Peningkatan Kompetensi Guru Sertifikasi di Makassar

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto melakukan program pembenahan di bidang pendidikan untuk Kota Makassar.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto melakukan program pembenahan di bidang pendidikan untuk Kota Makassar. Untuk menmpermudah pembenahan tersebut, Danny  memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Makassar untuk memperketat transparansi dan aturan bagi guru yang menerima sertifikasi.

Melihat pola dan kecenderungan dari para guru-guru yang telah menerima dana sertifikasi, Danny mengaku telah membahas aturan memperketat ini bersama Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Dengan diperketatnya aturan penerima sertifikasi ini, Danny berharap guru-guru Makassar yang mendapatkan dana sertifikasi mulai bijak untuk berifikir kemana dana sertifikasi tersebut akan dibelanjakan.

Danny juga menjelaskan dana sertifikasi yang diberikan untuk guru-guru di Makassar tidak boleh di belanjakan untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif, yang tidak berdampak pada peningkatan kualitas guru. Setiap dana sertifikasi yang diterima oleh guru harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi profesinya sebagai seorang guru.

Menurutnya, guru-guru yang mendapatkan dana sertifikasi harus mulai berfikir bijak untuk membelanjakan uang sertifikasi yang mempengaruhi dampak peninggkatan kualitas dirinya sebagai pengajar, bukan berbelanja untuk barang-barang yang sifatnya konsumtif.

Oleh sebab itu, untuk menjalankan aturan ini dengan baik, kedepannya Danny menginstruksikan setiap guru yang akan menerima sertifikasi disyaratkan telah mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi guru.

Danny berpendapat bahwa pembenahan di bidang pendidikan dimulai dari kompetensi guru, terutama guru yang mendapatkan sertifikasi.

Selain itu, Danny juga menginstruksikan Disdikbud  untuk mengelola dana sertifikasi secara transparan. Danny memberikan arahan terkait penyusunan langkah yang akan ditempuhnya untuk menyusul rekomendasi yang dihasilkan oleh Article 33 dan Kopel Indonesia. Diantaranya adalah melakukan perimbangan anggaran untuk keluarga pra sejahtera agar anak-anak dari keluarga prasejahtera dapat mengenyam pendidikan yang berkualitas.

Pemerintah kota Makassar sendiri  juga berjanji akan menata ulang laboratorium dan perpustakaan di sekolah untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Fatima Az Zahra

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler