Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kab Tasikmalaya
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBDengan Harga Mati Santri sekabupaten Tasikmalaya Siap Pertahankan Dan Bela NKRI
Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum SE, dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Tasikmalaya yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2016 baru terlaksana hari ini (24/10), mengatakan bahwa santri telah berkembang selaras dengan dinamika yang terarah dalam kerangka Fungsionalisasi dan Refungsionalisasi Pendidikan Pesantren sebagai salah satu pusat pembangunan masyarakat secara keseluruhan dengan kedudukan dan fungsinya yang khas, Pondok Pesantren menjadi alternatif wahana pembangunan yang berpusat pada masyarakat dan sekaligus sebagai pusat pembangunan yang berorentasi pada nilai-nilai keagamaan.
Respon Pondok Pesantren terhadap upaya pembahruan pendidikan keagamaan Islam dan perubahan social ekonomi masyarakat Indonesia, adalah menjadikan pendidikan dipondok pesantren sebagai pusat pengembangan yang meliputi berbagai materi yang bersifat umum dan vocational, disamping menyempurnakan metodologi dan kelembagaanya.
Ruzhanul Ulum juga mengharapkan secara bertahap, pondok pesantren melakukan penyesuaian dalam berbagai aspek untuk menemukan pola yang tepat guna menghadapi mordenisasi dan perubahan social, kesemuanya itu dilakukan pondok pesantren tanpa mengorbankan ciri dan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan Islam. Pondok Pesantren dapat bertahan dan berkembang bukan hanya karena kemampuannya melakukan Adjusment dan Readjusment, tetapi juga karena karakter eksistensialnya.
Perhatian umat kepada pondok pesantren dewasa ini cenderung semakin meningkat. Tidak sedikit keluarga yang mengalami keterbelakangan dan krisis social keagamaan, memandang pondok pesantren sebagai alternative terbaik untuk menyelamatkan keluarga mereka. Oleh karena itu tidak mengherankan bila pondok pesantren juga berperan sebagai “Pusat Rehabilitasi Sosial Keagamaan.”
Dalam akhir sambutannya Bupati Tasikmalaya, yang juga bertindak selaku inspektur upacara menekankan, untuk menyelamatkan peran besar tersebut, Santri perlu terus dikembangkan dan diberdayakan agar mereka(santri) semakin besar memegang peranan sosialnya.
Pada Acara Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Tasikmalaya dipusatkan dilapangan GEBU(GEDUNG BUPATI) Pemkab Tasikmalaya, Dalam kesempatan peringatan ini juga, Santri Sekabupaten Tasikmalaya Berikrar:
“ AKAN SETIA MEMBELA DAN MEMPERTAHANKAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) DENGAN HARGA MATI “
Disaksikan para tamu undangan yang hadir, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Para Kepala SKPD Pemkab, Para Pejabat Sipil dan Pejabat TNI-POLRI, serta Para Alim Ulama, Tokoh dan warga masyarakat setempat.
Singaparna,Kabupaten Tasikmalaya(24/10)
Iwan Singadinata
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Kabupaten Garut Raih WTP Untuk Yang Ketiga Kalinya
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBPresiden RI Joko Widodo Salah Satu Tergugat Proyek Bendungan
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler