Tak Ada Revolusi dalam Soal Kualitas

Di zaman digital, siapa pun bisa menjadi konsumen sekaligus produsen informasi. Tantangannnya, bagaimana membuat konten bermutu?

Revolusi internet dan teknologi digital telah membuat kita terkena tsunami informasi, ya, tsunami. Bukan sekadar banjir. Hanya di masa sekarang orang begitu mudah mencari informasi tentang apa pun, siapa pun, di mana pun. Hanya berbekal gawai, koneksi internet, dan beberapa klik, informasi bisa didapat, dibuat, dan disebarluaskan. 

Kecepatan dan jumlah informasi boleh berevolusi, dengan laju jauh melampaui kelebat bayangan. Namun, ukuran konten yang berkualitas tetap sama, dari masa ke masa. Tak ada revolusi dalam soal ukuran kualitas. Tulisan yang dibuat dengan perencanaan yang baik, penggalian bahan yang oke, dan ditulis dengan perspektif yang pas, akan menghasilkan tulisan yang asyik. Good input, good output. 

Ini zaman ketika semua orang bisa menjadi konsumen dan sekaligus produsen informasi. Kita bisa menulis di mana saja, ngeblog, mencuit di Twitter, berkisah tentang foto menarik di Instagram, juga menulis status di FB. Tantangannya, bagaimana menghasilkan tulisan yang berkualitas? Cara-cara jurnalistik bisa membantu Anda membuat konten yang memikat. 

Tim Tempo Institute dan Knowledge Sector Initiative memproduksi serial video tutorial ini khusus untuk Anda. Ada delapan video pendek yang bisa Anda bagikan kepada teman-teman, adik, kakak, teteh, om, anak, ponakan, juga pacar. Jangan lupa subscribe dan tekan tombol jempol, ya :) 

Kami nantikan saran dan komentar di Youtube, sebagai input kepada kami untuk produksi video tutorial selanjutnya.

Episode 1: Tentang Ide dan Angle. 

Ide tulisan boleh sama, tapi ketajaman dan pemilihan angle atau sudut pandang akan menentukan menarik tidaknya sebuah tulisan.

https://www.youtube.com/watch?v=OWoGy6PusXI 

Episode 2: Tentang Kelayakan Berita

Apa saja yang masuk dalam kriteria layak berita, bisa digunakan sebagai panduan umum memilih topik dan angle yang menarik bagi pembaca.

https://www.youtube.com/watch?v=WaXr1g4GIjs 

Episode 3: Menggali Bahan Tulisan

Penggalian bahan tulisan adalah proses  reportase (observasi), wawancara, dan riset pustaka. Periksa data dan fakta yang kita punya, jangan sampai terjebak berita sesat (fake news) dan hoax. Penggalian bahan yang kuat dengan 5W+1H (what, who, when, where, why, dan how), riset yang bagus, akan menghasilkan tulisan yang keren. Tak ada revolusi dalam soal ukuran kualitas. Hukum yang satu ini tak bisa diubah: good input, good output.

https://www.youtube.com/watch?v=DLfcJVFdVTk 

Episode 4: Wawancara

Bagian paling penting dalam penggalian bahan. Siapkan pertanyaan, lakukan riset pendahuluan, pahami kompetensi dan riwayat sang narasumber, lalu temui narasumber, dan tanyakan poin-poin yang Anda siapkan berdasar angle yang sudah direncanakan. 

https://www.youtube.com/watch?v=BrTPTqmHH2E&t=22s 

Episode 5: Menyusun Outline

Menulis pada dasarnya dalah organisasi ide. Susun outline dengan seksama, buatlah bangunan kokoh yang berisi hasil reportase, data, kutipan orang yang Anda wawancara, dalam tulisan Anda. 

https://www.youtube.com/watch?v=crA7ia2Yo7M&t=11s 

Episode 6: Membangun Paragraf 

Banyak tulisan jadi membingungkan karena ada banyak pokok pikiran berjejalan dalam satu paragraf. Disiplin membangun paragraf, pastikan hanya satu pokok pikiran di setiap paragraf. 

https://www.youtube.com/watch?v=7WphJnNBY5w&t=8s 

Episode 7: Menyunting 

Ini proses penting dalam menulis. Menyunting adalah saat mengendapkan tulisan, mengecek urutan logika, validitas data, ejaan, dan pilihan kata. 

https://www.youtube.com/watch?v=b3aimbyGPwQ&t=3s

Episode 8: Menerbitkan Tulisan, Mengenali Target Pembaca 

https://www.youtube.com/watch?v=8weD6g82IPk&t=3s 

Selamat menikmati. Salam. 

#TempoInstitute #YukMenulis #VideoTutorial #KontenBermanfaat