Perjalanan Petisi Aspal Buton Online Sudah Sampai Dimana?

Cukup sudah kita membiarkan aspal impor menguasai jalan-jalan negeri ini. Saatnya Petisi Aspal Buton Online menjadi senjata nuklir untuk merdeka

Petisi Aspal Buton Online lepas landas menuju Istana pada 19 Agustus 2025. Namun hampir satu bulan berlalu, lajunya masih tertatih-tatih. Setengah perjalanan pun belum tergapai.

Rendahnya jumlah tanda tangan memunculkan pertanyaan besar di hati kita. Apakah nasionalisme rakyat Sulawesi Tenggara dan Buton sudah pudar? Ataukah mereka menganggap swasembada aspal 2030 hanyalah wacana kosong?

Apakah kita benar-benar sudah tidak peduli lagi jika aspal impor terus menjarah negeri ini selamanya? Apakah kita rela terus menjadi penonton di tanah sendiri? Cukup sudah kita dikibuli oleh penjajahan model baru ini.

Jika rakyat Sulawesi Tenggara dan Buton berpikir ini hanya urusan para pengusaha, mereka keliru besar. Swasembada aspal 2030 akan menghidupkan roda ekonomi daerah. Akan ada ribuan lapangan kerja baru yang menanti.

Setiap pabrik ekstraksi aspal Buton modern yang berdiri adalah mesin kesejahteraan. Ia akan menyerap banyak tenaga kerja, memutar ekonomi, dan mengangkat harkat masyarakat. Tidak ada alasan untuk diam.

Para pemimpin daerah harus paham, ini bukan proyek biasa. Ini adalah gerakan strategis untuk membebaskan Indonesia dari ketergantungan impor aspal. Dan mereka wajib menjadi motor penggeraknya.

Bupati, Gubernur, dan DPRD harus memviralkan Petisi Aspal Buton Online. Mereka harus turun langsung ke lapangan, bukan sekadar membuat pernyataan di podium. Rakyat butuh teladan, bukan wacana kosong.

Setiap tanda tangan adalah peluru untuk melawan penjajahan aspal impor. Semakin banyak tanda tangan, semakin kuat posisi kita di hadapan pemerintah pusat. Tanpa itu, suara Buton akan tetap tenggelam.

Target swasembada 2030 berarti Indonesia memproduksi minimal 1 juta ton aspal Buton per tahun. Bayangkan dampaknya pada kemandirian ekonomi nasional. Bayangkan pula efeknya pada devisa negara yang bisa diselamatkan.

Multiplier effect-nya akan menjalar ke segala bidang. Dari transportasi, perdagangan, pendidikan, hingga sektor pariwisata. Buton akan menjadi magnet ekonomi baru di Indonesia timur.

Dengan cadangan aspal alam terbesar di dunia, Buton bisa menjadi pusat industri global. Tidak ada alasan kita kalah bersaing dengan negara-negara lain. Kecuali kita sendiri yang memilih untuk menyerah kalah.

Para pemimpin daerah harus menjadi juru bicara utama gerakan rakyat Buton ini. Mereka punya akses, punya panggung, dan punya pengaruh. Sayang sekali jika semua itu dibiarkan sia-sia tanpa digunakan untuk rakyat.

Setiap keterlambatan tanda tangan berarti kemenangan bagi aspal impor. Ini bukan sekadar statistik, ini adalah hitung-hitungan devisa yang keluar dari kantong negara. Dan setiap rupiah yang keluar adalah kerugian besar bagi kita semua.

Rakyat Sulawesi Tenggara harus sadar bahwa ini perjuangan kita bersama. Petisi ini bukan milik satu orang atau satu kelompok. Petisi ini adalah suara kolektif demi masa depan anak cucu kita.

Pemimpin yang diam di saat rakyatnya membutuhkan adalah pengkhianat masa depan. Diam berarti membiarkan penjajahan berjalan mulus. Dan kita tidak boleh membiarkan hal itu terjadi.

Nama Anda di petisi ini adalah bukti bahwa Anda berpihak pada kedaulatan bangsa. Itu adalah warisan moral untuk anak cucu Anda. Warisan yang akan mereka banggakan selamanya.

Seperti malaikat mencatat amal, tanda tangan Anda akan tercatat abadi. Tidak akan hilang dimakan waktu. Akan terus dikenang sepanjang masa sebagai bagian dari sejarah perjuangan Aspal Buton.

Kita sering bicara tentang cinta tanah air. Tetapi cinta tanpa aksi hanyalah kata-kata kosong. Petisi Aspal Buton Online ini adalah ujian kecil bagi rasa cinta tanah air itu.

Mari kita buat perjalanan Petisi Aspal Buton Online melaju cepat menuju Istana. Jangan biarkan ia tertatih-tatih sendirian di jalan. Semua harus ikut mendorong, terutama para pemimpin daerah.

Cukup sudah Buton menjadi penonton dalam panggung kekayaan sendiri. Cukup sudah kita membiarkan aspal impor terus menguasai jalan-jalan negeri ini. Saatnya Petisi Aspal Buton Online menjadi senjata nuklir untuk merdeka!