Pensiunan PT Chevron Pacific Indonesia. Menjadi Pemerhati aspal Buton sejak 2005.
Bukan Hanya Kamu yang Pernah Gagal
Selasa, 8 Juli 2025 07:14 WIB
Karena selama kamu hidup, selalu ada kesempatan kedua. Dan mungkin, justru dari kegagalan inilah kamu akan menemukan jalan terbaik dalam hidupmu
***
Kegagalan adalah sesuatu yang hampir pasti akan dialami oleh setiap manusia. Tidak peduli secerdas apa pun, sekaya apa pun, atau sehebat apa pun seseorang, hidup tidak akan pernah lepas dari yang namanya kegagalan. Maka jika hari ini kamu merasa kecewa, merasa lemah, dan berpikir bahwa hidupmu berantakan karena sebuah kegagalan, tenanglah. Bukan hanya kamu yang pernah gagal.
Seringkali saat kita gagal, dunia terasa runtuh. Kita merasa seperti satu-satunya manusia yang paling sial di muka bumi ini. Padahal kenyataannya, banyak orang lain yang jauh lebih hebat justru pernah jatuh lebih dalam. Perbedaannya hanya satu: mereka tidak menyerah. Mereka tidak berhenti di titik kegagalan. Mereka memilih untuk bangkit dan melanjutkan perjalanan.
Lihatlah para tokoh besar dunia. Hampir semua dari mereka punya cerita kelam tentang kegagalan. Thomas Edison gagal ribuan kali sebelum menemukan bola lampu. J.K. Rowling ditolak puluhan penerbit sebelum akhirnya Harry Potter mendunia. Soichiro Honda ditolak dari pabrik Toyota sebelum membangun kerajaannya sendiri. Jika mereka menyerah pada kegagalan awal, dunia tidak akan mengenal nama mereka hari ini.
Generasi muda sering kali terjebak dalam ilusi kesuksesan instan. Melihat media sosial, kita disuguhkan potret kehidupan yang tampaknya sempurna, orang-orang yang seolah tidak pernah gagal. Padahal di balik satu unggahan pencapaian, ada berlembar-lembar kisah jatuh bangun yang jarang diperlihatkan. Jangan tertipu oleh pencitraan. Semua orang pernah gagal.
Kegagalan tidak mengakhiri hidupmu. Kegagalan hanya menandakan bahwa kamu sedang belajar, bahwa kamu sedang bertumbuh. Seperti pohon yang butuh waktu untuk berakar sebelum menjulang tinggi, begitu pula kita. Gagal bukan berarti tidak layak, gagal bukan berarti bodoh. Gagal berarti kamu cukup berani untuk mencoba.
Kamu boleh kecewa, kamu boleh menangis, tetapi jangan berhenti. Jangan menganggap hidupmu selesai hanya karena satu hal tidak berjalan seperti rencana. Kamu masih punya banyak waktu. Kamu masih punya tenaga. Yang kamu perlukan hanya satu langkah kecil: berani mencoba lagi.
Bayangkan jika kamu gagal memasak nasi, lalu menjadi bubur. Apakah itu akhir dari segalanya? Tidak. Justru itu adalah kesempatan untuk membuat bubur ayam yang lebih nikmat. Hidup pun begitu. Ketika satu rencana gagal, bukan berarti semuanya hancur. Justru itu saatnya kita menciptakan sesuatu yang baru dari kegagalan itu.
Allah tidak pernah menciptakan sesuatu secara sia-sia. Termasuk kegagalan yang kamu alami hari ini. Mungkin itu adalah cara Allah menegurmu, membentukmu, dan menunjukkan jalan yang lebih baik. Kegagalan bisa jadi adalah pelindung dari sesuatu yang lebih buruk. Maka daripada mengutuk kegagalan, lebih baik kita belajar darinya dan bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk bangkit kembali.
Dalam hidup ini, yang disebut benar-benar gagal adalah ketika kita berhenti berusaha. Selama kamu masih mau terus berjalan, selama kamu masih mau bangkit, kamu belum gagal. Kamu sedang diuji. Dan ujian itu bukan untuk menghancurkanmu, tetapi untuk menguatkan jiwamu.
Ingatlah, tidak ada jalan mulus menuju keberhasilan. Semua yang besar dimulai dari yang kecil. Semua yang kuat pernah merasa rapuh. Semua yang berhasil pernah merasa ingin menyerah. Tetapi mereka terus melangkah. Mereka terus berjuang. Dan sekarang, giliranmu.
Masa muda adalah masa yang penuh percobaan dan kesalahan. Jangan takut untuk jatuh, jangan malu untuk gagal. Yang harus kamu takutkan justru adalah jika kamu berhenti bermimpi dan berhenti mencoba. Hidup ini bukan soal siapa yang paling cepat mencapai puncak, tetapi siapa yang paling gigih bertahan ketika badai datang.
Jadi, jika kamu sedang merasa jatuh, merasa gagal, dan ingin menyerah, ingat ini baik-baik: bukan hanya kamu yang pernah gagal. Tetapi kamu bisa jadi orang yang bangkit lebih cepat daripada yang lain. Kamu bisa jadi inspirasi bagi yang sedang kehilangan harapan. Dan kamu bisa menuliskan kisahmu sendiri, kisah tentang seseorang yang gagal, tetapi tidak pernah berhenti terus mencoba.
Bangkitlah. Genggam kembali harapanmu. Karena selama kamu hidup, selalu ada kesempatan kedua. Dan mungkin, justru dari kegagalan inilah kamu akan menemukan jalan terbaik dalam hidupmu.

Pemerhati Aspal Buton
6 Pengikut

Ketika Kita Rela Memberikan Segalanya
1 hari laluBaca Juga
Artikel Terpopuler