Pembunuhan Karyawati dengan Gagang Cangkul: Ini 3 Setan Pemicunya
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBKaryawati sebuah pabrik plastik itu dibekap diperkosa, lalu dibunuh dengan gagang cangkul.
Betapa mudah pemuda kita memperkosa dan membunuh lawan jenis. Hampir setiap hari, kejahatan yang paling kuno ini mengisi halaman koran dan situs berita. Kali ini publik tercengang sekaligus prihatin terhadap tragedi yang dialami seorang wanita muda bernama Enno Farihah, 19 tahun.
Karyawati sebuah pabrik plastik di Kota Tangerang itu dibekap diperkosa, lalu dibunuh dengan tusukan gagang cangkul di bagian penting tubuhnya oleh tiga pemuda pada Kamis malam, 12 Mei 2016, sekitar pukul 23.30 WIB. Salah satu pelaku bahkan masih belajar di SMP.
Kenapa peristiwa yang memilukan seperti itu terjadi lagi? Dari keterangan saksi, tersangka, dan penjelasan polisi, setidaknya ada 3 hal yang patut disoroti, bahkan bisa dianggap sebagai "setan" pendorong kejahatan ini:
1.Kemudahan komunikasi
Masyarakat, termasuk kaum remaja, kini menghadapi pola komunikasi yang begitu mudah. Dengan gampang remaja saling berkenalan, tukar menukar nomor telepon genggam, kemudian bisa ngobrol secara intensif, bahkan gratis. Terungkap, salah satu tersangka, RA, yang baru berusia 14 tahun, berkomunikasi lewat hand phone dengan korban sebelum peristiwa itu. RA dan korban disebut-sebut sedang pacaran.(Baca :Karyawati Dibunuh Pakai Gagang Cangkul, Ini Kronologinya)
Pola komunikasi yang mudah itu memungkinkan RA mendatangi korban di mess pabrik pada malam hari. Mereka sempat bercumbu, tapi RA kesal ketika korban tak mau mau diajak berhubungan badan.
2. Hasrat seksual
Kenapa seorang remaja seperti RA tak sanggup menahan dorongan seksual lalu nekad menyalurkannya secara liar? Problem ini juga muncul pada dua pemuda lain yang bertemu RA di luar mess. Nyatanya, ketiga pemuda yang tak saling kenal itu kemudian sepakat mendatangi RA di kamar mess, memperkosa, lalu membunuhnya.
Para pelaku itu memang sudah mengenal korban sebelumnya. Bahkan ada yang sakit hati karena cintanya ditolak. (Baca: Ini Motif Pembunuh Enno Farihah Versi Polisi) Hanya, besarnya keinginan kaum muda untuk melampiaskan hasrat seksual seketika tetap perlu dicermati. Banyak kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh remaja dipicu oleh video porno yang mudah diakses lewat telepon genggam. Tapi dalam kasus Enno, belum ada pengakuan tersangka mengenai hal ini.
3. Keamanan Lingkungan
Sebuah mess karyawati seharusnya memiliki standar keamanan yang cukup. Kenapa RA dibiarkan masuk ke kamar Enno? Mengapa pula, RA dan dua pemuda lain, kemudian juga leluasa memperkosa dan membunuh korban? Bahkan salah satu tersangka sempat mencari cangkul buat membunuh sang karyawati. (Baca: Pembunuhan Karyawati : 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu)
Mencermati faktor pemicu pemerkosaan dan pembunuhan yang belakangan semakin merajalela sungguh penting. Pemerintah bersama masyarakat semestinya berupaya menghilangkan, setidaknya mengurangi berbagai faktor pendorong yang menyebabkan remaja kita berperilaku amat keji. *
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
74 Tahun Merdeka: Peran TNI di Era Presiden Jokowi Kebablasan?
Senin, 12 Agustus 2019 12:49 WIBTiga Penyebab Ide Densus Antikorupsi Bikin Gaduh
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler