Mengapa Banyak Wilayah di Indonesia Bernama Bojong?
Rabu, 21 Mei 2025 22:42 WIB
Kenapa banyak daerah di Indonesia bernama Bojong? Ternyata berasal dari bahasa Sunda/Jawa yang berarti 'tanah tinggi' atau 'bukit'.
Jika Anda sering bepergian di Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat, Anda mungkin akan menemukan banyak tempat yang menggunakan nama Bojong. Mulai dari Bojongsoang (Bandung), Bojonggede (Bogor), Bojonggambir (Tasikmalaya), hingga Bojongloa (Jakarta). Bahkan, di luar Jawa, seperti Lampung, juga ada daerah bernama Bojong Koneng.
Lantas, mengapa nama Bojong begitu populer di Indonesia? Apakah hanya kebetulan, atau ada alasan sejarah dan geografis di baliknya? Mari kita telusuri lebih dalam!
Asal-Usul Kata "Bojong"
Kata "Bojong" berasal dari bahasa Sunda dan Jawa Kuno. Dalam kamus bahasa Sunda, "Bojong" memiliki arti:
-
Tanah tinggi
-
Bukit kecil
-
Tanjungan di dekat sungai
Sementara dalam bahasa Jawa, istilah serupa juga merujuk pada dataran yang sedikit lebih tinggi dibandingkan sekitarnya.
Contoh Penamaan "Bojong" dalam Toponimi
-
Bojongsoang = Tanah tinggi di dekat sungai ("Soang" bisa berarti "sungai" atau "angsa")
-
Bojonggede = Bukit besar ("Gede" = besar dalam bahasa Sunda/Jawa)
-
Bojonggambir = Daerah tinggi dengan pohon gambir
-
Bojongloa = Wilayah tinggi yang berlekuk ("Loa" bisa berarti lekukan tanah)
Penyebab Banyaknya Wilayah Bernama Bojong
A. Faktor Geografis
Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah memiliki banyak perbukitan dan dataran tinggi. Masyarakat Sunda dan Jawa zaman dulu sering memberi nama tempat berdasarkan ciri fisiknya.
Contoh:
-
Bojongmalaka (Bandung) → Wilayah tinggi yang dahulu dikenal dengan tanaman malaka
-
Bojongnangka (Bogor) → Bukit tempat pohon nangka tumbuh
B. Pengaruh Budaya & Bahasa Sunda-Jawa
Karena bahasa Sunda dan Jawa dominan di Pulau Jawa, penamaan tempat sering mengikuti kosakata lokal. Nama "Bojong" mudah diingat dan langsung menggambarkan kondisi geografisnya.
C. Sejarah & Migrasi Penduduk
Beberapa wilayah bernama Bojong sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha. Misalnya:
-
Situs Bojongmenje (Bandung) → Peninggalan abad ke-7 Masehi
-
Bojonglopang (Sukabumi) → Diduga bekas pemukiman kuno
Ketika masyarakat Sunda dan Jawa bermigrasi ke daerah lain (seperti Banten, Lampung, atau Sumatera Selatan), mereka membawa tradisi penamaan ini.
Penyebaran Nama Bojong di Indonesia
Tidak hanya di Jawa, nama Bojong juga ditemukan di beberapa daerah lain:
A. Jawa Barat & Banten
-
Bojongkokosan (Sukabumi)
-
Bojongjengkol (Bogor)
-
Bojongkeding (Tangerang)
B. Jawa Tengah & DIY
-
Bojong (Brebes)
-
Bojonglor (Pekalongan)
C. Luar Jawa
-
Bojong Koneng (Lampung) → Dibawa oleh transmigran Sunda
-
Bojong (sejumlah desa di Sumatera Selatan)
Fakta Unik Tentang Nama Bojong
-
Bukan Hanya Nama Desa
Beberapa stasiun kereta api juga menggunakan nama Bojong, seperti Stasiun Bojonggede (Bogor) dan Stasiun Bojong Indah (Tangerang). -
Bojong dalam Sastra & Legenda
Dalam cerita rakyat Sunda, beberapa tempat bernama Bojong dikaitkan dengan kisah mistis atau sejarah kerajaan. -
Bojong di Era Modern
Nama ini masih dipakai untuk perumahan, seperti Perumahan Bojong Depok Baru dan Kawasan Industri Bojong (Cikande).
Kesimpulan
Nama "Bojong" begitu umum di Indonesia karena:
✅ Berasal dari bahasa Sunda/Jawa yang berarti bukit atau tanah tinggi
✅ Berkaitan dengan kondisi geografis wilayah tersebut
✅ Dipengaruhi sejarah, budaya, dan migrasi masyarakat Sunda-Jawa
✅ Masih digunakan hingga sekarang karena mudah diingat dan bermakna
Jadi, jika Anda menemukan banyak tempat bernama Bojong, itu bukan kebetulan! Nama tersebut adalah warisan leluhur yang tetap lestari.

Penulis Indonesiana
80 Pengikut

Strategi Pertumbuhan Konglomerat
Senin, 25 Agustus 2025 08:46 WIB
Riwayat Pinjaman Anda dalam BI Checking
Kamis, 21 Agustus 2025 22:45 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler