Saring Sebelum Sharing

Senin, 30 Juni 2025 08:27 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Status di medsos
Iklan

Sebelum kita mencari informasi, maka kita harus saring dulu sebelum kita sharing

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasiyang semakin pesat telah membawa perubahan besardalam pola hidup masyarakat modern. Salah satu dampaknyata dari kemajuan tersebut adalah kemunculan media sosial sebagai ruang publik digital yang kuat dalammembentuk interaksi sosial, menyebarkan informasi, dan membangun opini publik. Tidak hanya orang dewasa, remaja, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Atas, kinimenjadi pengguna aktif media sosial dalam keseharianmereka.

Media sosial memang menyediakan ruang untukberekspresi, memperluas jejaring, dan menyampaikanpendapat. Namun di sisi lain, kebebasan yang ditawarkanjuga menyimpan risiko besar apabila tidak diiringi denganpemahaman etika berkomunikasi yang baik. Fenomenaoversharing atau perilaku membagikan informasi pribadisecara berlebihan serta penyebaran berita hoaks adalahcontoh nyata dari penggunaan media sosial yang tidakbertanggung jawab dan berpotensi memicu masalah sosial, bahkan pelanggaran hukum.

Oversharing kerap terjadi ketika individumembagikan informasi pribadi tanpa mempertimbangkandampak atau potensi ancaman yang mungkin timbul. Padahal, data pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau aktivitas keseharian bisa dimanfaatkan oleh pihaktidak bertanggung jawab untuk tindakan kejahatan digital seperti penipuan, peretasan, bahkan doxxing—yaknipenyebaran data pribadi ke publik untuk menjatuhkanreputasi seseorang.

Selain itu, rendahnya literasi digital dan lemahnyaetika bermedia sosial telah membuat ruang maya dipenuhikonten negatif, ujaran kebencian, dan penyebaran hoaks. hoaks tidak hanya menciptakan keresahan sosial, tetapijuga menjadi pintu masuk bagi penyebaran radikalismedan ideologi ekstrem yang dapat mengancam persatuanbangsa.

Maraknya konten provokatif, berita palsu, dan ujarankebencian di media sosial sebagian besar dipicu oleh perilaku masyarakat yang kurang bijak dalam menyaringinformasi sebelum membagikannya. Padahal, ruang digital adalah ruang publik, di mana setiap komentar, unggahan, dan informasi yang kita bagikan bisa berdampak luas, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagimasyarakat.

Etika komunikasi di media sosial lebih dari sekadarberbicara dengan bahasa yang sopan. Etika digital mencakup sikap bertanggung jawab, kehati-hatian dalammenyampaikan pendapat, serta kepedulian terhadapdampak yang mungkin ditimbulkan dari setiap aktivitasdaring. Prinsip "Saring Sebelum Sharing" menjadi sangat relevan untuk diterapkan agar ruang digital tetap sehat, aman, dan bermanfaat.

Beberapa prinsip penting etika bermedia sosial yang wajib diterapkan adalah:

1. Jaga Privasi Diri dan Orang Lain

Hindari membagikan informasi sensitif seperti alamatrumah, nomor telepon, atau kehidupan pribadi tanpaizin. Data pribadi yang tersebar dapat disalahgunakanuntuk tindakan kriminal.

2. Gunakan Bahasa yang Baik dan Tidak Menyulut Konflik

Komentar atau unggahan harus menghindari ujarankebencian, provokasi, atau penghinaan terhadappihak lain.

3. Verifikasi Informasi Sebelum Dibagikan

Pastikan sumber informasi dapat dipercaya. Hindari menjadi bagian dari penyebaran hoaks atau informasipalsu yang dapat menyesatkan masyarakat.

4. Pahami Regulasi Hukum yang Berlaku

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) mengatur larangan penyebaran kontenbermuatan SARA, kebencian, hoaks, maupunpencemaran nama baik. Melanggar ketentuan inidapat berujung pada sanksi pidana.

5. Jaga Etika Saat Memberikan Komenta

Meskipun tidak saling mengenal, tetaplahberkomentar dalam koridor yang sopan dan wajar. Hindari menyindir atau berkata kasar, sebabkomentar yang kita tuliskan bersifat publik dan dapatdiakses siapa saja.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagikan Artikel Ini
img-content
Revansyah mahenrizky harahap

Penulis Indonesiana, mahasiswa ilmu komunikasi

0 Pengikut

img-content

Saring Sebelum Sharing

Senin, 30 Juni 2025 08:27 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler