3 Alasan Pentingnya Keselarasan Tujuan Pendidikan Antara Orang Tua dan Sekolah
Iklan

Kesalahan terbesar mengira kebahagiaan akan datang tanpa perencanaan. Padahal kebahagiaan dunia dan akhirat memerlukan peta jalan yang jelas.

***

Dalam hidup ini, manusia tanpa arah tujuan ibarat kapal berlayar tanpa kompas. Ia akan terombang-ambing oleh ombak samudera kehidupan, mengikuti arus tanpa tahu ke mana akan sampai. Tujuan hidup adalah cahaya yang menuntun langkah di jalan gelap. Tanpa cahaya itu, kita mudah tersesat dan kehilangan arah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak dan remaja yang memiliki tujuan jelas akan belajar dengan semangat, karena tahu ilmu adalah bekal masa depan. Mereka tidak sekadar menghafal pelajaran, tetapi memahami bahwa setiap pengetahuan adalah batu bata untuk membangun istana cita-cita. Sebaliknya, tanpa tujuan, sekolah hanyalah rutinitas membosankan. Perbedaan ini akan terlihat jelas di masa depan.

Orang dewasa yang tahu arah hidupnya bekerja bukan sekadar mencari nafkah, tetapi bergerak demi misi besar. Setiap keringat yang jatuh menjadi bagian dari perjalanan menuju tujuan. Uang hanyalah alat, bukan tujuan akhir. Karena itulah mereka tidak mudah lelah atau putus asa.

Banyak orang memilih hidup bagaikan air mengalir, merasa cukup menerima apa adanya. Memang rezeki sudah diatur Allah, tetapi itu tidak berarti kita pasrah tanpa arah. Allah memberi akal dan tenaga agar kita berusaha, bukan hanya menunggu. Hidup tanpa tujuan jelas adalah menyia-nyiakan anugerah-Nya.

Kesalahan terbesar adalah mengira kebahagiaan akan datang tanpa perencanaan. Padahal kebahagiaan dunia dan akhirat memerlukan peta jalan yang jelas. Setiap orang memang unik, tetapi semua perlu menemukan jalannya sendiri. Tanpa itu, kita akan terjebak dalam lingkaran yang sama selamanya.

Pertanyaan “Aku diciptakan untuk apa?” adalah awal dari perjalanan besar. Allah tidak pernah menciptakan manusia tanpa tujuan. Menemukan jawabannya adalah menemukan panggilan jiwa. Dan panggilan itu hanya terdengar jika hati kita peka pada hidayah-Nya.

Tujuan hidup bukan sekadar mimpi, tetapi amanah dari Allah. Saat kita merasakannya hadir di hati, itu tanda Allah menaruh kepercayaan. Mengabaikannya berarti mengkhianati potensi yang sudah Dia berikan. Dan Allah tidak menyukai hamba yang menyia-nyiakan amanah.

Ketika arah tujuan sudah pasti, setiap langkah terasa bermakna. Kita bekerja dengan dedikasi, bukan asal-asalan. Kegagalan pun menjadi pelajaran, bukan akhir dari segalanya. Karena kita tahu semua adalah bagian dari skenario Allah.

Keyakinan adalah bahan bakar menuju tujuan. Tanpanya, arah akan hilang di tengah jalan. Keyakinan sejati lahir dari iman bahwa Allah akan membukakan jalan. Dan iman itu membuat kita kuat melewati badai.

Kekuatan Allah itu nyata, meski sering tidak kita sadari. Ia hadir lewat kesempatan, pertemuan, ide, bahkan masalah yang membentuk kita. Saat kita bergerak karena Allah, alam semesta seakan ikut membantu. Itulah mengapa orang yang jelas tujuannya selalu menemukan jalan keluar.

Setiap rintangan adalah ujian yang mengasah kualitas kita. Tanpa ujian, kita tidak siap menerima keberhasilan besar. Allah tahu kapan kita cukup kuat untuk menerimanya. Maka bersabarlah, karena waktunya akan datang dengan indah.

Orang yang jelas arah tujuannya tidak pernah takut gagal. Mereka tahu kegagalan hanyalah belokan kecil menuju tujuan, bukan jalan buntu. Mereka terus bergerak, meski perlahan. Karena berhenti berarti mematikan cita-cita.

Allah bekerja dengan cara yang tak selalu kita mengerti. Kadang Dia menutup satu pintu untuk membuka gerbang yang lebih besar. Hari ini kita mungkin kecewa, tetapi suatu saat akan bersyukur. Inilah seni dari rencana-Nya.

Tujuan yang jelas membuat doa kita lebih fokus. Kita tidak lagi meminta banyak hal yang membingungkan, tetapi satu arah yang pasti. Allah lebih mudah mengabulkan doa yang spesifik. Karena itu menunjukkan kesungguhan kita.

Semua energi yang dibutuhkan akan datang tepat waktu saat kita siap. Kesiapan lahir dari kerja keras, kesabaran, dan doa yang konsisten. Allah tidak akan memberi beban di luar kemampuan kita. Dan Dia tidak akan menahan nikmat saat kita pantas menerimanya.

Hidup terlalu singkat untuk dijalani tanpa arah. Setiap detik tanpa tujuan adalah waktu yang hilang selamanya. Jika hari ini kita belum tahu tujuannya, carilah dengan sungguh-sungguh. Jangan tunggu sampai waktu habis.

Saat arah tujuan hidup sudah jelas, genggam erat-erat dan perjuangkan hingga akhir hayat. Yakinlah, kekuatan dari Allah akan selalu mengiringi setiap langkah. Mungkin jalannya panjang, terjal, dan berliku, tetapi itu membawa kita lebih dekat pada tujuan, dan sekaligus pada Allah. Dan ketika sampai, kita akan sadar: itulah hadiah terindah dari-Nya.

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler