Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Pamulang yang aktif menulis opini seputar pendidikan, bahasa, dan isu sosial. Memiliki minat pada pengembangan literasi dan dunia akademik. Menjadikan tulisan sebagai ruang untuk berbagi gagasan dan mendorong pembaca berpikir kritis.
Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Dunia Akademik
Sabtu, 5 Juli 2025 08:31 WIB
Mahasiswa harus menjaga marwah Bahasa Indonesia dengan menggunakannya secara baik dan benar di dunia akademik.
Bahasa adalah jantung peradaban. Melalui bahasa, manusia mampu berpikir, menulis, dan menyampaikan gagasan kepada orang lain. Di Indonesia, bahasa Indonesia telah menjadi perekat yang menyatukan keberagaman suku, agama, dan budaya. Namun, di tengah derasnya arus globalisasi, peran bahasa Indonesia dalam dunia akademik justru seringkali diabaikan.
Tidak sedikit mahasiswa yang lebih bangga memamerkan kemampuan berbahasa asing, tetapi ketika harus menyusun karya ilmiah atau berdiskusi di kelas dengan bahasa Indonesia yang baik, mereka kesulitan. Fenomena ini tentu memprihatinkan. Di lingkungan perguruan tinggi, kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan modal penting untuk berpikir kritis dan menghasilkan karya yang bermutu.
Sayangnya, masih banyak karya tulis mahasiswa yang dipenuhi kesalahan tata bahasa, ejaan, hingga penggunaan istilah asing yang berlebihan tanpa penyesuaian. Padahal, Pasal 36 Undang-Undang Dasar 1945 dengan tegas menyebutkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara. Artinya, bahasa Indonesia memiliki posisi strategis dalam segala aspek, termasuk dalam dunia pendidikan tinggi. Mahasiswa sebagai kaum intelektual seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memajukan bahasa Indonesia.
Penguasaan bahasa yang baik bukan hanya soal estetika atau aturan semata, tetapi juga mencerminkan pola pikir yang teratur dan logis. Bahasa yang kacau sering kali berbanding lurus dengan gagasan yang tidak tertata. Dalam penyusunan skripsi, tesis, atau disertasi misalnya, ketepatan bahasa menjadi penentu apakah gagasan dapat dipahami pembaca atau justru kehilangan makna. Selain itu, mahasiswa yang terbiasa berbicara dengan tata bahasa yang baik akan lebih percaya diri dan dihargai dalam forum akademik.
Di era modern ini, globalisasi memang membawa banyak istilah asing yang sulit dihindari. Namun, hal itu bukan alasan untuk meninggalkan bahasa nasional. Justru mahasiswa dituntut untuk menjadi agen yang mampu memperkaya bahasa Indonesia dengan menyerap istilah asing secara tepat dan menjadikannya bagian dari perkembangan kosakata kita. Sebagaimana dikatakan Sutan Takdir Alisjahbana, “Bahasa Indonesia adalah alat untuk membangun pikiran dan kebudayaan bangsa Indonesia.” Pernyataan ini seharusnya menjadi pengingat bahwa bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga bagian dari jati diri bangsa.
Kini saatnya mahasiswa berbenah. Jangan hanya mengejar penguasaan bahasa asing dan melupakan bahasa sendiri. Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dalam setiap tulisan, presentasi, maupun percakapan sehari-hari. Membiasakan diri dengan bahasa yang tepat bukan hanya meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga menjaga identitas bangsa. Mahasiswa harus menjadi motor penggerak dalam menghidupkan kembali semangat berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mahasiswa harus menjadi motor penggerak dalam menghidupkan kembali semangat berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Peran ini bukan hanya soal bagaimana kita berbicara di depan umum atau menulis karya ilmiah, tetapi juga tentang membangun kebiasaan berpikir kritis dalam bahasa kita sendiri. Di era digital sekarang, mahasiswa juga bisa memanfaatkan media sosial untuk mencontohkan penggunaan bahasa yang lebih rapi dan kreatif tanpa harus meninggalkan kaidah yang benar.
Bayangkan jika setiap unggahan kita di Instagram, Twitter, atau bahkan TikTok mampu menyebarkan kesadaran akan pentingnya bahasa Indonesia bukankah itu akan jadi kontribusi kecil yang berdampak besar?
Selain itu, kampus seharusnya tidak hanya mengajarkan mahasiswa untuk menguasai teori dan teknologi, tetapi juga memberikan ruang yang lebih luas bagi penguatan bahasa Indonesia. Program pelatihan menulis, lomba debat berbahasa Indonesia, hingga forum diskusi rutin bisa menjadi cara konkret untuk melatih kemampuan mahasiswa. Dengan begitu, bahasa Indonesia bukan lagi hanya dianggap sebagai mata kuliah wajib yang membosankan, melainkan menjadi alat utama dalam dunia akademik dan profesional.
Mengabaikan bahasa sendiri sama saja dengan membiarkan identitas bangsa terkikis sedikit demi sedikit. Jika kita terlalu terlena dengan bahasa asing dan menomorduakan bahasa Indonesia, kita harus siap menghadapi masa depan di mana generasi muda tidak lagi mampu menggunakan bahasa nasionalnya dengan baik. Apakah kita ingin itu terjadi? Tentu tidak. Sebagai mahasiswa yang katanya “agen perubahan,” kita seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam melestarikan bahasa Indonesia.
Jadi, sudah saatnya kita berhenti menganggap remeh hal ini. Mari kita mulai dari diri sendiri dengan memperbaiki cara kita menulis, berbicara, dan berpikir dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena masa depan bahasa ini ada di tangan kita, para generasi muda yang duduk di bangku perguruan tinggi. Menjaga bahasa Indonesia berarti menjaga identitas bangsa.
Daftar Pustaka
Ulinnuha, I. A., & Hikmah, S. N. A. (2025). Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Media Sosial: Antara Kreativitas dan Norma Kebahasaan pada Unggahan di Media Sosial Instagram. Jotika Journal in Education, 4(2), 50–54. https://doi.org/10.56445/jje.v4i2.166
Taufiqillah, A. A. D., & Hikmah, S. N. A. (2025). Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Angkatan 2022 Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung Banyuwangi. Jotika Journal in Education, 4(2), 55–62.
Opini ini ditulis oleh Aisyah Elvia Ramlan, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, Universitas Pamulang.
Email: aisyahvia114@ gmail.com

Mahasiswa
0 Pengikut

Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Dunia Akademik
Sabtu, 5 Juli 2025 08:31 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler