Kisah Kiai Thoifur Mawardi Pembuat Sumur Kehidupan di Makkah

Kamis, 21 Agustus 2025 12:23 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Makam Kyai Raden Santri Magelang
Iklan

Kiai Thoifur Mawardi berhasil membuat sumur di tempat pendidikannya Sayyid Muhammad Bin Maliki Makkah

***

Kiai Thoifur Mawardi adalah sosok Kiai karismatik asal Purworejo Jawa Tengah, Beliau adalah pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Kedungsari, Purworejo, Jawa Tengah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kiai Thoifur Meninggal dunia di hari Selasa, 19 Agustus 2025, 2 hari setelah peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 80, Beliau meninggal pada usia 70 Tahun. 

Nama lengkap beliau adalah Muhammad Thoifur Mawardi lahir di Purworejo pada 8 Agustus 1955. Beliau adalah putra dari Kiai Haji. R. Mawardi, seorang ulama terkemuka di daerahnya. Silsilah keluarganya terhubung dengan dzurriyyah KH. R. Imam Maghfuro, tokoh besar Karesidenan Kedu. Bahkan, garis keturunan beliau dikabarkan terhubung dengan trah Sultan Agung Hanyokrokusumo.

menurut beberapa artikel tahun 1976 Kiai Thoifur belajar atau menuntut ilmu kepada Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani, seorang ulama besar di Makkah, yang bermadzab Syafi'i yang saat itu berbeda dengan Wahabi. Selama 12 tahun, beliau tinggal di Makkah, beliau sangat mendalami Ilmu, mulai dari ilmu Tauhid, Fiqih hingga Tasawwuf. 

Sumur Thoifur Sebagai Peninggalan Beliau di Pesantren Sayyid Muhammad Bin Alawi

Salah satu karya atau peninggalan Mbah Thoifur di Makkah adalah Sumur Thoifur atau yang sangat terkenal adalah Bi’ru Thoifur, kisah ini dimulai dari Ketika beliau masih di Rushaifah, Sayyid Muhammad, guru beliau, meminta Kiai Thoifur membuatkan sumur. sesaat kemudiam Beliau beristikharah dan mendapatkan petunjuk dalam mimpi dengan menyaksikan Rasulullah Muhammad Saw menunjukkan secara khusus lokasi sumur. setealh bangun akan tidurnya, Kiai Thoifur mencari letak sumur tersebut dan Beliau menggali tanah itu hingga mengeluarkan air,saat itu juga Kiai Thoifur membuat sumur, yang kini bisa menghidupi santri hingga hari ini. Inilah salah satu jariyah dalam perjalanan pendidikan beliau di Sayyid Maliki Makkah. 

Kiai Thoifur Mawardi Menjadi Guru Bagi Semua Kalangan 

Selain Kiai dan Ulama, Kiai Thoifur Mawardi juga menjadi guru bagi siapa saja yang berguru kepada beliau, ada kisah menarik tentang Kiai Thoifur Mawardi yang dikisahkan Muhaimin, Anies, Hingga Mbah Emha Ainun Najib. 

  • Menjodohkan Anies-Muhaimin dalam Pilpres dan Betemu Mbah Nun karena Mimpi

Kiai Thoifur sempat viral di dunia maya setelah beliau diakui oleh Muhaimin dan Anies Rasyid Baswedan sebagai sesepuh yang menjodohkan keduanya untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden. Kisah ini bahkan diceritakan langsung oleh Anies maupun Muhaimin di beberapa acara. 

Selain itu, Kiai Thoifur adalah salah satu Kiai yang pernah dicari Mbah Nun untuk dimintai beberapa wejangan, ini dikisahkan oleh Luthfi, seseorang dari pengawal Mbah Nun di berbagai acara di Jawa Timur. Luthfi menceritakan bahwa Mbah Nun pernah bermimpi mengenai beberapa hal, yang dalam mimpi itu Mbah Nun di isyaratkan untuk mencari Kiai Thoifur Purworejo untuk dimintai wejangan.

perlu diketahui, Kiai Thoifur adalah tokoh Kiai Sufi yang dipercaya sebagai Kiai Indonesia yang sering bermimpi bertemu dengan Rosulullah, ini juga pernah diceritakan oleh Habib Rizieq di berbagai acara. 

  • Kiai Thoifur Menjadi Guru Bagi Pengusaha Yang Gagal

Pernah saya menuliskan di sini tentang Kisah Urwah Al-Bariqi, sahabat Nabi yang Jika namanya ditulis di barang yang akan dijual, dipercaya barang tersebut akan laku atau terjual. 

Pernah dalam sebuah kisah, Kiai Thoifur memberikan Ijazah kepada pengusaha besi yang gagal dan banyak hutang, Kiai Thoifur menyuruh pengusaha tersebut untuk menuliskan kata Urwah Al-bariqi di besi yang hendak dijual. Dengan berbekal wirid dan tawakal besi tersebut terjual dan pengusaha tersebut berhasil melunasi hutang. Wallahua'lam. 

Kini Kiai Thoifur telah kembali kehadirat Allah, kita kehilangan sosok Kiai Kharismatik yang membantu kita untuk menjalani hidup dan mendekatkan diri kepada Allah, semoga kita dikumpulkan di akhirat kelak bersama beliau dan ulama lainnya. 

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler