Tidak Ada Cara Lain Kecuali Harus Kuat

Latih dirimu untuk berpikir: “Aku tidak punya pilihan lain selain kuat.” Ucapkan itu dalam hati saat kamu lemah. Jadikan itu mantra hidupmu.

Hidup ini tidak selalu berjalan mulus seperti jalan tol. Ia lebih sering menyerupai jalan berliku, terjal, dan penuh kerikil tajam. Dalam perjalanan menuju cita-cita, akan ada banyak rintangan, kegagalan, dan ujian yang datang tanpa permisi. Di tengah semua itu, satu hal yang harus dipegang erat oleh para generasi muda: tidak ada cara lain kecuali harus kuat.

Kekuatan bukan tentang seberapa keras kamu memukul, tetapi seberapa banyak kamu sanggup bangkit kembali setelah jatuh. Kamu boleh saja lelah, kamu boleh saja menangis, tetapi jangan pernah menyerah. Karena dunia tidak akan memberi tempat bagi mereka yang memilih berhenti di tengah jalan.

Ketika kamu merasa gagal, ingatlah bahwa bukan hanya kamu sendiri yang pernah gagal. Semua orang hebat dalam sejarah, dari para ilmuwan, pemimpin bangsa, hingga ulama besar, semuanya pernah jatuh, ditertawakan, diremehkan. Tetapi mereka tidak pernah menyerah. Mereka bangkit, dan menjadikan kegagalan sebagai bahan bakar keberhasilan.

Generasi muda hari ini harus menyadari bahwa hidup ini adalah perjuangan. Dan dalam perjuangan, kamu tidak bisa selalu berharap jalan yang mudah. Kekuatan mental, keyakinan hati, dan keteguhan tekad adalah bekal utama untuk menembus batas-batas kemungkinan.

Allah sudah menjamin dalam Al-Baqarah ayat 286: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." Maka jika kamu diberi cobaan, itu artinya kamu mampu menghadapinya. Bahkan, Allah telah memilihmu untuk mengemban ujian itu, karena Dia tahu kamu bisa.

Lebih dari itu, Allah juga memberi penguatan dalam Surat Al-Insyirah: "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." Bukan setelah, tetapi bersama. Artinya, saat kamu diuji, di saat yang sama Allah juga menyediakan solusi. Hanya saja, kamu harus cukup sabar dan kuat untuk menemukannya.

Jangan pernah menilai masa depanmu hanya dari kondisi sekarang. Saat ini kamu mungkin terpuruk, ditolak, gagal dalam ujian, atau bahkan kehilangan semangat. Tetapi besok bisa jadi kamu adalah pemimpin, inovator, atau tokoh besar yang dikenang oleh negeri ini.

Kamu boleh minta kepada Allah jalan yang mudah, tetapi lebih penting dari itu adalah minta kekuatan agar sanggup menghadapi segalan jalan yang sulit. Karena dunia tidak selalu berpihak pada orang cerdas atau kaya, tetapi pada mereka yang tidak pernah berhenti berjalan.

Latih dirimu untuk berpikir seperti ini: “Aku tidak punya pilihan lain selain kuat.” Ucapkan itu dalam hati saat kamu lemah. Jadikan itu mantra hidupmu. Karena begitu kamu percaya kamu kuat, maka kamu akan menemukan kekuatan hakiki yang selama ini tersembunyi dalam dirimu.

Bangun pagi dengan tekad, tidur malam dengan syukur. Itulah irama hidup para pejuang. Karena kamu bukan hanya sedang memperjuangkan dirimu sendiri, tetapi juga harapan keluarga, bangsa, dan masa depan yang lebih baik. Jangan lemah hanya karena satu kegagalan. Dunia menunggu kontribusimu.

Jangan takut gagal. Takutlah jika kamu menyerah sebelum mencoba lagi. Sebab orang yang menyerah akan kehilangan segalanya. Tetapi orang yang terus mencoba, meski jatuh berkali-kali, suatu saat nanti pasti akan berdiri paling tegak di antara kerumunan.

Jika kamu merasa tidak mampu lagi, ingatlah bahwa kamu punya Allah. Dan selama kamu bersandar kepada-Nya, kamu tidak akan pernah benar-benar sendiri. Doa adalah senjata terkuat. Mohonlah kekuatan kepada-Nya, bukan jalan yang mudah, agar hatimu kokoh mampu menghadapi tantangan apapun.

Wahai para generasi muda, tidak ada cara lain kecuali harus kuat. Karena cita-cita tidak akan datang pada mereka yang mudah goyah. Ia hanya akan diberikan kepada mereka yang pantas, mereka yang terus berjuang, tetap berdiri meski diterpa badai. Jangan lemah. Jangan menyerah. Bangkitlah. Karena kamu ditakdirkan untuk menang.