HARI GURU NASIONAL 25 NOVEMBER
Guru (bahasa Sanskerta: ???? yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah "berat") adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.[1] (wikipedia)
Profesi Guru memang luarbiasa. Ketika mendidik anak Sekolah Dasar mereka menamakan anak didik sebagai murid. Ketika anak anak meranjak ke Sekolah Menengah Pertama Guru memanggil anak sekolah itu dengan sebutan Pelajar. Siswa adalah nama yang diberikan secara komunitas kepada anak anak yang duduk di Sekolah Menegah Atas. Nah Guru pun menjadi bangga ketika di panggil Dosen ketika mengajar di Pergurunan Tinggi. Anak didik bolehlah menyebut dirinya sebagai Maha Siswa.
Para dosen memiliki jenjang karier jelas ketika meneruskan pendidikan ke SI ke S2 bahkan ke S3 sehingga didepan namanya di letakkan gelar Doktor. Konsisten berbhakti di dunia pendidikan maka mereka layak dan patut memperoleh penghormatan tertinggi bagi profesi guru dengan sebutan Guru Besar. Ketika itulah di depan namanya di tambah dengan kosa kata Professor. Namun kenyataannya apakah semua guru bisa mencapai tingkat tertinggi itu. Hanya berapa persen dari Guru Indonesia bisa menikmati fasilitas bea siswa sehingga mereka dengan sendirinya bisa memperbaiki taraf hidup dari aspek kesejahteraan.
Memang benar filosofi bahwa manusia akan ditingkatkan derajatnya ketika dia berilmu. Pada dunia akademik yang di maksud denagn ilmu dalam bahasa Inggris adalah Science . Science berbeda makna dengan knowledge. Science diterjemahkan menjadi Ilmu Pengetahuan sedangkan kowledge hanya bermakna pengetahuan. Ilmu Pengetahuan di dapat di jenjang formal dan berjenjang pada gelas kesarjanaan yang di peroleh sesuai tingkatnya. Sesunguhnya Science memiliki ciri bermanfaat, berkembang dan memilik refernsi serta dipelajari pada media pendidikan formal.
Berbeda dengan kowledge yang bisa dikatakan hanya pengetahuan yang tidak perlu disimpan di permanent memory. Pengetahuan adalah desas desus, informasi selebritis dan hal hal yang sebenarnya tidak perlu dibahas. Inilah pengetahuan yang tidak mbermanfaat malah sering di salah gunakan dengan plesetan ngelmu. Sejujurnya Science tidak bisa dicapai secara instan, perlu waktu bertahun tahun sehingga seseorang itu memiliki Ilmu Pengetahuan pada level tertinggi yang di sebut filsafat.
Sekali lagi penghormatan mulia kepada smua Guru Indonesia yang telah berjasa memdidik dan membina anak bangsa.
Puisi ini khusus disampaikan dengan segala hormat kepada semua mantan Murid Bapak/Ibu Guru di seluruh nusantara
Siapapun anda
Apapun kapasitas jabatan anda,
Presiden
Menteri
Anggota dewan terhormat
Penguasa
Pengusaha
Pedagang
Petani
Buruh
Nelayan
Karyawan
PNS
Tentara
Polisi
Pengangguran
Juga yang dipenjara
Sadarkah diri anda
semua pernah belajar mengeja huruf sehingga bisa membaca
Ingatkah anda pernah diajarkan mengenal angka,
kali-kalian dan tambah-tambahan termasuk pengurangan sehingga bisa menghitung
Masih terkenangkah anda diajar kan menulis halus dan kasar
Anda diajarkan sopan dan santun
Oh siapakah dia yang berjasa dengan mulut berbusa tanpa lelah
dedikasi dan loyalitas tiada tara
sepenuh hati sabar mendidik dan membina anak bangsa
dengan segala daya
dalam segala keterbatasan
Kalau dia bukan GURU
Guru Bangsa Indonesia
Terima kasih Bapak Ibu Guru
Pahlawan tanpa tanda jasa
Salamsalaman
TD
Ikuti tulisan menarik TD Tempino lainnya di sini.