Photo;H.Dede ditengah pembangunan Stadion Olah Raga Pemkab Tasikmalaya(doc/pri).
“Stadion ini rencana nantinya akan dibuat sebagai stadion terbesar di wilayah Priangan Timur!” Ucapan itu terlontar dari Pemilik sebuah PT pengerja Stadion Olah Raga Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat H.Dede (70) ketika dijumpai penulis di tempat Pembangunan Stadion yang kini masih dalam tahap Pembangunan.
Di tanah seluas 11 Hektare yang terletak di jalan Mangunreja-Sukaraja kilometer 1 itu, kini berdiri Megah sebuah rancang bangun stadion yang dibiayai dari sumber dana APBN Pusat, ”Jadwal Kontrak kerja pihak kami dengan Pemerintah itu sampai tahun 2016 mendatang, terhitung tanggal kontrak dari mulai 2014 yang lalu” ucapnya pula.
Dalam pengerjaan sebuah Rencang Bangunan terkategori mega proyek itu, orang tua yang satu ini merasa berbangga diri, karenanya dia berucap , “Tidak hanya pemborong yang mengaku “jagoan” yang berasal dari pusat saja yang mampu membangun dengan bangunan terkategori mega proyek, putra daerah Tasikmalaya juga mampu membangun yang begini mah !” lanjut dia dengan nada sedikit guyon , namun menyiratkan rasa percaya diri penuh atas kiprahnya mengegeluti dunia usaha borong-memborong proyek pemerintahan.
Kronologis Dibangunnya Mega Proyek Stadion Olah Raga Milik Pemkab Tasikmalaya.
Seperti kita ketahui, Perkantoran dan Pusat Pemerintahan Kabupaten setempat itu baru pindah sekitar tahun 2010 yang lalu ke Wilayah Singaparna, pada gonjang-ganjing kabar yang sempat mencuat ke permukaan sempat memanaskan suhu politik antara pemerintahan Kota dan Kabupaten ini atas perebutan aset gedung-gedung dinas dan aset gedung hak milik pemerintahan daerah lainnya.
Salah satu yang diperebutkan itu adalah Hak kepemilikan Gedung Olah Raga Dadaha yang terletak di wilayah Kota Tasikmalaya , “Padahal (sesungguhnya) Gedung Olah Raga (Stadion) tersebut adalah hak milik Pemerintahan Induk (Kabupaten Tasikmalaya) yang ditinggalkan/pindah oleh Pemkab setempat. Namun hal tersebut sempat diklaim hak kepemilikannya oleh pemerintahan Kota!” ucap H.Dede mengenang tarik ulur proses politik yang terjadi dipemerintahan atas rencana membangun Gedung Olah Raga yang kini dia kerjakan .
Atas dasar itulah (mungkin) pemerintah pusat (Jakarta) dengan dibantu dari dana APBD Provinsi Jawa Barat, secepatnya membantu rencana Pembangunan Gedung Stadion Olah Raga yang kini masih dalam tahap pembangunan itu, didirikan diwilayah Kabupaten Tasikmalaya sebagai pengganti aset Pemerintahan yang kini ditukar guling dengan Pemerintahan Kota Tasikmalaya.
Perencanaan Nama Gedung Olah Raga Megah itu;
“Saya pribadi sempat mengusulkan sebuah nama Pahlawan Nasional yang asli Putra Daerah Singaparna yaitu Bernama Stadion KH.Zaenal Mustofa, agar spiritnya mudah-mudahan mengena (Kena-Pen) kepada pendirian Gedung Stadion ini. Alasannya adalah, stadion yang kita tinggalkan itu (di Kota Tasikmalaya-Pen) kan bernama Stadion Dadaha yang mencutat dari nama besar pendiri Tasikmalaya (Bupati Sukapura cikal bakal nama Tasikmalaya-Pen) yang bernama Bupati Wira Dadaha, jadi sangat tepat sekali nama stadion ini adalah Stadion KH.Zaenal Mustofa!” lanjut Pemilik PT Pengerja Stadion Megah tersebut dengan nada suara pintarnya.
“Namun hal itu, mungkin akan diusulkan pada rapat khusus dengan Pemerintahan Kabupaten kita dengan pembahasan hebat yang nantinya akan dirempugkan jadi sebuah keputusan dan mungkin terjadi polling Pengajuan Nama yang tepat bagi Stadion Olah Raga ini” Imbuhnya.
*****************************************************************
“Pembangunan sarana olah raga megah ini , mudah-mudahan jadi pemicu bagi klub-klub olah raga di kabupaten Tasikmalaya pada khususnya, yang kini terlihat masih miskin prestasi kelas nasional sekalipun terutama dari prestasi sepak bola yang hampir kedodoran,mungkin umur saya yang tinggal beberapa tahun lagi ini, akan merasa bangga tersendiri ketika pada suatu saat nanti akan lahir klub-klub sepak bola yang bisa mengangkat harkat dan martabat olah raga itu bagi pemerintahan kabupaten kita ini (Tasikmalaya-Pen). Apalagi kalau nantinya stadion ini bisa mencetak atlit-atlit dari berbagai cabang olah raga untuk tingkat dunia yang bisa mengharumkan bangsa kita di kancah internasional” tambah H.Dede sambil matanya menerawang ke sejauh mata memandang dengan wajah penuh harap.
“Untuk sisi fasilitas, rencananya gedung megah ini akan dilengkapi dengan pasilitas berbagai kantor yang akan terkonsentrasi di gedung megah ini, salah satu yang telah pasti berkantor disini adalah Kantor KONI cabang Kabupaten Tasikmalaya!” Pungkasnya mengakhiri bincang-bincangnya dengan penulis.
*Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya ,Indonesiana.Tempo.co(09/01/2015).
Asep Rizal.
Ikuti tulisan menarik Asep Rizal lainnya di sini.
