Mahasiswa Universitas Ekasakti Padang Mulai KKN di Padang Toboh Ulakan

Dalam semangat pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, Universitas Ekasakti Padang resmi menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN),

Padang Pariaman, 29 Juli 2025 — Penyerahan resmi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ekasakti Padang dilaksanakan di Nagari Padang Toboh Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini menjadi simbol dimulainya kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dunia usaha, dan organisasi masyarakat sipil dalam upaya pemberdayaan dan pembangunan nagari berbasis potensi lokal dan berwawasan lingkungan.

Serah terima mahasiswa KKN dilakukan oleh perwakilan Universitas Ekasakti, yaitu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Henny Puspita Sari, S.P., M.P., dan diterima langsung oleh Wali Nagari Padang Toboh Ulakan di hadapan unsur kelompok masyarakat yang terdiri dari Badan Musyawarah (BAMUS), Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), kader PKK, kelompok Dasawisma, petani dan peternak, para Wali Korong, serta tokoh masyarakat lainnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan dan mitra pembangunan, seperti CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut AFT Minangkabau yang diwakili oleh Manager CSR, Bapak Budi Nugroho, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ulakan Tapakis, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Padang Pariaman.

Turut hadir pula dua lembaga non-pemerintah (NGO) yang menjadi mitra aktif dalam penguatan kapasitas masyarakat, yaitu Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Sumatera Barat dan Dangau Inspirasi, yang sejak awal mendukung program berbasis kesehatan, lingkungan, dan inovasi lokal.

Dalam sambutannya, Wali Nagari Padang Toboh Ulakan menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap program pembangunan nagari. “Kami menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN Universitas Ekasakti. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya percepatan pembangunan berbasis potensi dan kebutuhan riil masyarakat,” ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan Henny Puspita Sari, S.P., M.P. menjelaskan bahwa program KKN tahun ini dirancang untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan edukatif. Mahasiswa tidak hanya akan terlibat dalam penguatan kapasitas administrasi nagari dan pemberdayaan kelompok perempuan, tetapi juga akan menjalankan program edukasi lingkungan terkait pengelolaan limbah pertanian dan peternakan, serta pemanfaatannya untuk mendukung ekonomi sirkular dan pengurangan pencemaran lingkungan.

Lebih lanjut, mahasiswa akan terlibat dalam kegiatan pendampingan ketahanan pangan masyarakat, melalui pemanfaatan lahan pekarangan, optimalisasi hasil pertanian lokal, dan pelatihan pengolahan hasil pertanian dan peternakan secara higienis dan berkelanjutan. Kegiatan ini disinergikan dengan program CSR dan pendampingan dari NGO mitra untuk menciptakan dampak yang lebih luas.

Manager CSR PT Pertamina AFT Minangkabau dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa KKN adalah bagian penting dalam membangun model kolaborasi multipihak yang responsif terhadap isu-isu lingkungan dan sosial di tingkat lokal. “Kami percaya, kemitraan antara masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha, dan organisasi masyarakat sipil adalah kunci menuju pembangunan nagari yang mandiri, sehat, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan penyerahan ini ditutup dengan sesi dialog dan penyusunan rencana kerja kolaboratif antara mahasiswa dan kelompok masyarakat. Mahasiswa dijadwalkan akan melaksanakan pengabdian di Nagari Padang Toboh Ulakan selama 40 hari ke depan.