Penulis, aktivis, sociopreneur.\xd\xd\xd Menyuarakan nalar kritis dan semangat mandiri dari pesantren ke publik digital #LuffyNeptuno

Darwin Núñez Tinggalkan Liverpool demi Tantangan Baru di Arab

Minggu, 10 Agustus 2025 20:46 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Darwin Nunez memberikan applaus pada fans Liverpool usai laga lawan Newcastle, Kamis (27/02/2025). (c) AP Photo/Jon Super
Iklan

Setelah mengukir momen-momen berkesan di Liga Inggris, Núñez akan berbagi lapangan dengan Koulibaly, Neves, dan Milinković-Savić di Arab Saudi

***

Darwin Núñez resmi meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan klub raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh kedua belah pihak, dengan proses transfer kini tinggal menunggu penyelesaian izin internasional sebelum sang striker Uruguay dapat menjalani debutnya di Timur Tengah. Kepindahan ini sekaligus menandai berakhirnya perjalanan tiga tahun Núñez di Anfield, periode yang penuh momen berkesan baik bagi sang pemain maupun klub.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama mengenakan seragam The Reds, Núñez tampil dalam 143 pertandingan di berbagai kompetisi dan menorehkan 40 gol. Kontribusinya tidak hanya dalam bentuk angka di papan skor, tetapi juga dalam dinamika permainan Liverpool, terutama di lini depan yang terkenal agresif. Bersama rekan setimnya, ia sukses mempersembahkan gelar Premier League dan Carabao Cup, dua trofi yang menjadi bukti perannya dalam menjaga konsistensi Liverpool di level tertinggi.

 

Transfer Núñez ke Al-Hilal dikabarkan menelan biaya mencapai 53 juta euro. Angka besar ini mempertegas keseriusan klub Arab Saudi tersebut dalam membangun skuad bertabur bintang. Di Riyadh, Núñez akan bergabung dengan nama-nama besar seperti Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, dan Sergej Milinković-Savić yang notabenenya sebagai para pemain yang sebelumnya juga mengukir prestasi di liga-liga top Eropa. Kombinasi mereka diharapkan dapat membuat Al-Hilal semakin dominan di kompetisi domestik maupun Asia.

 

Perjalanan Núñez bersama Liverpool dimulai pada musim panas 2022, ketika ia direkrut dari Benfica. Kala itu, harapan besar dibebankan padanya untuk menjadi ujung tombak masa depan. Debut kompetitifnya berlangsung manis, mencetak gol di laga FA Community Shield melawan Manchester City, yang turut mengantarkan The Reds meraih gelar juara. Momen itu menjadi sinyal awal bahwa Núñez mampu menjawab ekspektasi di bawah arahan Jürgen Klopp.

 

Musim perdananya di Merseyside ditutup dengan catatan 15 gol dari 42 pertandingan di semua ajang. Meski belum menjadi top skorer tim, penampilannya cukup impresif untuk meraih dua kali penghargaan Standard Chartered Player of the Month. Núñez menunjukkan kombinasi kecepatan, naluri mencetak gol, dan determinasi tinggi yang membuatnya disukai para suporter, meskipun sempat menuai kritik terkait konsistensi penyelesaian akhir.

 

Memasuki musim kedua, kontribusi Núñez semakin terasa. Ia menorehkan 18 gol, termasuk dua gol penting ke gawang Newcastle United yang menjadi kunci kemenangan dramatis Liverpool. Aksi heroiknya dalam pertandingan tersebut mengingatkan publik akan kemampuannya untuk tampil di momen-momen besar, sekaligus membungkam keraguan yang sempat menghampirinya pada awal musim.

 

Namun, di balik torehan tersebut, dinamika skuad Liverpool yang terus berubah membuat peran Núñez tidak selalu stabil. Persaingan ketat di lini depan, adaptasi terhadap strategi baru, serta tuntutan tinggi di Premier League menjadi tantangan tersendiri. Pada akhirnya, tawaran besar dari Al-Hilal menjadi titik temu antara kepentingan klub dan keinginan pemain untuk mencoba tantangan baru.

 

Keputusan pindah ke Liga Pro Saudi tentu membuka babak baru dalam kariernya. Sepak bola di Arab Saudi tengah berada dalam fase transformasi, dengan investasi besar-besaran dan kehadiran pemain-pemain kelas dunia. Bagi Núñez, ini bukan hanya kesempatan untuk bermain bersama para bintang, tetapi juga peluang memperluas pengaruhnya di panggung global. Di sisi lain, Liverpool akan menghadapi tantangan mengisi kekosongan yang ditinggalkan striker berusia 26 tahun tersebut, baik dari segi kontribusi gol maupun karakter permainan.

 

Bagi para pendukung The Reds, kepergian Núñez membawa perasaan campur aduk. Ia datang dengan harapan tinggi, memberikan momen-momen tak terlupakan, namun kini harus melanjutkan petualangannya di belahan dunia lain. Núñez sendiri dalam pernyataan perpisahannya mengucapkan terima kasih kepada manajer, staf, rekan setim, dan suporter yang telah mendukungnya selama berada di Liverpool. Ia juga menegaskan bahwa pengalaman di Anfield akan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup dan kariernya.

 

Kini, semua mata tertuju pada debutnya bersama Al-Hilal. Akankah Núñez mampu menyesuaikan diri dengan cepat di liga yang berbeda secara iklim, kultur, dan gaya permainan? Yang jelas, kehadirannya di Arab Saudi diharapkan menjadi salah satu magnet utama yang semakin mengangkat pamor Liga Pro Saudi di kancah internasional.

 

Perpisahan ini menutup satu babak, namun sekaligus membuka peluang bagi babak baru yang penuh potensi. Dari Merseyside ke Riyadh, Darwin Núñez membawa serta ambisi, pengalaman, dan determinasi yang sama untuk terus mencetak gol, menghibur penonton, dan menorehkan prestasi di lapangan hijau, di manapun ia berada.

 

(Luf/Nep)

Bagikan Artikel Ini
img-content
Lutfillah Ulin Nuha

Sociopreneur | Founder Neptunus Kreativa Publishing

8 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler