Menurunkan berat badan memang membutuhkan perubahan pola makan dan olahraga dalam waktu yang cukup lama. Sedangkan banyak orang yang mengalami obesitas menginginkan waktu yang cepat untuk menurunkan berat badan.
Mereka yang berat badannya turun setengah sampai satu kilo perminggu cenderung akan mendapat berat badan yang lebih stabil ketimbang mereka yang melakukan diet dan olahraga keras untuk mengurangi berat badan secara singkat dan drastis.
Sesungguhnya menurunkan berat badan secara berkala akan lebih mudah untuk menjaga kestabilannya dalam waktu lama dan lebih mudah juga untuk mencegah Anda kembali ke kebiasaan lama yang menyebabkan kegemukan.
1. Ubah Pola Makan untuk Menurunkan Berat Badan Anda
Untuk mengurangi berat badan, Anda perlu untuk mengubah pola makan Anda. Bila anda masih malas buatlah jajji atau motivasi seperti ketemu pacar Song Hye Kyo ke korea bila diet berhasil.
Lebih lanjut yang terpenting dalam diet adalah Anda harus menambahkan konsumsi buah, kacang-kacangan, sayuran, biji-bijian dan produk hewani rendah lemak yang akan memberikan vitamin, mineral dan nutrisi untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh.
Anda juga boleh menambahkan daging tanpa lemak, daging unggas, ikan dan telur dalam diet Anda, tapi tetap jaga makanan Anda rendah lemak. Jauhkan makanan Anda dari lemak trans, lemak jenuh, kolestrol, garam dan gula. Tetap perhatikan kebutuhan kalori Anda (biasanya orang dewasa membutuhkan 2.000 kalori/hari) coba kurangi 500-1000 kalori/hari untuk menurunkan berat badan.
3. Selalu Bergerak Aktif
Aktivitas fisik yang teratur sangatlah penting untuk kesehatan. Aktivitas fisik akan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar di dalam tubuh Anda dan mengubahnya menjadi energi.
Apabila Anda meningkatkan aktivitas fisik dan menurunkan asupan kalori, hasilnya adalah turunnya berat badan. Tak usah muluk-muluk olahraga berat karena aktivitas sehari hari seperti memasak makanan kesukaan atau belajar seperti resep masakan indonesia juga sudah cukup membakar kalori.
Dengan menurunnya asupan kalori yang dikombinasikan dengan olahraga ringan biasa dapat menurunkan berat badan. Olahraga secara teratur adalah kunci untuk menjaga berat badan tetap stabil. Olahraga juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, mengurangi nyeri artritis, tekanan darah tinggi, depresi dan rasa cemas.
Lalu bagaimana untuk mengetahui olahraga yang Anda jalani sudah cukup berat untuk dijalani? Aktivitas fisik "moderat" atau ringan adalah ketika tingkat pernapasan dan jantung Anda meningkat, namun Anda tetap bisa melakukannya dengan bercakap-cakap tanpa nafas Anda tersengal. Jalan cepat, melakukan kegiatan di halaman, bermain dengan anak-anak atau bersepeda dengan santai adalah contoh olahraga ringan.
Lalu mengenai olahraga yang “kuat”, olahraga tersebut meningkatkan detak jantung Anda secara substansial dan membuat Anda bernafas dengan cepat sehinnga Anda akan tersengal jika melakukannya sambil bercakap-cakap. Jogging, berenang, ski, lompat tali dan olahraga yang bersifat permainan adalah contoh latihan olahraga “kuat”.
3. Sabar
Menurunkan berat badan dengan sehat tidak terjadi dalam waktu semalam. Anda seharusnya menurunkan berat badan dengan santai tapi selalu ada kemajuan, entah turun berat badan setengah atau satu kilo dalam seminggu.
Begitu Anda mencapai berat badan yang ideal, Anda dapat melakukan pola diet Anda yang baru, dengan makan-makan lebih sehat dan olahraga 60-90 menit dalam 3-5 hari, supaya berat badan Anda tetap ideal.
Meski berat badan Anda turun hanya 5%-10% dari berat badan keseluruhan, namun ini dapat memberikan keuntungan yang banyak bagi kesehatan tubuh.
Turunnya berat badan bisa menurukan juga tekanan darah tingi dan juga kolestrol dalam darah. Kadar gula dalam darah juga menurun ketika berat badan turun dan ini dapat menjegah terjadinya diabetes tipe 2 serta insulin dalam darah akan lebih sensitif.
Ikuti tulisan menarik Jawara Ara lainnya di sini.
