x

Iklan

Abraham Posma Joshua

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 14 Juni 2019 09:57 WIB

Mahasiswa Desain UPH Pamerkan Eksplorasi Teknik Desain Produk untuk Tugas Akhir


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pemeran memiliki banyak kegunaan, diantaranya untuk mengapresiasi, edukasi, rekreasi dan prestasi.  Dalam bidang seni, pameran menjadi sangat penting. Karena melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antara seniman melalui karya seninya dengan public atau apresiator yang akan menggunakan atau menikmati hasil karya seni.

Sejak Jumat, 24 Mei sampai  31 Mei 2019, di ruang pamer gedung B  berlangsung pameran berbagai macam desain dari keramik, baju, rajutan, pahatan sepatu dan berbagai macam lainnya yang menampilkan keunikan masing-masing karya dari Tugas Akhir mahasiswa prodi Desain Produk SOD UPH.

“Pada pameran ini saya mengeksplorasi bunga krisan dan mawar sebagai pewarna. Dari eksplorasi ini saya bisa menghasilkan berbagai macam spectrum warna tidak cuman warna kuning saja sesuai warna bunganya tetapi bisa berwarna kehijauan kecoklatan dan warna lainnya”, jelas Reni, mahasiswa Desain Produk 2015, saat menerangkan pewarnaan sintetis yang diaplikasikan dalam desain baju yang dipamerkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pameran ini mahasiswa memfokuskan satu bahan yang mereka eksplorasi dan aplikasikan dalam karya seni. Melalui eksplorasinya Reni menemukan  alternative baru untuk pewarnaan sintetis. Ada juga mahasiswa yang memfokuskan teknik pembuatan keramik seperti yang dilakukan eka.

“Pada tugas akhir ini saya memfokuskan teknik dekorasi marbeling pada keramik. Teknik dekorasi ini masih jarang di Indonesia. Saya mengaplikasikan teknik dekorasi ini dalam 3 produk dengan bahan dasar berbeda,  yaitu cangkir sushi set dengan teknik suminagashi, batik series dengan teknik suminagashi, dan eksplorasi dekorasi tambahan”, jelas Eka sambal menunjukkan hasil teknik marbeliing dari bahan tanah menggunakan  glacier. Eka menyatakan sangat senang mendalami teknik ini karena teknik ini sangat bervariasi.

Selain itu ada juga karya kerajinan tangan tas dari bahan akar wangi yang sangat jarang manfaatkan dan juga tidak mudah ditemukan. Cindy, yang membuat produk dari akar wangi menceritakan bagaimana ia mendapatkan bahan akar wangi  sampai ke Garut.

“Material akar wangi ini dapat ditemui di Indonesia dan Jamaica. Akar wangi ini hanyalah limbah karena belum banyak orang tahu, dari situ akar wangi ini aku olah menjadi sebuah produk yang bisa diapresiasi oleh masyarakat luas,” Ujar Cindy.

Mahasiswa juga mengakui pelajaran yang didapat di kelas serta ketersediaan fasilitas lab di kampus UPH  sangat membantu dalam proses pengerjaan tugas akhir mahasiswa SOD. Ditambah bimbingan dan arahan dari dosen-dosen yang memberikan saran-saran dan kritik yang membangun, membuat mahasiswa mampu menghasilkan karya-karya seni yang unik dan orisinal. (aj/rh)

Ikuti tulisan menarik Abraham Posma Joshua lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler